Nabire, Jurnaliswarga.id – Mahasiswa/i Pegunungan Papua Tengah mengadakan musyawarah istimewa atau rapat luar biasa pada hari Senin ini, tanggal 17 Juli 2023, pukul 12.30 Waktu Indonesia Timur. Tujuan rapat ini adalah untuk membahas perubahan logo organisasi IPMPPT menjadi IMPPT di seluruh wilayah Nabire.(17/7)
Rapat luar biasa ini diadakan sebagai hasil dari pengumuman bahwa logo Organisasi IPMPPT dinyatakan sebagai salinan dari Organisasi Kota Studi Manokwari (IMPT-Manokwari). Ketua pimpinan sidang, Bendiktus Douw, Sekretaris Otiniel Kadepa, dan anggota rapat Arnoldus Pigai bersama dengan notulen Ferenky Agapa, DPO IPMPPT Jhon Keli Bobii, serta Badan Pengurus IMPPT se-Nabire yang diwakili oleh Emanuel Tigi, mewakili senior Seserius Kegie, dan tim perumus logo Rikardus Paulo Makai hadir dalam rapat ini.
Dalam rapat tersebut, semua pihak yang terlibat menyatakan bahwa logo yang baru, yaitu IMPPT, telah disahkan dan diakui secara resmi oleh organisasi. Perubahan ini bertujuan untuk memastikan keaslian dan identitas yang unik bagi Organisasi Mahasiswa Pegunungan Papua Tengah di seluruh wilayah Nabire.
Ketua pimpinan sidang, Bendiktus Douw, menyatakan, “Kami menghargai pentingnya membedakan diri dan menjaga integritas organisasi kami. Dengan perubahan logo menjadi IMPPT, kami berharap dapat mencerminkan nilai-nilai dan identitas kami secara jelas, serta meningkatkan kesadaran dan dukungan dari masyarakat Nabire.”

Perubahan Logo berdasarkan hasil musyawarah Istimewa 2023
Rapat luar biasa ini berlangsung dengan sukses dan diakhiri pada pukul 12.30 WIT. Perubahan logo menjadi IMPPT akan segera diimplementasikan di seluruh Nabire, dan organisasi akan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk memperbarui semua materi promosi dan dokumentasi terkait.
Dengan adanya perubahan ini, Mahasiswa/i Pegunungan Papua Tengah menegaskan komitmen mereka untuk terus berkembang dan memberikan kontribusi yang positif bagi masyarakat Nabire. Organisasi ini berharap logo baru mereka akan menjadi simbol kebanggaan dan identitas yang kuat bagi mahasiswa/i di seluruh wilayah tersebut.(Red)