Babakan Madang, (JW) – Curah hujan yang cukup tinggi di wilayah Bogor dengan durasi cukup lama kurang lebih 3 jam, mengakibatkan jalan utama Desa Cijayanti dan rumah warga di Desa Cijayanti Kecamatan Babakan Madang yang berada di sekitar bantaran kali Cijayanti kembali diterjang banjir besar, Jumat, (17/03/2023).
Awal kejadian, hujan deras yang terjadi sekitar pukul 16:00 WIB tidak kunjung reda dan tetap mengguyur deras wilayah bogor, sehingga mengakibatkan meluapnya kali cijayanti. Luapan air kali cijayanti ke pemukiman warga dengan ketinggian antara 60 cm hingga 1,5 meter.
Jalan utama desa cijayantipun mengalami kebanjiran jalan yang melintasi kali cijayanti, dimana terjadi airnya meluap ke jalan dengan ketinggian lutut dewasa dan mengalir deras, sehingga banyak pengendara tidak bisa melintasi jalan tersebut, kendaraan bermotor roda dua maupun roda empat yang mau ke arah Bukit Pelangi / Puncak maupun dari arah Puncak ke arah Citereup / Jakarta tidak bisa melintas. Sehingga terjadi kemacetan di jalan Raya Cijayanti dan jalur jalan warga yang menjadi jalur alternatif.
“Saya bingung kalau begini, mana hujan deras jalan tidak bisa dilintasi, jalan macet dan tidak tahu jalur alternatif pulang. Mudah-mudahan cepat reda hujan dan banjirnya cepat surut” Ucapnya Arif Rahman salah satu pengendara yang akan melakukan perjalanan ke arah Jakarta dari Puncak yang terhenti karena banjir ini.
Pantauan awak media di wilayah Desa Cijayanti banyak pemukiman warga yang terkena dampak kebanjiran diperkirakan ada di 3 RW yaitu RW 01, 02 dan 06. Paling parah di RW 01 yaitu Kp. Babakan Cicerewed yang mengalami kebanjiran setinggi kurang lebih 1,5 meter, dimana wilayah ini sudah menjadi langganan banjir dan belum menemukan solusi penanggulangan permasalahan banjirnya.
Bencana banjir besar ini terulang kembali seperti yang terjadi pada bulan Mei tahun 2022 yang menerjang pemukiman warga di 5 RW Desa Cijayanti Kecamatan Babakan Madang. Dan jalan utama desa cijayanti lumpuh yaitu Jalan Raya Cijayanti yang terendam banjir setinggi 1,5 meter.
Hingga berita ini di muat belum ada pihak-pihak yang bisa dikonfirmasi atas bencana banjir ini, dan banjirnya pun belum surut.