JAKSEL | JURNALISWARGA.ID, Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) menggandeng Para Ulama untuk Meredam Isu-isu Negatif yang berkaitan dengan Pemilu 2024 Mendatang. Salah satunya yakni Ustadz Kondang Das’ad Latif.
Polri berupaya menciptakan Situasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Sitkamtibmas) yang Kondusif dan mencegah Polarisasi yang kemungkinan terjadi pada saat Pemilu 2024 Mendatang. Pasalnya, akan banyak Isu-isu SARA dan juga Provokasi di Media Sosial (Medsos) yang dapat mengganggu Persatuan dan Kesatuan Bangsa.
Sebagai Perwakilan dari Polri, Wakabareskrim Polri Irjen (Pol) Asep Edi Suheri menemui Ustadz Das’ad Latif di Bilangan Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (28/9/2923) kemarin.
Jenderal Bintang Dua yang mendapat Amanat sebagai Kepala Operasi Nusantara Cooling System’ (Kaops NCS) meminta Petuah ke Ustadz Das’ad Latif yang berasal dari Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel).
“Alhamdulillah, Ustaz Das’ad Latif bersedia membantu Tugas Polri,” Kata Irjen (Pol) Asep Edi Suheri dalam Keterangan Persnya kepada Media Jurnaliswarga.id, Jum’at (29/09/2023).
Selain itu, Irjen (Pol) Asep Edi Suheri menuturkan bahwa Ustadz Das’ad Latif juga bersedia melakukan Safari Dakwah. Bahkan, akan menjembatani dengan Tokoh-tokoh Agama Lainnya untuk membantu Tugas Polri dalam Cooling System.
“Ustadz Das’ad Latif juga akan berdakwah dan menjembatani dengan Tokoh-tokoh Agama di Wilayah yang menjadi Atensi dan Eskalasi Tinggi terkait Kerawanan dalam rangkaian Pemilu 2024 Mendatang,” Tandasnya.
Irjen (Pol) Asep Edi Suheri juga berharap kepada Masyarakat Indonesia untuk menjaga Persatuan dan Kesatuan, Kendati Berbeda Pilihan dalam Pemilu 2024 Mendatang.
“Kepada Masyarakat Indonesia untuk menjaga Persatuan dan Kesatuan, Kendati Berbeda Pilihan dalam Pemilu 2024 Mendatang,” Harap dan Tutupnya.
Sumber : Divisi Humas Polri.
Laporan/Editor : Muhammad Irwansyah (Wartawan Muda PWI Angkatan Ke-26).