Bogor, (MGA) – Direktorat Kemahasiswaan dan Pengembangan Karier Institut Pertanian Bogor (IPB University) bersama Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan (Puslabdik) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Bela Negara dan Wawasan Kebangsaan Nasional dengan Peserta Program Beasiswa ADiK (Afirmasi Pendidikan Tinggi) Wilayah I Jawa Barat Tahun 2022. Pelatihan ini diikuti sebanyak 237 orang yang merupakan penerima Beasiswa ADiK wilayah Jawa Barat I tahun 2022 dan terdaftar dari 17 Perguruan Tinggi. Perguruan tinggi tersebut terdiri atas IPB University, Universitas Padjajaran, Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung, Universitas Singaperbangsa, Politeknik Negeri Bandung, Universitas Sultan Agung Tirtayasa Universitas Multimedia Nusantara, Universitas Kristen Indonesia, Universitas Gunadharma, Universitas Atmajaya, Universitas Tarumanegara, Universitas Pendidikan Indonesia, Politeknik Manufaktur Bandung, Politeknik Negeri Jakarta, Politeknik Negeri Media Kreatif, dan Universitas Negeri Jakarta.
Kegiatan Pelatihan Bela Negara dan Wawasan Kebangsaan ini dilaksanakan selama empat hari pada tanggal 20–23 November 2022 di Depo Pendidikan dan Pelatihan Pertempuran (Dodiklatpur) Rindam Jaya yang mengusung tema “Bangun Peran dalam Kesadaran Bela Negara dan Wawasan Kebangsaan”. Pelatihan ini dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan IPB University Prof. Dr. Ir Drajat Martianto, M.Si sebagai Inspektur Upacara, Komandan Resimen Pusat Rindam (Danrindam) Jaya Kolonel Infanteri Ayub Akbar, dan Sub Koordinator Afirmasi Pendidikan Tinggi Dr. H. Ruknan, S.Sos., M.M., M.Pd.
Pelatihan Bela Negara dan Wawasan Kebangsaan Nasional ini bertujuan melatih mahasiswa yang tergabung dalam Program Beasiswa ADiK untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai kewajiban setiap warga negara. “Sebagai tanggung jawab 17 Perguruan Tinggi bahwa Indonesia merupakan negara yang sangat besar dan kaya tentu harus kita jaga sedemikian rupa untuk bersama-sama membangun kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia seperti UUD 1945. Peluang dan kesempatan berkuliah bagi setiap mahasiswa program beasiswa ADiK, merupakan salah satu kewajibannya adalah untuk menjaga, merawat, dan membesarkan NKRI dengan komponen-komponen masyarakat lainnya.” Ucap Prof Drajat Martianto dalam sambutannya.
Kol. Inf Ayub Akbar menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu upaya untuk menjaga keutuhan NKRI dan menjadi pemahaman yang terus berlanjut pada lingkungan sekitar. “Bela Negara adalah salah satu upaya untuk mencegah perpecahbelahan yang dilakukan oleh oknum dan pihak dari dalam maupun luar agar NKRI tidak diambil oleh salah satu pihak khususnya menjaga Sumber Daya Alam yang kita miliki. Ketika negara ini menjadi kacau dan tidak terkontrol, kita sebagai warga negara efektifnya dapat melaksanakan segala upaya khususnya yang bisa kita lakukan sebagai mahasiswa dengan baik untuk menata hidup bagi keluarga masing-masing”. “Tetap jaga kekompakan, kebersamaan, tidak gampang tersulut emosi dan dalam waktu yang singkat ini semoga peserta mendapatkan ilmu, pelatihan, saran, dan masukan untuk dapat disampaikan kepada lingkungan sekitar peserta.” tambahnya.
Hadir juga dalam upacara pembukaan Diklat Bela Negara dan Wawasan Kebangsaan bagi penerima beasiswa ADiK tahun 2022, yaitu Asisten Direktur Pengembangan Reputasi dan Prestasi Mahasiswa, selaku Plh Direktur Kemahasiswaan dan Pengembangan Karir, Dr. Ujang Suwarna, S.Hut, M.Sc.F.Trop, Puslabdik Kemendikbudristek, pendamping/pembimbing dari setiap Perguruan Tinggi, dan panitia lokal dari DitmawaPK IPB University.
Penulis: drh. Mas Taufiqqurrahman
Narasumber: Prof. Dr. Ir Drajat Martianto, M.Si, Kolonel Infanteri Ayub Akbar
Kata Kunci: Bela Negara Nasional, Beasiswa ADiK, DitmawaPK IPB University