Home / Bogor Kota

Kamis, 27 Juli 2023 - 11:53 WIB

KEBUMI: Para Tenaga Ahli Kesehatan bersatu untuk Indonesia yang lebih hijau dan lebih sehat 2023

Kota Bogor, Jurnaliswarga.id – Indonesian Health Promoting Hospitals Network (IHPH-Net) dengan bangga mengumumkan peluncuran KEBUMI – Kesehatan untuk Bumi, sebuah terobosan inisiatif yang menyatukan para tenaga ahli kesehatan untuk memperjuangkan keadilan iklim, pemerataan kesehatan, ketahanan, pemulihan kesehatan, dan suatu transisi yang adil di Indonesia.Kamis (27/7/2023)

Proyek inovatif ini, didukung oleh Health Care Without Harm Southeast Asia (HCWH-SEA), bertujuan untuk mengatasi persimpangan antara perubahan iklim dan kesehatan manusia dengan memberdayakan para tenaga ahli kesehatan untuk mendorong perubahan.

Kota Bogor, Jurnaliswarga.id – Indonesian Health Promoting Hospitals Network (IHPH-Net) dengan bangga mengumumkan peluncuran KEBUMI - Kesehatan untuk Bumi, sebuah terobosan inisiatif yang menyatukan para tenaga ahli kesehatan untuk memperjuangkan keadilan iklim, pemerataan kesehatan, ketahanan, pemulihan kesehatan, dan suatu transisi yang adil di Indonesia.Kamis (27/7/2023)

Proyek inovatif ini, didukung oleh Health Care Without Harm Southeast Asia (HCWH-SEA), bertujuan untuk mengatasi persimpangan antara perubahan iklim dan kesehatan manusia dengan memberdayakan para tenaga ahli kesehatan untuk mendorong perubahan.

KEBUMI secara resmi dimulai pada hari Kamis, 27 Juli 2023, di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bogor, menandai tonggak awal yang sangat penting dalam proyek tersebut. Dengan menampilkan para pembicara, pembuat kebijakan dan praktisi terkemuka dalam bidang iklim dan kesehatan, acara ini memperkenalkan KEBUMI kepada para stakeholder, mempererat kemitraan strategis, membentuk strategi-strategi proyek dengan menyatukan seluruh masukan dari para stakeholder, dan mendorong aksi di kalangan tenaga ahli kesehatan Indonesia untuk mengatasi tantangan iklim dan kesehatan.

Pendiri dan Koordinator Nasional IHPH-Net sebelumnya, dr. Suherman, MKM, menegaskan pentingnya peran tenaga ahli kesehatan dalam aksi iklim, beliau menyatakan “Kami memiliki tanggung jawab yang besar untuk memperjuangkan kesejahteraan bumi dan manusia." Tegasnya

Selama kurun waktu 11 tahun, saat mempelopori IHPH-Net, kami menyadari bahwa rumah sakit berkontribusi terhadap emisi karbon yang memicu krisis iklim dan telah menerapkan solusi yang inovatif di fasilitas kesehatan kami untuk meningkatkan ketahanan iklim”. Sambungnya

Saat ini, ketika kami berada di titik kritis ini, kami menyadari keharusan untuk mengembangkan solusi-solusi tersebut diluar batas rumah sakit, tetapi juga untuk masyarakat luas yang menjadi komitmen kami untuk melindungi.
"Bersama KEBUMI, kami akan merangkul peran ganda ini, dengan mengintegrasikan kepemimpinan kesehatan dalam aksi iklim, dan mewujudkan masa depan yang tangguh dimana umat manusia dan bumi kita hidup secara harmonis.”tutupnya

Senada dengan hal tersebut, dr. Raynaldy Budhy Prabowo selaku Manager Proyek KEBUMI menyampaikan, “Sebagai tenaga ahli kesehatan, kami berada di garis terdepan dari momen penting dalam sejarah. Krisis iklim yang semakin buruk menuntut kita untuk menjadi pemimpin tidak hanya dalam melindungi manusia tetapi juga dalam menjaga bumi kita bersama." Ujarnya

Dengan mendorong kepemimpinan iklim dan kesehatan dalam pengambilan keputusan, kita membuka jalan menuju masa depan yang berkelanjutan.
Dengan merangkul kemitraan bersama masyarakat luas, kita menyatukan kekuatan kita untuk melindungi lingkungan dan memelihara dunia yang lebih sehat untuk generasi yang akan datang.

