Home / Sekretariat Kepresidenan

Sabtu, 19 Agustus 2023 - 18:05 WIB

Presiden: Indonesia Harus Memiliki Strategi Besar dan Strategi Teknis Untuk Mencapai Visi 2023

Jakarta, Jurnaliswarga.id – Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa Indonesia harus memiliki strategi besar dan teknis untuk mencapai visi yang telah ditetapkan. Presiden mencontohkan Pokok-Pokok Haluan Negara (PPHN) sebagai panduan atau aturan untuk mewujudkan visi tersebut.

Demikian disampaikan oleh Presiden Jokowi saat menghadiri peringatan Hari Konstitusi sekaligus Hari Ulang Tahun Ke-78 Majelis Pemusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) yang digelar di Gedung MPR RI, pada Jumat, 18 Agustus 2023.

“Kita memang harus punya strategi besar dan strategi teknis. Bisa saja seperti yang sering disampaikan oleh Bapak Ketua MPR mengenai PPHN untuk mencapai visi kita,” ujar Presiden.

Presiden: Indonesia Harus Memiliki Strategi Besar dan Strategi Teknis Untuk Mencapai Visi 2023

Meski demikian, Presiden menegaskan bahwa aturan yang ditetapkan tidak boleh kaku dan harus memiliki fleksibilitas. Hal tersebut penting mengingat perubahan dunia yang begitu cepat dan tantangan serta peluang yang juga berubah sangat pesat.

Baca Juga:  Pandemi Belum Berakhir, Presiden Ingatkan Tiga Hal Pemicu Kenaikan Kasus

“Setiap hari, setiap jam bisa berubah-ubah sehingga fleksibilitas menjadi sangat penting. Jangan terlalu banyak aturan yang membelenggu. Jangan terlalu banyak jebakan-jebakan yang kita buat sendiri sehingga kita tidak bisa bergerak,” ungkap Presiden.

“Beri kebebasan kepada eksekutif agar lincah dalam menghadapi perubahan dan ketidakpastian yang tentu saja harus disertai pengawasan yang efektif,” lanjut Presiden.

Lebih lanjut, Presiden mengatakan bahwa fleksibilitas penting untuk menghadapi perubahan dan ketidakpastian serta memanfaatkan peluang untuk memenangkan persaingan dan kompetisi dengan negara lain. Presiden ingin agar Indonesia cepat beradaptasi dan terus mempelajari apa yang dilakukan oleh negara lain.

Baca Juga:  Presiden Pastikan Pemberian Vaksin Covid-19 Dosis Ketiga Gratis

“Jika kompetitor melakukan perubahan kebijakan, kita juga harus dan kebijakan kita harus lebih baik dari mereka sehingga sekali lagi fleksibilitas itu sangat penting,” ucap Presiden.

Presiden mencontohkan pemberian subsidi pada kendaraan listrik yang menimbulkan banyak pertanyaan dari masyarakat. Presiden menyebut praktik pemberian subsidi kendaraan listrik dari pemerintah juga dilakukan di banyak negara

“Thailand memberikan subsidi kepada mobil listrik Rp68 juta, kalau kita di bawah itu, investasi semua akan pergi ke sana, tidak akan pergi ke Indonesia. Inilah dunia yang memang berkompetisi sangat ketat sekali,” tutur Presiden.(nr)

Sumber:
Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden

Share :

Baca Juga

Sekretariat Kepresidenan

Putri Ariani Sukses Goyang Istana Pada HUT Ke-78 RI

Sekretariat Kepresidenan

Lewat Istana Berkebaya, Presiden Ingin Kenalkan Kembali Karakter Wanita Indonesia 2023

Sekretariat Kepresidenan

Gelar Rapat Terkait Ekosistem Pariwisata, Presiden Instruksikan Bentuk Dana Pariwisata 2023

Nasional

Hari Pertama Lebaran 2023, Presiden Jokowi Silaturahmi Dengan Menhan

Jakarta

Presiden Jokowi Lantik 17 Duta Besar RI untuk Negara Sahabat

Bogor Kota

Presiden Jokowi Sambut Kunjungan Resmi Pertama PM Ismail Sabri di Istana Bogor

Nasional

Saat Presiden Bertemu Ketua Umum Parpol Koalisi Jelang Perombakan Kabinet

Nasional

President Jokowi Terima Kunjungan Kerja Pimpinan Asian Development Bank di Istana Bogor
Lewat ke baris perkakas