Home / Surabaya

Selasa, 4 Oktober 2022 - 19:35 WIB

Tragedi Kanjuruhan, Kapolda Jawa Timur Minta Maaf

Surabaya, MGA – Kapolda Jawa Timur Irjen Nico Afinta meminta maaf atas terjadinya tragedi di Stadion Kanjuruhan. Hal itu disampaikan Irjen Nico saat menjenguk korban luka di RSUD Syaiful Anwar bersama Forkopimda Jawa Timur, Selasa, (4/10/2022).

“Saya sebagai Kapolda prihatin sekaligus meminta maaf jika di dalam proses pengamanan yang berjalan terdapat kekurangan. Ke depannya akan kami evaluasi bersama pihak terkait. Harapannya ke depan adalah pertandingan sepakbola yang aman nyaman dan menggerakkan ekonomi,” kata Nico.

Lebih lanjut, Nico menambahkan, Polda Jawa Timur bersama tim Mabes Polri akan melakukan upaya semaksimal mungkin untuk korban yang luka mendapatkan bantuan perawatan.

Baca Juga:  Silaturahmi ke PWNU Jawa Timur, Puan Disambut Hangat dan Dapat Wejangan Tentang Intisari Pancasila

“Bapak kapolri memberikan perhatian secara khusus kepada seluruh korban dengan memberikan bantuan perawatan kepada setiap korban dan diserahkan kepada keluarga masing-masing,” katanya.

Selain itu, Polda Jawa Timur juga akan berkoordinasi dengan pemerintah provinsi terkait perbaikan sarana prasarana yang rusak.

Usai proses kemanusiaan selesai, jenderal bintang dua ini menegaskan akan melakukan proses penegakan hukum kepada siapa saja yang bersalah dalam peristiwa ini.

“Kami akan melakukan proses penegakkan hukum kepada siapa saja yang bersalah setelah proses kemanusiaan selesai. Kami berdoa semoga semua permasalahan ini bisa diselesaikan bersama-sama,” katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak menyatakan kesedihan dan berharap korban luka dapat lekas sembuh.

Baca Juga:  Tokoh-tokoh Nasional Berikan Dukungan HUT ke  Visions of Peace

“Kami sangat merasakan kesedihan mereka dan berharap anggota keluarganya bisa sembuh. Namun kita ketahui bahwa manusia hanya bisa berusaha dan tuhan yang menentukan,” ujarnya.

Ketua PWNU Jawa Timur KH Marzuqi Mustamar mengatakan, segala fasilitas baik korban meninggal dan luka akan ditanggung. Saat ini, tercatat sudah ada 21 jenazah yang sudah teridentifikasi pihaknya.

“Dari 56 korban, Alhamdulillah 26 orang sudah bisa pulang, 7 orang masih ada di ICU. Semoga kami punya kekuatan yang lebih bagus lagi untuk menangani para korban,” katanya.

Share :

Baca Juga

Surabaya

Audiensi dengan Pelestari Budaya, Puan Dukung Terbitnya Perda Adat Desa

Surabaya

Spanduk Ucapan Selamat Datang Ketua DPR RI Puan Maharani Mewarnai Jalan-jalan di Surabaya

Surabaya

Kemdagri Fokuskan Layanan Dukcapil Adaptif dengan Perkembangan Teknologi

Surabaya

Perayaan Natal TNI AL Tahun 2022 Wilayah Surabaya

Surabaya

Tim Kemendagri Turun Langsung ke Jawa Timur, Monev dan Asistensi Percepatan Realisasi APBD, Serta Penanganan dan Penganggaran Inflasi Daerah

Surabaya

Menggugat Transparansi Satgas BLBI

Nasional

Kemendagri Minta Pemda Jangan Ragu Gunakan BTT untuk Pengendalian dan Penanganan Dampak Inflasi

Surabaya

Rayakan HUT Ke-29 Pecah! Konser Intim Boomerang Reload Bareng Para Mantan
Lewat ke baris perkakas