"Melaui KEBUMI, kita berharap dapat bersama-sama menginspirasi perubahan dan menyembuhkan manusia dan bumi ini." Harapnya

Manajer Iklim Regional (Regional Climate Manager) HCWH-SEA, Jit Sohal, menyoroti peran penting peluncuran KEBUMI dalam

KEBUMI secara resmi dimulai pada hari Kamis, 27 Juli 2023, di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bogor, menandai tonggak awal yang sangat penting dalam proyek tersebut. Dengan menampilkan para pembicara, pembuat kebijakan dan praktisi terkemuka dalam bidang iklim dan kesehatan, acara ini memperkenalkan KEBUMI kepada para stakeholder, mempererat kemitraan strategis, membentuk strategi-strategi proyek dengan menyatukan seluruh masukan dari para stakeholder, dan mendorong aksi di kalangan tenaga ahli kesehatan Indonesia untuk mengatasi tantangan iklim dan kesehatan.

Kota Bogor, Jurnaliswarga.id – Indonesian Health Promoting Hospitals Network (IHPH-Net) dengan bangga mengumumkan peluncuran KEBUMI - Kesehatan untuk Bumi, sebuah terobosan inisiatif yang menyatukan para tenaga ahli kesehatan untuk memperjuangkan keadilan iklim, pemerataan kesehatan, ketahanan, pemulihan kesehatan, dan suatu transisi yang adil di Indonesia.Kamis (27/7/2023)

Proyek inovatif ini, didukung oleh Health Care Without Harm Southeast Asia (HCWH-SEA), bertujuan untuk mengatasi persimpangan antara perubahan iklim dan kesehatan manusia dengan memberdayakan para tenaga ahli kesehatan untuk mendorong perubahan.

KEBUMI secara resmi dimulai pada hari Kamis, 27 Juli 2023, di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bogor, menandai tonggak awal yang sangat penting dalam proyek tersebut. Dengan menampilkan para pembicara, pembuat kebijakan dan praktisi terkemuka dalam bidang iklim dan kesehatan, acara ini memperkenalkan KEBUMI kepada para stakeholder, mempererat kemitraan strategis, membentuk strategi-strategi proyek dengan menyatukan seluruh masukan dari para stakeholder, dan mendorong aksi di kalangan tenaga ahli kesehatan Indonesia untuk mengatasi tantangan iklim dan kesehatan.

Pendiri dan Koordinator Nasional IHPH-Net sebelumnya, dr. Suherman, MKM, menegaskan pentingnya peran tenaga ahli kesehatan dalam aksi iklim, beliau menyatakan “Kami memiliki tanggung jawab yang besar untuk memperjuangkan kesejahteraan bumi dan manusia." Tegasnya

Selama kurun waktu 11 tahun, saat mempelopori IHPH-Net, kami menyadari bahwa rumah sakit berkontribusi terhadap emisi karbon yang memicu krisis iklim dan telah menerapkan solusi yang inovatif di fasilitas kesehatan kami untuk meningkatkan ketahanan iklim”. Sambungnya

Saat ini, ketika kami berada di titik kritis ini, kami menyadari keharusan untuk mengembangkan solusi-solusi tersebut diluar batas rumah sakit, tetapi juga untuk masyarakat luas yang menjadi komitmen kami untuk melindungi.
"Bersama KEBUMI, kami akan merangkul peran ganda ini, dengan mengintegrasikan kepemimpinan kesehatan dalam aksi iklim, dan mewujudkan masa depan yang tangguh dimana umat manusia dan bumi kita hidup secara harmonis.”tutupnya

Senada dengan hal tersebut, dr. Raynaldy Budhy Prabowo selaku Manager Proyek KEBUMI menyampaikan, “Sebagai tenaga ahli kesehatan, kami berada di garis terdepan dari momen penting dalam sejarah. Krisis iklim yang semakin buruk menuntut kita untuk menjadi pemimpin tidak hanya dalam melindungi manusia tetapi juga dalam menjaga bumi kita bersama." Ujarnya

Dengan mendorong kepemimpinan iklim dan kesehatan dalam pengambilan keputusan, kita membuka jalan menuju masa depan yang berkelanjutan.
Dengan merangkul kemitraan bersama masyarakat luas, kita menyatukan kekuatan kita untuk melindungi lingkungan dan memelihara dunia yang lebih sehat untuk generasi yang akan datang.

