Home / Bandung

Minggu, 18 Februari 2024 - 07:32 WIB

Ketua PGLII Kota Bandung Ajak Semua Pihak Bersabar Menunggu Penghitungan Manual KPU 2024

Kota Bandung, Jurnaliswarga.id – Pelaksanaan Pemilu 2024 secara Serempak telah berjalan dengan baik, seluruh rakyat Indonesia  telah menetapkan pilihannya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) masing-masing, sebagai bagian dari kewajiban konstitusi, pada Rabu (14/2/2024) yang lalu.

Pasca pencoblosan, Ketua PGLII Kota Bandung  Pdt. Abednego Mulianto Halim,M.Th  mengajak semua pihak untuk bersabar  menunggu perhitungan manual oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). “Hasil penghitungan cepat belum merupakan hasil resmi, meski demikian hasil akhir sudah bisa dibayangkan.kata Pdt yang menggembalakan Sidang Jemaat GKKI COCC kota Bandung

Ketua PGLII Kota Bandung Ajak Semua Pihak Bersabar Menunggu Penghitungan Manual KPU 2024

Oleh karena  itu sebaiknya semua pihak bersabar menunggu perhitungan manual oleh KPU,” ujarnya di bandung, pada Jumat (16/2/2024).

Sebelumnya, dia juga mengajak masyarakat menghormati setiap hasil pemilu bila semua tahapan perhitungan suara telah selesai. “Rakyat sudah menentukan pilihan dan kita semua harus menghormati hasilnya. Saya berharap semua pihak siap menerima hasil dengan lapang dada,” tegasnya.

Baca Juga:  Gebrakan Irjen Suntana Menyelesaikan Masalah Dengan Restorative Justice ( RJ ) Direspon Cepat Jajaran Polres Cirebon Kota

Pdt. Abednego Mulianto Halim,M.Th mengatakan sudah saatnya kita kembali merajut persatuan dan persaudaraan, yang sempat terganggu akibat narasi-narasi kampanye yang lalu, demi Indonesia yang lebih baik. Jika ditemukan kecurangan dan berbagai pelanggaran dalam penyelenggaraan Pemilu, hendaknya  para pihak menempuh jalur hukum yang tersedia dengan disertai bukti dan data pendukung yang kuat dan akurat.jelasnya

Sementara itu, Sekretaris PW PGLII Jawa Barat Pdt. Ricardo RJ Palijama saat di hubungi melalui WA mengatakan, melihat situasi yang terjadi pasca pemungutan suara, semua pihak diharapkan untuk tetap kritis mengawal seluruh proses perhitungan suara, dengan tetap saling menghormati, menjaga etika, moral, dan tenggang rasa, supaya kondisi yang kondusif tetap terjaga di negara ini.

Baca Juga:  Pangdam III/Slw Tutup Secara Resmi Event Downhill Chalenge I

Lebih Lanjut Menurut Pdt Ricardo, sebagaimana terkait Pemilu 2024, diingatkan bahwa penegakan moral dan etika selama Pemilu sangat penting untuk menjamin kualitas demokrasi. Pemilu yang bermartabat harus menjauh dari praktik korupsi, politik uang, politisasi identitas pemilih, manipulasi kekuasaan dan hukum, ujaran kebencian dan penyebaran hoaks. Ketika moral dan etika ditegakkan, warga negara akan meyakini integritas sistem pemilihan dan percaya bahwa suara mereka akan dihitung dengan akurat.

Selain itu, kepada penyelenggara Pemilu, PGLII Jawa Barat  mendorong untuk sungguh-sungguh mengedepankan penegakan aturan dengan berani, murni, konsekwen dan konsisten, bekerja secara jujur dan mandiri. Berpihaklah pada rakyat, bukan pada Tim Sukses atau calon tertentu. Karena, peran para penyelenggara Pemilu akan sangat menentukan apakah pemilu ini jujur dan adil, serta hasilnya bisa dipercaya.ujarnya tegas (Red)

Share :

Baca Juga

Bandung

Kemendagri: Daerah Perlu Menyusun Perda tentang Rencana Umum Energi Daerah Provinsi atau RUED-P

Bandung

Kaum Milenial Harus Terlibat Aktif dalam Dialog dan Kerjasama Lintas Iman dan Kepercayaan

Bandung

Drs Lukman Doloksaribu,SH Terpilih Sebagai Ketua Umum dalam Munas Perkindo

Bandung

Gereja Harus Dilibatkan Untuk Daerah Otonomi Baru di Papua

Bandung

9 Lembaga PWNU Jawa Barat Resmi Dilantik

TNI

Pangdam III/Slw Tutup Secara Resmi Event Downhill Chalenge I

Bandung

Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurachman, Resmikan Staltahmil Super Maximum Security Pomdam III/Slw

Bandung

Apwmi Grand Opening Lembaga Pelatihan Kerja A Dia 2023
Lewat ke baris perkakas