Bogor, Jurnaliswarga.id – Di kalangan sebagian masyarakat, seni akting, public speaking, dan storytelling sering dianggap eksklusif hanya untuk mereka yang berada di industri seni atau posisi tinggi dalam perusahaan. Namun, pelatihan ini sebenarnya memiliki manfaat dan aplikasi yang luas untuk kehidupan sehari-hari. Act Studio dengan hastag #AktingForEveryBody mengajak masyarakat untuk menyadari potensi diri melalui pelatihan ini, dengan Raden Rama Sastra Negara S.Sn, seorang Creative Activator dan Pendiri dari Act Studio sebagai inisiator sosialisasi di Kota Depok, Jawa Barat.
Dalam pelatihan ini, masyarakat Depok diajak untuk membuka diri dan menggali potensi diri melalui seni akting, public speaking, dan storytelling. Menurut Rama, pelatihan ini tidak hanya efektif dalam melatih kepercayaan diri, tetapi juga meningkatkan keterampilan komunikasi yang dapat bermanfaat bagi siapa saja dan dalam berbagai profesi.
Acara yang akan digelar pada hari Minggu, 30 Juli 2023, merupakan inisiatif dari Abah Ratno Handoko, Founder SANTRI “Sahabat Anti Riba”. Abah Ratno adalah seorang penggiat sosial masyarakat yang fokus membantu para korban riba dari pinjaman bank keliling dan bank konvensional. Melihat pentingnya keterampilan komunikasi, Abah Ratno merasa bahwa pelatihan ini dapat memberikan bekal kepada anggota SANTRI agar dapat lebih percaya diri dalam berkomunikasi di rumah maupun dalam kegiatan sosialisasi.
Selain itu, Faiz A Jaya, seorang Mind Set Activator dari kota Depok, juga turut mendukung acara ini. Faiz akan memberikan pelatihan tentang mindset NLP (Neuro-Linguistic Programming) dengan tujuan agar para anggota SANTRI dapat merubah pola pikir dan pola tindak untuk menghindari terjerumus lagi ke dalam praktik riba.
Kegiatan ini bukan hanya sekadar pelatihan, tetapi juga merupakan ajakan bagi masyarakat Depok untuk mengenali potensi diri mereka dan meningkatkan keterampilan komunikasi secara holistik. Seni akting, public speaking, dan storytelling adalah alat yang kuat untuk membawa perubahan positif dalam kehidupan sehari-hari dan juga dalam berinteraksi dengan orang lain.
Pelatihan ini akan menjadi kesempatan bagi masyarakat Depok untuk mengembangkan kemampuan berbicara di depan umum, menyampaikan cerita dengan daya tarik, serta meningkatkan kemampuan ekspresi diri. Dengan berpartisipasi dalam acara ini, diharapkan para peserta dapat memiliki kepercayaan diri yang lebih besar, mampu berkomunikasi dengan lebih efektif, dan membawa perubahan positif dalam hidup mereka. (Cahyo Prio)