"Melaui KEBUMI, kita berharap dapat bersama-sama menginspirasi perubahan dan menyembuhkan manusia dan bumi ini." Harapnya

Manajer Iklim Regional (Regional Climate Manager) HCWH-SEA, Jit Sohal, menyoroti peran penting peluncuran KEBUMI dalam

Pendiri dan Koordinator Nasional IHPH-Net sebelumnya, dr. Suherman, MKM, menegaskan pentingnya peran tenaga ahli kesehatan dalam aksi iklim, beliau menyatakan “Kami memiliki tanggung jawab yang besar untuk memperjuangkan kesejahteraan bumi dan manusia.” Tegasnya

Baca Juga:  Kisah Inspiratif Asgafahrizki Aulia Fatoni, Hafidz Qur'an Diterima di 5 Perguruan Tinggi Favorit

Selama kurun waktu 11 tahun, saat mempelopori IHPH-Net, kami menyadari bahwa rumah sakit berkontribusi terhadap emisi karbon yang memicu krisis iklim dan telah menerapkan solusi yang inovatif di fasilitas kesehatan kami untuk meningkatkan ketahanan iklim”. Sambungnya

Kota Bogor, Jurnaliswarga.id – Indonesian Health Promoting Hospitals Network (IHPH-Net) dengan bangga mengumumkan peluncuran KEBUMI - Kesehatan untuk Bumi, sebuah terobosan inisiatif yang menyatukan para tenaga ahli kesehatan untuk memperjuangkan keadilan iklim, pemerataan kesehatan, ketahanan, pemulihan kesehatan, dan suatu transisi yang adil di Indonesia.Kamis (27/7/2023)

Proyek inovatif ini, didukung oleh Health Care Without Harm Southeast Asia (HCWH-SEA), bertujuan untuk mengatasi persimpangan antara perubahan iklim dan kesehatan manusia dengan memberdayakan para tenaga ahli kesehatan untuk mendorong perubahan.

KEBUMI secara resmi dimulai pada hari Kamis, 27 Juli 2023, di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bogor, menandai tonggak awal yang sangat penting dalam proyek tersebut. Dengan menampilkan para pembicara, pembuat kebijakan dan praktisi terkemuka dalam bidang iklim dan kesehatan, acara ini memperkenalkan KEBUMI kepada para stakeholder, mempererat kemitraan strategis, membentuk strategi-strategi proyek dengan menyatukan seluruh masukan dari para stakeholder, dan mendorong aksi di kalangan tenaga ahli kesehatan Indonesia untuk mengatasi tantangan iklim dan kesehatan.

Pendiri dan Koordinator Nasional IHPH-Net sebelumnya, dr. Suherman, MKM, menegaskan pentingnya peran tenaga ahli kesehatan dalam aksi iklim, beliau menyatakan “Kami memiliki tanggung jawab yang besar untuk memperjuangkan kesejahteraan bumi dan manusia." Tegasnya

Selama kurun waktu 11 tahun, saat mempelopori IHPH-Net, kami menyadari bahwa rumah sakit berkontribusi terhadap emisi karbon yang memicu krisis iklim dan telah menerapkan solusi yang inovatif di fasilitas kesehatan kami untuk meningkatkan ketahanan iklim”. Sambungnya

Saat ini, ketika kami berada di titik kritis ini, kami menyadari keharusan untuk mengembangkan solusi-solusi tersebut diluar batas rumah sakit, tetapi juga untuk masyarakat luas yang menjadi komitmen kami untuk melindungi.
"Bersama KEBUMI, kami akan merangkul peran ganda ini, dengan mengintegrasikan kepemimpinan kesehatan dalam aksi iklim, dan mewujudkan masa depan yang tangguh dimana umat manusia dan bumi kita hidup secara harmonis.”tutupnya

