Ciomas – Kab.Bogor, jurnaliswarga.id – Peningkatan di beragam aspek untuk satu wilayah sudah barang tentu menjadi skala prioritas kepala wilayah atau kepala desa. Anggaran yang diberikan pemerintah daerah, propinsi hingga pemerintah pusat pun menjadi sponsor pembiayaannya dalam melaksanakan pembangunan.Selasa (8/8/2023)
Tinggal cakap bagaimana seorang kades melaksanakan pembangunan di wilayahnya. Selaku penyelenggara pembangunan pun tidak luput dari persetujuan masyarakat atau dilakukan secara skala prioritas tidak asal atau seenak nya hanya untuk meraup keuntungan pribadi semata,dilakukan pembangunan hanya berdasarkan agar mendapat untung tanpa memikirkan dampak dan hasil dari pembangunan yang dilakukan.
Seperti yang dilakukan oleh salah satu kades di Ciomas ini benar -benar buat warga geram, anggaran ratusan juta yang di gelontorkan untuk pembangunan beberapa MCK di wilayahnya kini berdiri dan beralih pungsi menjadi gudang sampah.
Begini menurut salah satu warga yang diwawancara wartawan tanpa mau disebutkan namanya mengatakan,” kami warga bingung terhadap kepala desa kami mengapa pada saat pembangunan MCK dilakukan kami tidak dilibatkan dan masyarakat tidak diberitahukan dimana dan lokasi MCK akan dibangun, sebenarnya kami bisa saja menolak tapi ya seperti itu kades melakukan nya seenaknya dan semau dia saja.
Kami berharap semoga saja ada warga yang bisa melaporkan permasalahan ini hingga kepada pemerintah pusat dan semoga kades sadar akan perlakuan nya itu dan untuk kedepannya kami warga untuk dilibatkan di dalam setiap pelaksanaan pembangunan di wilayah
dan kades harus transparasi pembiayaan kepada seluruh masyarakat,” ucapnya.
