Home / Bisinis dan industri / Nasional

Kamis, 12 Oktober 2023 - 21:20 WIB

Kepala BPVP Kendari Tutup Secara Serentak 7 Paket Pelatihan MTU Tahap 3 Pada 3 Kabupaten Berbeda Di Provinsi Sultra

JURNALISWARGA.ID | SULTRA – Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Kendari Menutup secara Serentak Tujuh (7) Paket Pelatihan Berbasis Kompetensi Non Institusional atau Mobile Training Unit (MTU) yang pelaksanaannya dilakukan di Tiga Kabupaten di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Kamis (12/10/2023).

Kepala BPVP Kendari Amran, S.T menyebutkan bahwa Tujuh (7) Paket yang ditutup secara Serentak yaitu Pelatihan MTU yang dilaksanakan di Kota Baubau sebanyak Dua (2) Paket, Kabupaten Buton Tengah sebanyak Tiga (3) Paket dan Kabupaten Muna sebanyak Dua (2) Paket.

“Pelatihan MTU yang ditutup tersebut merupakan Pelatihan MTU Tahap Tiga (3) yang dibuka pada Beberapa Bulan lalu dan telah berakhir,” Katanya ketika Menutup secara Resmi Pelatihan MTU di Kecamatan Mawasangka, Kabupaten Buton Tengah.

Ia menjelaskan bahwa di Kota Baubau ada Dua (2) Paket yang ditutup yakni Pelatihan Audio Video di Kelurahan Bone-Bone, Kecamatan Batupoaro dan Pelatihan Service Sepeda Motor Konvensional di Kelurahan Kadolomoko, Kecamatan Kokalukuno.

Baca Juga:  Pimpin Apel Gelar Pasukan Pengamanan Pilkades Serentak Tahun 2023, Kapolres Konsel : Jaga Netralitas Kepolisian Dalam Proses Pemilihan

Sedangkan, Pelatihan yang ditutup di Kabupaten Muna tepatnya di Kecamatan Tongkuno yakni Las dan Asisten Pembuat Pakaian (Menjahit Dasar), Sementara untuk di Kabupaten Buton Tengah yaitu Service Sepeda Motor Konvensional, Las dan Asisten Pembuat Pakaian (Menjahit Dasar) di Kecamatan Mawasangka.

“Alhamdulillah, Pelatihan ini berjalan dengan baik dan telah berakhir sebagaimana Harapan Kita semua. Sebanyak Seratus Dua Belas (112) Siswa dari Tiga (3) Kabupaten telah berlatih dengan Sungguh-sungguh,” Jelasnya ketika Menutup Pelatihan di Kampung Halamannya tersebut.

Kepala BPVP Kendari Amran, S.T juga berharap agar Setiap Siswa yang telah mengikuti Pelatihan dapat menjadikan Ilmu dan Keterampilan yang diperoleh sebagai Modal untuk kelak bisa Bekerja dan Berusaha. Bekerja di Dunia Usaha dan Dunia Industri atau Berusaha secara Mandiri maupun Kelompok yang Manfaatnya dapat dirasakan Banyak Orang.

“Saya juga berharap agar Pemerintah Setempat dapat memberikan Ruang lebih terhadap Para Alumni Pelatihan BPVP Kendari untuk Bekerja atau Berusaha melalui Kebijakan-kebijkan yang ada sehingga Keterampilan yang telah didapat tetap Terasa dan Tidak Tumpul,” Tandasnya.

Baca Juga:  Di Sidang MK, Presiden Nyatakan Dewan Pers Adalah Fasilitator

Perlu diketahui, Pada Tahap Tiga (3) Pelatihan MTU BPVP Kendari sekiranya ada Delapan (8) Paket yang telah dibuka, Namun baru Tujuh (7) Paket yang ditutup. Untuk Satu (1) Paket yang belum ditutup yakni Pelatihan Audio Video di Kelurahan Takimpo Kombeli, Kecamatan Pasar Wajo, Kabupaten Buton.

Penutupan Pelatihan di Kecamatan Mawasangka sendiri, Ditutup secara Resmi oleh Kepala BPVP Kendari Amran, S.T yang turut dihadiri Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Buton Tengah yang diwakilkan kepada Kepala Bidang Pengembangan Kawasan Transmigrasi Kabupaten Buton Tengah La Ode Hardin, S.Sos., M.Si, Camat Mawasangka Sahiruddin, SPd., M.M serta Beberapa Lurah dan Tokoh Masyarakat Mawasangka.

Sumber : Humas BPVP Kendari.

Laporan/Editor : Muhammad Irwansyah (Wartawan Muda PWI Angkatan Ke-26).

Share :

Baca Juga

Nasional

Ketua DPD RI Sampaikan Dukungan untuk PPHN di Sidang Bersama

Nasional

Raih Dua Rekor MURI di HUT Ke-19, PDIP Disebut Partai Disiplin

Nasional

Nama Surindro Supjarso Dijadikan Gedung di Lanud Iswahjudi, Puan: Beliau Patriot Tangguh

Agama

Pantau Debit Air, Babinsa Sambangi Sungai Lahambuti

Desa / Kelurahan

Jelang Idul Fitri, Anggota Koramil Unaha Laksanakan Upacara Gelar Pasukan Operasi Ketupat Anoa 2022

Nasional

Keberhasilan Jokowi, dari Layanan Internet, Eksport, Hingga 1 Juta Perumahan Untuk Rakyat Telah di Realisasikan

Nasional

KPK Periksa 9 Saksi TPK Suap Pengurusan Laporan Keuangan Pemkab Bogor, Ada Nama Kepala Bappeda dan Wakil Direktur RSUD Ciawi

Nasional

Gus Falah: Kader Demokrat Yang Sindir Puan Tak Paham Konteks!
Lewat ke baris perkakas