Senada dengan hal tersebut, dr. Raynaldy Budhy Prabowo selaku Manager Proyek KEBUMI menyampaikan, “Sebagai tenaga ahli kesehatan, kami berada di garis terdepan dari momen penting dalam sejarah. Krisis iklim yang semakin buruk menuntut kita untuk menjadi pemimpin tidak hanya dalam melindungi manusia tetapi juga dalam menjaga bumi kita bersama." Ujarnya

Dengan mendorong kepemimpinan iklim dan kesehatan dalam pengambilan keputusan, kita membuka jalan menuju masa depan yang berkelanjutan.
Dengan merangkul kemitraan bersama masyarakat luas, kita menyatukan kekuatan kita untuk melindungi lingkungan dan memelihara dunia yang lebih sehat untuk generasi yang akan datang.

"Melaui KEBUMI, kita berharap dapat bersama-sama menginspirasi perubahan dan menyembuhkan manusia dan bumi ini." Harapnya

Manajer Iklim Regional (Regional Climate Manager) HCWH-SEA, Jit Sohal, menyoroti peran penting peluncuran KEBUMI dalam

Saat ini, ketika kami berada di titik kritis ini, kami menyadari keharusan untuk mengembangkan solusi-solusi tersebut diluar batas rumah sakit, tetapi juga untuk masyarakat luas yang menjadi komitmen kami untuk melindungi.
“Bersama KEBUMI, kami akan merangkul peran ganda ini, dengan mengintegrasikan kepemimpinan kesehatan dalam aksi iklim, dan mewujudkan masa depan yang tangguh dimana umat manusia dan bumi kita hidup secara harmonis.”tutupnya

Senada dengan hal tersebut, dr. Raynaldy Budhy Prabowo selaku Manager Proyek KEBUMI menyampaikan, “Sebagai tenaga ahli kesehatan, kami berada di garis terdepan dari momen penting dalam sejarah. Krisis iklim yang semakin buruk menuntut kita untuk menjadi pemimpin tidak hanya dalam melindungi manusia tetapi juga dalam menjaga bumi kita bersama.” Ujarnya

Kota Bogor, Jurnaliswarga.id – Indonesian Health Promoting Hospitals Network (IHPH-Net) dengan bangga mengumumkan peluncuran KEBUMI - Kesehatan untuk Bumi, sebuah terobosan inisiatif yang menyatukan para tenaga ahli kesehatan untuk memperjuangkan keadilan iklim, pemerataan kesehatan, ketahanan, pemulihan kesehatan, dan suatu transisi yang adil di Indonesia.Kamis (27/7/2023)

Proyek inovatif ini, didukung oleh Health Care Without Harm Southeast Asia (HCWH-SEA), bertujuan untuk mengatasi persimpangan antara perubahan iklim dan kesehatan manusia dengan memberdayakan para tenaga ahli kesehatan untuk mendorong perubahan.

KEBUMI secara resmi dimulai pada hari Kamis, 27 Juli 2023, di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bogor, menandai tonggak awal yang sangat penting dalam proyek tersebut. Dengan menampilkan para pembicara, pembuat kebijakan dan praktisi terkemuka dalam bidang iklim dan kesehatan, acara ini memperkenalkan KEBUMI kepada para stakeholder, mempererat kemitraan strategis, membentuk strategi-strategi proyek dengan menyatukan seluruh masukan dari para stakeholder, dan mendorong aksi di kalangan tenaga ahli kesehatan Indonesia untuk mengatasi tantangan iklim dan kesehatan.

Pendiri dan Koordinator Nasional IHPH-Net sebelumnya, dr. Suherman, MKM, menegaskan pentingnya peran tenaga ahli kesehatan dalam aksi iklim, beliau menyatakan “Kami memiliki tanggung jawab yang besar untuk memperjuangkan kesejahteraan bumi dan manusia." Tegasnya

Selama kurun waktu 11 tahun, saat mempelopori IHPH-Net, kami menyadari bahwa rumah sakit berkontribusi terhadap emisi karbon yang memicu krisis iklim dan telah menerapkan solusi yang inovatif di fasilitas kesehatan kami untuk meningkatkan ketahanan iklim”. Sambungnya

