Babakan Madang, JURNALISWARGA.ID – Relawan Taruna Siaga Bencana (TAGANA) Kabupaten Bogor melaporkan adanya kejadian bencana pergeseran tanah dan tanah longsor di Desa Cijayanti, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor.
Akibat terjadi curah hujan yang tinggi selama 4 hari berturut-turut setiap sore hari yang mengguyur wilayah bogor dan sekitarnya. Kejadian ini terjadi pada Rabu (6/12) sekitar pukul 17:15 WIB, terjadilah retakan tanah dan dinding rumah warga jebol dan runtuh. Rumah yang menjadi korban adalah milik Pak. Sopian, Bpk. Joni, Emak. Emi, Warung Pak. Faojan dan Emak. Anih.
Bencana ini terjadi di 3 (tiga) titik lokasi yaitu Kp. Legok Banteng RT 01 & 03 RW 07, Kp. Cijayanti 2 RT 06 RW 02, dan Kp. Cimanggurang RT 04 RW 02, Desa Cijayanti, Kecamatan Babakan Madang.
Relawan TAGANA Kabupaten Bogor Sukma Wijaya saat ditemui awak media menyampaikan, bahw kejadian pergeseran tanah ini disebabkan karena curah hujan yang tinggi dan cuaca yang sangat ekstrem di wilayah Desa Cijayanti, Kecamatan Babakan Madang, yang terus-menerus yang mengakibatkan beberapa rumah mengalami kerusakan, ada 17 rumah yang terdampak 6 rumah rusak, 4 rumah rusak berat, dan 3 ruko.
“Ini yang sudah mengungsi 2 KK, dimana rumahnya harus segera di bangun kembali untuk bisa kehidupannya kembali normal,” Ucapnya Sukma Wijaya Relawan TAGANA Kabupaten Bogor, Selasa (12/12/2023).
“Mungkin dari Dinas DKPP, PUPR, dan dinas terkait untuk bisa segera menindak lanjuti kejadian pergeseran tanah di Kp. Legok Banteng, Kp. Cijayanti dan Kp. Cimanggurang Desa Cijayanti, Kecamatan Babakan Madang harus segera ditangani,” Harapannya
Dari laporan yang disampaikan oleh Relawan TAGANA Kab. Bogor kepada awak media yaitu Jumlah bangunan yang rusak dengan kondisi adalah 10 Ringan, 7 Sedang, dan 5 Berat. Sedangkan jumlah bangunan yang terdampak adalah 17 Rumah dan Fasilitas umum (MCK).
Jumlah korban adalah 19 KK, 73 Jiwa, 2 Bayi, 4 Balita, 6 Remaja, 5 Lansia, dan 1 Ibu Hamil.
“Untuk bantuan Alhamdulillah sementara dari Desa sudah di cover berupa bantuan sembako, mudah-mudahan cepet ditangani rumah-rumah dan bangunan yang rusak serta tanah yang sudah mulai terus bergeser sudah anjlok sekitar 40 senti an dengan sekitar 25 meter jaraknya,” Tutupnya.
Upaya yang dilakukan dilokasi oleh petugas dengan melakukan koordinasi dengan pemerintahan setempat dan melaksanakan Assessment kejadian serta berjumlah 2 KK (9 Jiwa) diungsikan ke tempat yang aman.
Kebutuhan warga yang mendesak adalah Tenda Lipat / Terpal dan Logistik Makanan Bayi.
Instansi yang terlibat dalam penanggulangan bencana di Desa Cijayanti adalah TAGANA Kab. Bogor, BPBD Kab. Bogor, Aparatur Desa Cijayanti, BABINSA, BHABINMAS Polsek Babakan Madang, POL PP Kecamatan Babakan Madang, Satgas PB Cijayanti, dan SLRT.
