Home / Malang

Jumat, 5 Juli 2024 - 15:31 WIB

Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nashir Jadi Narasumber Bicara Moderasi Beragama di KTN ke 61

BATU, JURNALISWARGA.ID – Dalam kegiatan KTN ke 61  yang digelar oleh Yayasan Pelayanan Pekabaran Injil Indonesia (YPPII) Kota Batu kemarin (4/7) malang menghadirkan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof Dr KH Haedar Nashir MSi sebagai narasumber terkait bicara tentang Moderasi Beragama.

Dalam Paparannya Ketua Ketua Umum PP Muhammadiyah, menekankan pentingnya peran umat beragama dalam menjaga kesatuan dan persatuan Indonesia. Setidaknya ada tiga nilai dasar yang harus dipegang teguh. Yakni Pancasila, agama, dan kebudayaan.

Lebih lanjut, Haedar mengatakan bila moderasi beragama memiliki peran strategis dalam keberlangsungan hidup berkebangsaan. Lebih jauh dari itu, moderasi mempunyai turunan pada moderasi dalam berbagai hal.

Baca Juga:  Unikama adalah Miniatur Indonesia

Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nashir Jadi Narasumber Bicara Moderasi Beragama di KTN ke 61

Terutama dalam moderasi berbangsa dan moderasi kemanusiaan. Haedar mengaku yakin bila moderasi beragama diajarkan dalam semua agama. Meski konsepnya diusung dengan cara yang berbeda-beda. “Tetapi semua agama tentu saja mengandung kasih sayang, sikap toleran, dan keinginan untuk membangun kemanusiaan serta semesta atas nama Tuhan,” ujarnya

Untuk itu, moderasi beragama memegang kunci untuk bisa memahami konsep moderasi berbangsa. Terutama untuk menerima Pancasila sebagai nilai dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Sebab, lima butir Pancasila lahir melalui proses pemikiran dan diskusi yang panjang. Termasuk melalui dialog intelektual.

Baca Juga:  Kasad Jenguk Korban Peristiwa Kanjuruhan Malang

Sehingga, lima butir dalam Pancasila bisa mewakili kesatuan dalam keberagaman yang ada di Indonesia. “Kalau masih ada yang masih mempertanyakan nilai-nilai Pancasila, itu artinya pemahaman agama dan sejarah lahirnya Pancasila orang tersebut perlu dipertanyakan,” ungkapnya.

Untuk itu, dirinya menyebut ada 3 nilai dasar yang harus dipegang teguh. Yakni Pancasila, agama, dan kebudayaan. Haedar menambahkan moderasi beragama harus terus dipupuk. Melalui kegiatan-kegiatan diskusi yang menyentuh substansi dan hati nurani. Sehingga, dari situlah muncul sebuah harmoni dan dinamika hidup berbangsa yang mengarah pada pertumbuhan bangsa yang lebih baik. (Red)

Share :

Baca Juga

Malang

Unikama adalah Miniatur Indonesia

Malang

Kasad Jenguk Korban Peristiwa Kanjuruhan Malang

Malang

Jubelium 50 Tahun PGLII, Ketua PW Propinsi Jawa Barat Pdt Benyamin Lumondo, STh. : “Dengan Semangat Api Injil, Kita harus Jadi Terang Garam Bagi Bangsa ini “

Malang

Garjas Periodik Pamen dan Pama Madivif 2 Kostrad

Malang

Polresta Malang Kota Berhasil Gagalkan Upaya Peredaran Ganja Seberat 14,5 KG

Malang

Rakerda Persatuan Wartawan Nasrani Indonesia-Pengurus Daerah Jawa Timur Naikkan Doa Bagi Bangsa

Malang

Pangdivif 2 Kostrad Pimpin Acara Serah Terima Jabatan Kepala Staf Divisi Infanteri 2 Kostrad TA 2022

Malang

Kerusuhan Suporter di Malang Menjadi Perhatian Banyak Pihak
Lewat ke baris perkakas