Saat ini, ketika kami berada di titik kritis ini, kami menyadari keharusan untuk mengembangkan solusi-solusi tersebut diluar batas rumah sakit, tetapi juga untuk masyarakat luas yang menjadi komitmen kami untuk melindungi.
"Bersama KEBUMI, kami akan merangkul peran ganda ini, dengan mengintegrasikan kepemimpinan kesehatan dalam aksi iklim, dan mewujudkan masa depan yang tangguh dimana umat manusia dan bumi kita hidup secara harmonis.”tutupnya

Senada dengan hal tersebut, dr. Raynaldy Budhy Prabowo selaku Manager Proyek KEBUMI menyampaikan, “Sebagai tenaga ahli kesehatan, kami berada di garis terdepan dari momen penting dalam sejarah. Krisis iklim yang semakin buruk menuntut kita untuk menjadi pemimpin tidak hanya dalam melindungi manusia tetapi juga dalam menjaga bumi kita bersama." Ujarnya

Dengan mendorong kepemimpinan iklim dan kesehatan dalam pengambilan keputusan, kita membuka jalan menuju masa depan yang berkelanjutan.
Dengan merangkul kemitraan bersama masyarakat luas, kita menyatukan kekuatan kita untuk melindungi lingkungan dan memelihara dunia yang lebih sehat untuk generasi yang akan datang.

"Melaui KEBUMI, kita berharap dapat bersama-sama menginspirasi perubahan dan menyembuhkan manusia dan bumi ini." Harapnya

Manajer Iklim Regional (Regional Climate Manager) HCWH-SEA, Jit Sohal, menyoroti peran penting peluncuran KEBUMI dalam

Dengan mendorong kepemimpinan iklim dan kesehatan dalam pengambilan keputusan, kita membuka jalan menuju masa depan yang berkelanjutan.
Dengan merangkul kemitraan bersama masyarakat luas, kita menyatukan kekuatan kita untuk melindungi lingkungan dan memelihara dunia yang lebih sehat untuk generasi yang akan datang.

Baca Juga:  Ketua Komisi IV DPRD Kota Bogor, Karnain Asyhar Minta Pemkot Kawal Ketat Penyaluran BPNT

“Melaui KEBUMI, kita berharap dapat bersama-sama menginspirasi perubahan dan menyembuhkan manusia dan bumi ini.” Harapnya

Kota Bogor, Jurnaliswarga.id – Indonesian Health Promoting Hospitals Network (IHPH-Net) dengan bangga mengumumkan peluncuran KEBUMI - Kesehatan untuk Bumi, sebuah terobosan inisiatif yang menyatukan para tenaga ahli kesehatan untuk memperjuangkan keadilan iklim, pemerataan kesehatan, ketahanan, pemulihan kesehatan, dan suatu transisi yang adil di Indonesia.Kamis (27/7/2023)

Proyek inovatif ini, didukung oleh Health Care Without Harm Southeast Asia (HCWH-SEA), bertujuan untuk mengatasi persimpangan antara perubahan iklim dan kesehatan manusia dengan memberdayakan para tenaga ahli kesehatan untuk mendorong perubahan.

KEBUMI secara resmi dimulai pada hari Kamis, 27 Juli 2023, di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bogor, menandai tonggak awal yang sangat penting dalam proyek tersebut. Dengan menampilkan para pembicara, pembuat kebijakan dan praktisi terkemuka dalam bidang iklim dan kesehatan, acara ini memperkenalkan KEBUMI kepada para stakeholder, mempererat kemitraan strategis, membentuk strategi-strategi proyek dengan menyatukan seluruh masukan dari para stakeholder, dan mendorong aksi di kalangan tenaga ahli kesehatan Indonesia untuk mengatasi tantangan iklim dan kesehatan.

Pendiri dan Koordinator Nasional IHPH-Net sebelumnya, dr. Suherman, MKM, menegaskan pentingnya peran tenaga ahli kesehatan dalam aksi iklim, beliau menyatakan “Kami memiliki tanggung jawab yang besar untuk memperjuangkan kesejahteraan bumi dan manusia." Tegasnya

Selama kurun waktu 11 tahun, saat mempelopori IHPH-Net, kami menyadari bahwa rumah sakit berkontribusi terhadap emisi karbon yang memicu krisis iklim dan telah menerapkan solusi yang inovatif di fasilitas kesehatan kami untuk meningkatkan ketahanan iklim”. Sambungnya

