Bogor, Jurnaliswarga.id – Warga di sekitar jalan Sirojul Munir, Nanggewer, dihadapkan pada masalah yang mengkhawatirkan. Jalan vital yang hanya berjarak 5 km dari kantor Bupati Bogor ini telah mengalami kerusakan parah, menghambat akses mobilisasi warga dan pegawai Pemda yang sering melintas ke Pemkab Bogor. Menurut data dari Google Maps, jarak tempu hanya 17 menit untuk mencapai kantor bupati dari jalan ini.
Awak media jurnaliswarga.id berusaha mengonfirmasi masalah ini dengan Lurah Nanggewer Eva Fauziah, S.STP.,M.Si, Beliau mengungkapkan bahwa pihak kelurahan telah bersurat ke PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat) terkait kondisi jalan yang rusak, namun hingga saat ini belum ada tanggapan resmi.
“Saya sudah bersurat lama ke PUPR, namun belum juga ditindaklanjuti,” ungkap Lurah Nanggewer melalui pesan WhatsApp pada tanggal 5 Agustus 2023.
Di sisi lain, salah satu warga Nanggewer yang ditemui oleh awak media, Bang Sinaga, menanggapi kondisi jalan yang rusak dengan tegas. Ia mendesak agar jalan segera diperbaiki dengan metode pengerjaan yang lebih permanen daripada hanya dilapisi aspal.
“Segera diperbaiki dengan metode cor, karena jika hanya diaspal saja, itu sama saja bohong karena tidak ada saluran untuk mengalirkan air,” tegas Bang Sinaga.
Lebih lanjut, Bang Sinaga berharap agar pihak terkait segera mengambil tindakan dalam memperbaiki jalan yang rusak. Belum ada tindakan yang dilakukan, dan ia menekankan bahwa keadaan jalan yang semakin parah telah menyebabkan beberapa orang mengalami kecelakaan.
“Kami berharap Pemda segera mengambil tindakan, karena sudah beberapa kali orang jatuh di jalan yang rusak ini,” harapnya.
Redaksi jurnaliswarga.id juga mencoba mengonfirmasi masalah ini melalui pesan WhatsApp ke kontak kepala dinas PUPR Kabupaten Bogor, namun hingga berita ini diturunkan, belum ada respon yang diterima.
Masyarakat Nanggewer merasa prihatin dan menuntut agar masalah ini segera mendapatkan perhatian serius dari pihak terkait. Perbaikan jalan Sirojul Munir menjadi kebutuhan mendesak untuk menjaga aksesibilitas dan keselamatan masyarakat serta para pegawai Pemda yang sering melewati jalur ini.(NR/red)