Home / Sekretariat Kepresidenan

Kamis, 10 Agustus 2023 - 23:57 WIB

Presiden: Pemimpin Selanjutnya Harus Berani Jaga Kebijakan Majukan Bangsa 2023

Jakarta, Jurnaliswarga.id – Presiden Joko Widodo mengungkapkan bahwa Indonesia membutuhkan pemimpin yang berani untuk menjaga kebijakan-kebijakan yang telah dibuat untuk memajukan bangsa, di antaranya terkait hilirisasi industri. Hal tersebut disampaikan oleh Presiden dalam pertemuannya bersama sejumlah pemimpin redaksi media nasional yang digelar di Istana Merdeka, Jakarta, pada Kamis, 10 Agustus 2023.

“Ke depan saya kira bukan tentang siapa presidennya, yang paling penting menurut saya sanggup enggak (untuk) konsisten terhadap apa yang sudah kita mulai ini, berani enggak, ini butuh keberanian,” ucap Presiden dalam pertemuan.

Presiden: Pemimpin Selanjutnya Harus Berani Jaga Kebijakan Majukan Bangsa 2023

Presiden menilai bahwa keberanian dan konsistensi tersebut diperlukan karena tantangan dan tekanan yang dihadapi oleh Indonesia ke depannya akan makin meningkat.

Baca Juga:  Tiba di Dubai, Presiden Jokowi Disambut Ruler of Dubai dan Saksikan Pertukaran Sejumlah Nota Kesepahaman

“Nanti butuh yang ke depan—karena tekanan-tekanannya menurut saya makin berat—nyali, keberanian. Yang kedua, konsistensi. Konsistensi itu saja sudah karena butuh daya tahan, butuh endurance,” ucapnya.

Kepala Negara juga menyebut bahwa kebijakan berani yang dilakukan oleh Indonesia seperti hilirisasi industri nantinya akan menghadapi tantangan yang tidak mudah. Presiden juga menyebut tantangan tersebut dapat berdampak terhadap ekonomi nasional sehingga diperlukan konsistensi untuk mempertahankan kebijakan yang telah ada.

Presiden memberi contoh saat Organisasi Perdagangan Dunia atau WTO memenangkan gugatan Uni Eropa soal keputusan Indonesia menyetop ekspor bijih nikel. “Kita enggak akan berhenti meskipun digugat,” tandasnya.

Baca Juga:  Saat Presiden Jokowi Jalan Kaki Menyusuri Kawasan Malioboro 2023

Lebih lanjut Presiden meyakini bahwa jika Indonesia bisa konsisten mempertahankan hilirisasi industri dalam beberapa tahun ke depan, maka Indonesia bisa menjadi negara maju.

“Hitungan saya, kalau kita konsisten terus seperti ini dalam kurun 15 tahun, tolong dihitung income per capita kita akan naik berapa. Saya yakin di atas USD10.000. Artinya sudah masuk ke (kategori) negara maju karena income per capita untuk negara maju kan biasanya di atas USD11.000,” ucapnya.

Turut mendampingi Presiden dalam pertemuan tersebut yakni Menteri Sekretaris Negara Pratikno.(NR)

Sumber:
Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden

Share :

Baca Juga

Nasional

Presiden Jokowi: Terus Dorong Realisasi Komitmen Investasi di Tanah Air

Nasional

Pemerintah peduli pada Hak Penyandang Disabilitas melalui Pembentukan Komisi Nasional Disabilitas

Nasional

Presiden Jokowi Terima Kunjungan Kehormatan Sekretaris Dewan Keamanan Rusia

Nasional

Hadapi Ketidakpastian Global, Presiden Jokowi Dorong Sinergi dan Kolaborasi G20

Jakarta

Presiden Jokowi Terima Surat Kepercayaan Sembilan Duta Besar Negara Sahabat

Sekretariat Kepresidenan

Pemerintah Terus Berupaya Kembangkan Hilirisasi Rumput Laut 2023

Nasional

Presiden Lantik 12 Duta Besar RI untuk Negara Sahabat

Sekretariat Kepresidenan

Presiden Jokowi Lantik Lima Wakil Menteri 2023
Lewat ke baris perkakas