PAREPARE (JW) – Warga Tonrangeng Habibie Jl. Latassaka Tonrangeng, Kelurahan Lumpue, Kecamatan Bacukiki Barat, Kota Parepare, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) seketika Geger, Pasalnya, sekitar pukul 15.25 Wita Sore Hari, tepat di belakang Kamar Jenazah RS. Regional Hasri Ainun Habibie diketemukan Satu (1) Sosok Laki – laki yang tergantung di Pohon Karsen. Selasa (16/05/2023).
Sosok ini sudah dalam keadaan Tidak Bernyawa, Tergantung dalam keadaan Posisi Leher yang terjerat seutas Tali, diketemukan pertama kali oleh Seorang Anak Laki – laki berusia Sembilan (9) Tahun, yang saat itu sedang Bermain dan mencari Buah Karsen di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP) bersama Dua (2) Orang Teman Bermainnya.
Pihak Security RS. Regional Ainun Habibie yang menerima informasi tersebut pun langsung menghubungi Aparat Polsek Bacukiki Polres Parepare.
Polsek Bacukiki Polres Parepare, yang menerima Laporan dari Security RS. Regional Ainun Habibie An. Lel. Hartoni segera mendatangi TKP, berikut pula Tim Medis , INAFISÂ dan Personil BPBD juga mendatangi Lokasi Kejadian.
Kejadian ini, sontak membuat Warga sekitar Tonrangeng Geger, beberapa Warga mengenali Laki – laki yang Tergantung tersebut.
Mayat Pria yang diturunkan dari Pohon Gersen ini berinisial AS (28), Jl. Latassakka Tonrangeng, Kelurahan Lumpue, Kecamatan Bacukiki Barat, Kota Parepare, Provinsi Sulsel.
Sementara itu, Kapolres Parepare AKBP. Andiko Wicaksono, SIK turun langsung mendatangi TKP, bersama Waka Polres dan Kabag Ops Polres Parepare serta melakukan Pemeriksaan Lokasi Kejadian dan mendampingi Proses Pemeriksaan Medis dari Jasad Korban AS di dalam Kamar Jenazah.
Kepada Awak Media, AKBP Andiko Wicaksono memberikan Keterangan perihal Kejadian tersebut.
” Iya betul, pada Hari ini Selasa tanggal 16 Mei 2023, telah diketemukan Warga yang Tergantung disalah satu Pohon tepat belakang Kamar Jenazah RS. Regional Ainun Habibie, saat ini Tim Medis dari RS. Ainun Habibie sedang melakukan Pemeriksaan Medis untuk memastikan Apakah Korban (AS) ini murni Gantung Diri atau Ada Hal atau Penyebab Lainnya,” Kata AKBP Andiko Wicaksono.
Lebih lanjut, AKBP Andiko Wicaksono mengatakan bahwa dari Informasi yang Kita peroleh dari Warga sekitar, yang bersangkutan mengalami Kondisi Gangguan Kejiwaan, sempat Empat (4) kali Keluar Masuk Rumah Sakit “.
Terakhir, Kapolres Parepare juga menyampaikan Informasi Awal terkait Kondisi dari Jasad AS saat di Evakuasi.
” Saat di Evakuasi, belum diketemukan Tanda – tanda Kekerasan di Tubuh Korban, namun pun demikian, Kita Sama – sama Menunggu Hasilnya lebih lanjut,” Pungkas AKBP Andiko Wicaksono Kapolres Parepare.
Sekitar Pukul 17.30 Wita, Jenazah Almarhum AS dibawa ke Rumah Duka di Tonrangeng, Kelurahan Lumpue, Kecamatan Bacukiki Barat, Kota Parepare, Provinsi Sulsel.
Turut hadir dalam Proses Evakuasi hingga Proses Pemeriksaan Medis Jasad Korban antara lain Kasat Reskrim, Kasat Intelkam, Kapolsek Bacukiki bersama Aparat Kepolisian Lainnya.
(Humas Polres Parepare Polda Sulsel).
Jurnalis/Editor : Muhammad Irwansyah (Wartawan Muda PWI Angkatan Ke-26).