Jakarta, Jurnaliswarga.id – Raden Rama Sastra Negara S.Sn, lahir pada tahun 1980, adalah seorang seniman aktif dan kreatif yang memiliki kontribusi signifikan dalam dunia seni dan pertunjukan di Indonesia. Ia merupakan lulusan Institut Kesenian Jakarta Jurusan Teater, yang menjadi landasan pendidikan formalnya dalam mengembangkan karier seninya.(17/7)
Rama Sastra memulai karier profesionalnya sebagai asisten sutradara di Soraya Intercine Film, di mana ia terlibat dalam produksi beberapa sinetron dan film layar lebar terkenal seperti “Hantu Jatuh Cinta” (sinetron), “Apa Artinya Cinta,” “Chika,” “5cm,” “308,” “Sun Shine Become You,” dan “Moga Bunda Di Sayang Allah.”
Selain itu, Rama Sastra juga bergabung dengan kelompok Pantomime Sena Didi Mime Indonesia di bawah asuhan Didi Petet dan Yayu AW Unru. Di sana, ia tidak hanya berperan sebagai pemain, tetapi juga sebagai Production Manager yang membawa kelompok tersebut tampil di beberapa pertunjukan nasional dan internasional, seperti Jak Arts Festival di Indonesia, Jakarta Berlin Arts Festival di Berlin, Jerman, dan Project Istripolitana di Bratislava, Slovakia.
Bersama Didi Petet dan Yayu AW Unru, Rama Sastra membentuk Regu Kerja Didi Petet, di mana ia dipercaya sebagai Production Leader. Tugasnya meliputi mengemas berbagai jenis pekerjaan seni pertunjukan, mulai dari musikal seperti “Yapto,” “Yamaha,” ,”Bhayangkara,” ‘ Lutung Kasrung hingga pelatihan seni baik untuk swasta maupun pemerintah, termasuk pelatihan Sekolah Luar Biasa (SLB) di seluruh Indonesia.
Rama Sastra juga mendirikan sebuah kelompok teater tanpa sutradara yang disebut “Komunitas Aktor Laboratory” bersama aktor dan sutradara senior seperti Epy Kusnandar, Ungke Kaumbur, Je Sebastian, Faizal Al-Rasyid, dan Luddy Saputro.
Pada tahun 2005, Rama Sastra dipercaya menjadi Asisten Sutradara untuk produksi film Hollywood yang terkenal, yaitu “Eat Pray & Love” yang dibintangi oleh Julia Roberts dan Javier Bardiem, dan diproduseri oleh Brad Pitt. Film ini difilmkan di Bali. Di tahun yang sama, Rama Sastra juga bekerja di stasiun televisi Trans TV sebagai Creative Team Extravaganza. Selama bekerja di Trans TV, ia juga mendirikan sebuah studio pelatihan bernama ACT STUDIO, yang fokus pada pelatihan seni akting, public speaking, dan storytelling.
Rama Sastra juga menjadi Acting Coach untuk beberapa film seperti “Purple Love” , “Rayya,” ” Catatan Harian Si Boy ” serta iklan musikal Tokopedia dalam perayaan hari ulang tahun perusahaan tersebut. Ia juga telah menyutradarai dan memproduseri beberapa program televisi dan iklan pemerintah, termasuk “Ogah Ngeyel” (Trans 7), “Nah Ini Dia” (Net TV),
“Cintamu Sesuatu Banget” (RCTI), dokumenter Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), PSA Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), TVC Asian Games 2017, dokumenter Update Venue Asian Games 2017, dokumenter “Our Ocean 2017” dan “Bulan Cinta Laut 2022” yang bekerja sama dengan KKP.
Rama Sastra Negara juga aktif di pelatihan guru – guru yang diselenggarakan oleh Dina Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, Rama Sastra memberikan pelatihan Performing Arts bagi Guru – Guru TK, SD, SMP dan SMA di Lima Wilayah ( Pusat, Timur, Selatan, Utara dan Jakarta Barat tahun 2016 – 2017.
Pada tahun 2018, Rama Sastra mendirikan perusahaannya sendiri yang bernama PT. Kreatif Produksi Servis / KPS, yang bergerak di bidang produksi audio visual dan pelatihan di bidang broadcasting, film, televisi, dan akting.
Selain dalam bidang Art Entertainment, Rama Sastra juga memiliki sebuah merek usaha yang sangat unik, yaitu Kokolot Bags & Wallets, yang menghasilkan kerajinan tas dan dompet dari ban dalam bekas.
Hingga saat ini, Rama Sastra Negara terus mengembangkan perusahaannya dan usahanya. Ia adalah seorang seniman yang peduli terhadap lingkungan, sosial, dan kemasyarakatan. Ia berusaha memberikan kontribusi positif bagi Kota Bogor khususnya, dan masyarakat Indonesia pada umumnya, dengan harapan menciptakan masyarakat yang cerdas, aktif, dan kreatif.
Tahun, 2019 Rama Sastra mendampingi Sutradara Beni Setiawan untuk menggarap Film Hanum Rangga sebagai Assisten Sutradara dan Film Twivortiare sebagai Production Design yang produksi oleh MD Entertainment.
Saat ini, tahun 2023 , Rama Sastra menciptakan sebuah program pelatihan seni akting yang disebut “Act Studio Akting For Every Body.” Program ini ditujukan bagi individu dan kelompok yang ingin mengembangkan potensi diri dalam seni akting, dasar public speaking, dan storytelling. Rama Sastra sudah memulai pelatihan dengan calon-calon legislatif dan komunitas masyarakat di Kota Bogor dan Depok.
Dengan membawa PT. Kreatif Produksi Servis, Act Studio Akting For Every Body, dan Kokolot Bags & Wallets, Rama Sastra Negara berharap dapat terus bisa berkontribusi dalam menciptakan karya-karya positif bagi Kota Bogor dan masyarakat Indonesia secara umum, guna mewujudkan masyarakat yang cerdas, aktif, dan kreatif.
Install & Activated
Cahyo PrioNugroho