Home / TNI

Sabtu, 20 Agustus 2022 - 19:13 WIB

Pangdam I/BB : Segenap Komponen Bangsa Harus Terlibat Saat Bencana Alam dan Non Alam Terjadi

Medan – Sesuai UU RI No. 24, Tahun 2007 tentang Penanganan bencana alam yang terjadi di Indonesia, baik rekonstruksi dan rehabilitasi harus dilaksanakan secara terpadu dengan melibatkan masyarakat, baik TNI, Polri, Pemda, BPBD, Basarnas maupun komponen masyarakat lainnya.

Hal ini disampaikan Pangdam I/BB Mayjen TNI Achmad Daniel Chardin melalui Asisten Operasi Kasdam I/BB Kolonel Inf Hindratno Devidanto, SE saat membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) Nasional aparatur desa se- Kabupaten Aceh Utara tentang siaga bencana alam dan non alam, di Hotel Danau Toba Internasional, Jl. Imam Bonjol No.17, Madras Hulu, Kecamatan Medan Polonia Medan, Sabtu (20/08/2022).

Hadir juga, Kepala Pembinaan Mental dan Sejarah Kodam I/BB Kolonel Arh. Toto Raharjo, Penasehat Hijau Institute Teuku Hidayatudin, Direktur Eksekutif Hijau Institute Ismunazar SE MM, Ketua Pelaksana Bimtek Musliadai Buloh, Camat Pirak Timur Aceh Utara, Camat Matangkuli Aceh Utara, Ketua Forum Kades Aceh Utara, Ketua Forum Sekdes Aceh Utara dan Seluruh Aparatur Desa Kecamatan Matangkuli dan Kecamatan Pirak Timur Kabupaten Aceh Utara.

Baca Juga:  Puan Ajak Parlemen Dunia Secara Bersama Atasi ‘Scary Effect’ Gejolak Ekonomi Global

Dikatakan Asops Kasdam I/BB bahwa dalam penanganan bencana alam akan sangat membantu, bila aparatur desa itu bisa sigap dan tanggap untuk bersama -sama menanggulangi dampak bencana baik alam maupun non alam.

Seperti yang diketahui, sebut Asops Kasdam I/BB bahwa Indonesia berada lempeng Eurasia, Lempeng Indo-Australia, dan Lempeng Pasifik yang rawan gempa bumi, Tsunami dan letusan gunung berapi, belum lagi Indonesia punya dua musim, yakni Musim Hujan rawan banjir dan Musim Kemarau rawan akan kebakaran hutan dan lahan

Saat ini, Kodam I/BB telah mempunyai pasukan reaksi cepat Penanggulangan Bencana (PRCPB) untuk bertugas mengatasi dampak bencana alam yang terjadi dengan
melakukan kegiatan proses evakuasi dan hospitalisasi serta penyaluran
dan pendistribusian logistik secara cepat dan tepat guna selama
tanggap darurat agar jalannya roda pemerintahan yang mengalami
bencana segera dapat normal kembali, jelasnya.

Baca Juga:  Atasi Kesulitan Rakyat, Satgas Pamtas Yonif Mekanis 643/Wns Bantu Bangun Rumah Warga Perbatasan

Sementara itu, Direktur Eksekutif Hijau Institute Ismunazar SE MM menyampaikan rasa terimakasih dan dukungan Pangdam I/ Bukit Barisan Mayjen TNI Achmad Daniel Chardin sehingga Bimbingan Teknis (Bimtek) Nasional aparatur desa se- Kabupaten Aceh Utara tentang siaga bencana alam dan non alam bisa berjalan baik dan lancar.

“Semoga aparatur desa se- Kabupaten Aceh Utara mampu mengatasi bencana alam dan non alam dengan bekerjasama dengan seluruh elemen masyarakat dan Pemda agar dapat meminimalisir jatuh korban saat terjadi bencana di wilayahnya”, pungkas Ismunazar SE MM.

Dalam pelaksanaan Bimtek Nasional aparatur desa se- Kabupaten Aceh Utara tentang siaga bencana alam dan non alam, untuk para peserta Kecamatan Matang Kuli ada 49 Desa dan Kecamatan Tirak Timur ada 23 Desa dengan total seluruhnya ada 149 peserta.(Pendam I/BB)

Share :

Baca Juga

TNI

Di Gubuk Persawahan, Babinsa Koramil 1417-02/Wawotobi Sertu Zainal Menghadiri Acara Acara Tudang Sipulung

TNI

Kasdam I/BB Dampingi Aster Kasad Tandatangani PKS Antara DJBC dan TNI AD

Agama

Musim Hujan Tiba, Babinsa Himbau Warga Agar Waspada Bencana Alam

TNI

Bentuk Kepedulian Kodim 0503/JB di Masa Pandemic, Bagikan Nasi Siap Saji 1250 Box

Papua

Satgas Yonif 623 Bersama Warga Merah Putihkan Jalan Kampung Bori di Papua

TNI

Pangdam XIV/Hasanuddin : Bekerja Dengan Komitmen Dan Menyentuh Hati

TNI

Jelang Hari Raya Idul Fitri 1443 H/2022 M, Dandim 0612/Tasikmalaya Bagikan Zakat Fitrah Kepada Fakir Miskin

TNI

Kodim 1417/Kendari Sambut Kunjungan Kerja Pangdam XIV/Hasanuddin
Lewat ke baris perkakas