SAMBAS, KALBAR (MGA)– Prajurit Kesehatan Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-Malaysia Yonif 645/Gardatama Yudha Pos Sei Bening dipimpin oleh Serda Rohid beserta 2 (dua) orang anggota bantu tenaga kesehatan Puskesmas pembantu (Pustu) Sei Bening memberikan pelayanan Imunisasi kepada anak-anak Sekolah di perbatasan, bertempat di SDN 02 Sei Bening, Dusun air Bening Desa Sei Bening Kecamatan Sajingan Besar Kabupaten Sambas.
Hal ini disampaikan Dansatgas Pamtas RI-MLY Yonif 645/Gty Letkol Inf Hudallah, S.H. dalam keterangan tertulisnya di Markas Komando Taktis (Makotis) Gabma Entikong, Kec. Entikong Kab. Sanggau. Sabtu, 19 November 2022.
Dansatgas mengatakan, berdasarkan Undang-undang nomor 34 tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia, pada pasal 7 ayat (2) huruf b angka 4 tentang pengamanan wilayah perbatasan Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-Malaysia Yonif 645/Gardatama Yudha di berikan tugas operasi untuk mengamankan wilayah perbatasan sektor barat Kalimantan barat yang berbatasan langsung dengan Serawak Malaysia. Ujar Dansatgas
Selain dalam Tugas Pokok undang-undang tersebut menjaga pilar batas Negara, mencegah masuknya barang-barang illegal dan mencegah masuknya Narkotika, Satgas Pamtas Yonif 645/Gty juga melaksanakan tugas Pembinaan Teritorial (binter) terhadap wilayah masing-masing binaannya dengan berkoordinasi kepada Satuan Kewilayahan yang ada, serta instansi terkait di perbatasan dalam rangka mendukung pembangunan dan membantu mengatasi kesulitan masyarakat yang berada di wilayah perbatasan. imbuhnya
Dikatakannya bahwa layanan kesehatan terhadap anak-anak Sekolah di wilayah perbatasan menjadi perhatian utama bagi pemerintah karena merupakan generasi penerus bangsa sehingga membutuhkan penanganan khusus agar kesehatannya terjamin. Terangnya
Wujud nyata dari upaya tersebut dalam meningkatkan derajat kesehatan pada anak -anak sekolah Prajurit Satgas Pamtas Yonif 645/GTY bekerja sama dengan Puskesmas pembantu (Pustu) Sei bening melaksanakan program pelayanan imunisasi anak yang berada di wilayah perbatasan RI-Malaysia.
“Upaya tersebut adalah merupakan salah satu langkah yang dilakukan agar anak-anak sebagai penerus bangsa tersebut dapat menjadikan terpelihara dan meningkatkan kualitas kesehatan anak dalam bentuk pencegahan penyakit, pengobatan penyakit, dan pemulihan kesehatan,” kata Dansatgas
la berharap, kehadiran Puskesmas pembantu (Pustu) Sei bening dengan tim kesehatan Satgas Pamtas Yonif 645/GTY tetap terus berkolaborasi tidak hanya sampai sini saja, melainkan harus tetap mempererat hubungan demi membantu program pemerintah dalam bidang layanan Kesehatan serta untuk mewujudkan kemanunggalan TNI dengan masyarakat di wilayah perbatasan. Tutup Dansatgas (Pen Satgas Pamtas Yonif 645/GTY).