Saat ini, ketika kami berada di titik kritis ini, kami menyadari keharusan untuk mengembangkan solusi-solusi tersebut diluar batas rumah sakit, tetapi juga untuk masyarakat luas yang menjadi komitmen kami untuk melindungi.
"Bersama KEBUMI, kami akan merangkul peran ganda ini, dengan mengintegrasikan kepemimpinan kesehatan dalam aksi iklim, dan mewujudkan masa depan yang tangguh dimana umat manusia dan bumi kita hidup secara harmonis.”tutupnya

Senada dengan hal tersebut, dr. Raynaldy Budhy Prabowo selaku Manager Proyek KEBUMI menyampaikan, “Sebagai tenaga ahli kesehatan, kami berada di garis terdepan dari momen penting dalam sejarah. Krisis iklim yang semakin buruk menuntut kita untuk menjadi pemimpin tidak hanya dalam melindungi manusia tetapi juga dalam menjaga bumi kita bersama." Ujarnya

Dengan mendorong kepemimpinan iklim dan kesehatan dalam pengambilan keputusan, kita membuka jalan menuju masa depan yang berkelanjutan.
Dengan merangkul kemitraan bersama masyarakat luas, kita menyatukan kekuatan kita untuk melindungi lingkungan dan memelihara dunia yang lebih sehat untuk generasi yang akan datang.

"Melaui KEBUMI, kita berharap dapat bersama-sama menginspirasi perubahan dan menyembuhkan manusia dan bumi ini." Harapnya

Manajer Iklim Regional (Regional Climate Manager) HCWH-SEA, Jit Sohal, menyoroti peran penting peluncuran KEBUMI dalam

Manajer Iklim Regional (Regional Climate Manager) HCWH-SEA, Jit Sohal, menyoroti peran penting peluncuran KEBUMI dalammenunjukkan kepemimpinan layanan kesehatan dalam aksi iklim, ia menyatakan bahwa

“Dalam menghadapi perubahan iklim, para tenaga ahli kesehatan harus menjadi pemimpin untuk dunia yang adil, tangguh, dan lebih sehat. KEBUMI akan mewujudkan semangat ini untuk aksi bersama dan akan menginspirasi kita semua untuk menciptakan dampak positif bagi manusia dan bumi ini.”ungkapnya

Menanggapi isu-isu yang mendesak mengenai perubahan iklim yang dihadapi oleh negara-negara dan daerah, inisiatif KEBUMI berupaya untuk mengintegrasikan tenaga ahli kesehatan ke dalam wacana iklim. Dengan menyatukan para tenaga ahli kesehatan, asosiasi medis, institusi akademik, organisasi lingkungan, pembuat kebijakan, dan pemimpin global, proyek ini mendorong aksi iklim dan keberlanjutan, mendorong masa depan yang lebih sehat dan lebih adil.

Berkomitmen untuk melindungi kesejahteraan manusia dan lingkungan, KEBUMI siap untuk mengantarkan menuju era baru ketahanan dan kemajuan berkelanjutan. (Cahyo)

Share :

Baca Juga

Bogor Kota

Pertama di Indonesia, Kota Bogor Akan Miliki Perda Keolahragaan

Bogor Kota

Wakil Ketua DPRD Kota Bogor Dadang Iskandar Danubrata Serahkan Secara Simbolis Sertifikat Tanah Kepada Masyarakat Kelurahan Bondongan

Bogor Kota

Angka positif Covid-19 Naik, Ketua DPRD : Waspada Omicron

Bogor Kota

Eko Prayitno Caleg DPR-RI dari PBB Hadiri Acara Open Turnamen Badminton Dedie A Rachim Badminton Cup 2

Bogor Kota

Catatan 2022 dari Meja Ketua Pewarna Jawa Barat Kefas Hervin Devananda

Bogor Kota

Caleg PSI Kefas Hervin Devananda.S.Th No.Urut 5 Ajak Warga Perhatikan Rekam Jejak Caleg

Bogor Kota

DPRD Kota Bogor Dorong Penambahan Pembangunan 2 Unit Sekolah Baru

Bogor Kota

Danrem 061/SK Brigjen TNI Rudy Saladin M.A Dampingi Kunjungan Pangdam III/SLW Mayjen TNI Kunto Arif Wibowo
Lewat ke baris perkakas