Home / Jakarta

Senin, 19 Desember 2022 - 20:26 WIB

Presiden Jokowi Serahkan KUR Klaster dan Salurkan Dana melalui LPDB KUMKM

Jakarta, (MGA) – Presiden Joko Widodo menyerahkan kredit usaha rakyat (KUR) klaster dan menyalurkan dana melalui Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (LPDB KUMKM) di Istana Negara, Jakarta, pada Senin, 19 Desember 2022. Pada kesempatan tersebut, Presiden menyerahkan KUR klaster dan menyalurkan dana melalui LPDB KUMKM kepada sejumlah perwakilan penerima yang hadir di Istana Negara.

Adapun para perwakilan penerima KUR klaster yang hadir sebagai berikut:

  1. Chandra Sasminto (Penyalur dari BRI);
  2. Dedi Sopian (Penyalur dari BNI);
  3. Winarti (Penyalur dari Bank Mandiri);
  4. Atang Kusnadi (Penyalur dari BSI);
  5. H. Ibrahim (Penyalur dari BPD DKI); dan
  6. Zaenal Arifin (Penyalur dari BPD Jateng).

Sementara itu, perwakilan penyaluran dana bergulir kepada koperasi melalui LPDB KUMKM, yaitu:

  1. Koperasi Al-itifaq (Jawa Barat);
  2. Koperasi Radha Krisna (Bali);
  3. Koperasi Artha Mitra Abadi Jaya (Jawa Tengah); dan
  4. Koperasi Balo’ta (Sulawesi Selatan).
Baca Juga:  Apel Gelar Pasukan OPS"Lilin Lodaya -2022" Dalam rangka Pengamanan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023

Dalam sambutannya, Presiden Jokowi mengaku senang dengan adanya model KUR klaster bagi para pelaku UMKM. Dengan model KUR tersebut, menurut Presiden, para pelaku usaha mendapatkan keuntungan karena penjamin pembelian atau offtaker jelas.

“Saya senang tadi ada pondok pesantren sampai dapat sekian miliar untuk urusan holtikultura. Sayurnya dibeli kemudian dijualnya lewat usaha-usaha yang memiliki jaringan yang banyak sehingga jelas offtaker-nya jelas, penjamin pembeliannya menjadi jelas,” ujar Presiden.

Selain itu, bagi para lembaga peminjam seperti bank dan lembaga non bank lainnya mendapat jaminan bahwa KUR yang dipinjamkan dapat kembali karena proses produksi hingga penjualan produk para pelaku usaha juga jelas.

“Ini juga sama pengrajin berproduksi ada offtaker, ada penjamin pembelinya, kemudian ada showroom untuk menjual barang-barang itu. Artinya dari produksi sampai masuk ke konsumen itu menjadi jelas, sehingga yang meminjamkan uang, bank maupun lembaga nonbank itu juga yakin bahwa uang yang kita pinjamkan itu bisa kembali,” lanjutnya.

Baca Juga:  Kunjungi Markas UNWTO di Madrid, Puan Minta Dukungan Promosi Pariwisata RI

Lebih lanjut, Presiden berharap dengan model KUR klaster tersebut produk hasil UMKM dapat terserap sebanyak-banyaknya dan mendapatkan kepastian di pasaran.

“(Serta) menurunkan risiko kredit pembiayaan usaha dan dari lembaga-lembaga penyalur KUR utamanya bank,” tandasnya.

Turut hadir dalam acara tersebut yaitu Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Teten Masduki, Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa.

Editor : NimR

Sumber;
Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden

Share :

Baca Juga

Jakarta

Puan Harap Laksamana Yudo Kejar Pencapaian MEF dan Mampu Jamin Netralitas TNI

Jakarta

Setelah Dilantik Presiden Joko Widodo, Laksamana Yudo Margono Resmi Jadi Panglima TNI

Jakarta

Jabatan Kadispsiad, Kolonel Inf Heny Setyono Ingin Kembangkan Pemeriksaan Psikologi Berbasis IT

Jakarta

Kunjungan ke Aceh dan Sumatra Utara, Presiden Akan Tinjau Vaksinasi hingga Memberi Pengarahan Forkopimda

Jakarta

Biografi Raden Rama Sastra Negara, S.Sn Seorang Seniman Aktif dan Kreatif 2023

Jakarta

Berita Duka: H.Abraham Lunggana Meninggal Dunia

Jakarta

Buka Rakornas Transisi PC-PEN, Presiden Apresiasi Kerja Keras Jajaran Tangani Pandemi

Jakarta

Rahmad Sukendar: Reformasi Polri Jangan Sekadar Seremonial, Bongkar Praktik Upeti dan Jual Beli Jabatan
Lewat ke baris perkakas