Jakarta, Jurnaliswarga.id – Berkaitan dengan adanya desakan pengusutan kasus E-KTP oleh dua orang yang tidak dikenal mengatasnamakan organisasi relawan Sahabat GP 2024, yang menyeret nama Puan Maharani, dengan ini, Kami atas nama Relawan Ganjar Pranowo yang terhimpun dalam Rumah Ganjar memberikan klarifikasi dan menyatakan tuntutan :
- Dua orang relawan yang mengatasnamakan relawan Sahabat GP 2024 itu tidak kami kenal. Relawan Sahabat GP tidak terkait dengan relawan Ganjar. Sahabat GP tidak bisa diartikan sebagai Relawan Ganjar karena bukan singkatan yang menyebutkan nama relawan yang ada hubungan dengan Ganjar Pranowo. Kondisi Wajah Yang tertutup masker semakin memperkuat dugaan 2 orang tersebut sebagai pihak misterius/ tidak dikenal.
- Apa yang dibacakan oleh oknum tersebut Kami mendesak pada aparat hukum oleh dua orang tak dikenal itu berpotensi membenturkan Ganjar dengan elit PDIP.
- Apa yang dibacakan tuntutan oleh oknum tersebut tidak ada hubungannya dengan kegiatan atau aktivitas Relawan Ganjar. Kami yakin Ganjar Pranowo loyal dan bersikap tegak lurus ke partainya, serta tidak pernah mencampuri proses penegakan hukum.
- Kami curiga, dua orang tak dikenal itu bertujuan jahat dan merugikan Ganjar Pranowo. Mereka sengaja berbuat demikian untuk menimbulkan dampak negatif terhadap Ganjar Pranowo.
- Kami mendesak oknum yang mengaku-ngaku relawan ganjar itu menyadari kesalahannya dan meminta maaf di depan media.
- Kami meminta aparat hukum untuk memeriksa dua orang tak dikenal itu karena telah melakukan tindakan yang meresahkan dan merugikan Ganjar Pranowo.
Perwakilan himpunan relawan Ganjar :
- Juliant Palar ( KGBN )
- Igat ( Jangkar Baja )
- Kris Tjandra ( Ganjarist )
- Seno ( Kowateg )
- Vino ( Beta Indonesia )
- Ari ( Gantari )
- dr. Windy ( Gp center )
- Niniek Henny ( Ganesa )
- Heru Subagia ( RGP2024)
Jakarta, 25 Oktober 2022
(PR/Red)
