Cibinong, Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPC PDI-P) Kabupaten Bogor Menggelar Konferensi Pers pada Peluncuran dan pelepasan tenaga medis kesehatan yang di Inisiasi Oleh Adian Yunus Yushak Napitupulu, SH Anggota Komisi VII DPR RI di Halaman Kantor PDI-P Jalan Tegar Beriman Cibinong Bogor. Kamis (25/8/2022)
Peluncuran Program ini adalah bagian dari perhatian seorang Adian Yunus Yushak Napitupulu, SH Anggota Fraksi PDI Perjuangan bagi konstituennya maupun masyarakat kabupaten Bogor secara keseluruhan dalam memperoleh pelayanan kesehatan secara gratis yang selama kurang lebih 3 tahun berada dalam suasana Pandemi Covid-19, oleh karena itu aktifis 98 yang namanya sudah tidak asing lagi walaupun terlihat wajah seram namun hatinya lembut hal inilah di buktikan hadirnya beliau dalam memberikan perhatian kepada daerah pemilihannya walaupun partai lain sibuk memikirkan kualisi pilpres 2024. Namun beliau fokus pada proses pemulihan ekonomi masyarakat melalui layanan kesehatan “Masyarakat Sehat Ekonomi Bangkit” dimana program ini akan berlangsung secara maraton selama 7 bulan untuk menjangkau 40 kecamatan dengan sebaran 435 Desa dengan menggerakkan layanan kesehatan 43 unit mobil ambulance dan layanan bus mini klinik berjalan, 2 dokter dan perawat dibantu puluhan relawan tenaga teknik lapangan dengan sasaran target 130.000 jiwa.
Peluncuran Program ini oleh Anggota Komisi VII DPR RI, Adian Napitupulu disaksikan petinggi-petinggi PDI-P Jawa Barat maupun DPC PDIP Kabupaten Bogor serta para awak Media disebut akan menjadi Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri) dimana tahap peluncuran pertama sudah dihadiri oleh Muri.
Dalam keterangan Persnya Adian Napitupulu mengungkapka bahwa peluncuran program ini akan dilakukan secara maraton. Walaupun banyak nada negatif dari luar namun Adian tidak menghiraukan itu karena itu dirinya hanya bekerja membuktikan apa yang diucapkannya sehingga masyarakat sendirilah yang akan menilai.
“Akan dilakukan maraton selama 219 hari atau tujuh bulan tanpa henti, Banyak orang mengatakan ini tidak masuk di akal, karena itulah Kita bawa Muri untuk menguji, benar tidak mereka mendatangi 435 desa,” ungkapnya didepan awak media saat peluncuran program ini.
Adian dengan tegas mengatakan bahwa Fokus kami adalah bekerja untuk rakyat, belum saatnya bicara kualisi Partai jelang Pilpres. Saat ini kita fokus bantu masyarakat pasca pandemi Covid-19.
Anggota Komisi VII yang akrap disapa Adian Napitupulu berharap pengobatan yang dilakukan oleh tim medis tersebut bisa melampaui capaian dari gerakan serupa yang pernah ada dan tercatat oleh Muri.
“Saya berharap kepada Muri, kalau memang pernah melampaui lembaga lain silahkan dicatat,” harap Adian anggota Fraksi PDIP tersebut.
Adian secara terbuka mengakui bahwa kebutuhan obat yang tersedia baru untuk kebutuhan satu setengah bulan kedepan, sehingga Adian berharap agar pihak lain bisa terlibat secara gotong royong setelah mendapatkan berita dari rekan-rekan media.
“Ketersediaan obat yang ada diperkirakan baru cukup untuk pelaksanaan program selama 1,5 bulan saya berharap, program tersebut tak hanya melibatkan kader PDIP, melainkan juga semua pihak, semoga dengan membaca berita dari rekan-rekan media ada orang tergerak ambil bagian”ujar Adian.
Dimeja yang sama Ketua DPC PDIP Kabupaten Bogor, Bayu Syahjohan menyebutkan bahwa program pengobatan yang diluncurkan ini merupakan yang terbesar di Kabupaten Bogor. Iapun berharap Kabupaten Bogor dengan jumlah penduduk terbanyak di Indonesia yakni 5,4 juta jiwa, akan merasa terbantu dengan program yang dijalankan secara gotong royong oleh PDIP.
“Ini adalah Kegiatan terbesar yang dilakukan PDIP Kabupaten Bogor selama tujuh bulan dari desa ke desa untuk menjangkau 435 Desa di 40 Kecamatan.Kabupaten Bogor ini sangat luas, tapi hanya memiliki empat RSUD,” ucap Bayu.
Pada kesempatan yang sama dalam keterangan Persnya, ketua DPP PDI Perjuangan Dr.Tri Rismaharini yang akrab disapa Bu Risma menyampaikan pesan dan arahan dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri kepada para kader agar turun kemasyarakat memperhatikan keluhan mereka.
“Sesuai arahan dari Ketua Umum PDI P, warga yang butuh pertolongan harus ditolong.tanpa mereka kita bukan siapa-siapa, saaat mereka Tertawa kitapun tertawa saat mereka menangis kitapun menangis, kita harus bisa merasakan apa yang masyarakat rasakan baru bisa naik keatas.”Pesan walikota Surabaya dan wali Kota yang pernah dijuluki sebagai walikota terbaik Dunia
“Diharapkan kepada seluruh kader PDIP harus turun kemasyarakat, apa yang sedang mereka alami,Kita bantu. Program ini adalah tentu bagian dari kegiatan PDIP yang di inisiasi oleh kader PDIP dengan bergotong royong” Tegas ibu Risma.
Dalam pantauan awak media Jurnaliswarga.id/Ajwinews.co.id tampak hadir pada kegiatan Peluncuran Program Layanan Kesehatan dan Pemeriksaan serta pemberian kacamata gratis disaksikan langsung oleh para pimpinan PDIP baik DPP, Dpw dan DPC yaitu Ketua Bidang DPP PDIP Tri Rismaharini juga sebagai Mentri Sosial RI, Ketua PDIP DPD Jabar Ono Surono Juga Sebagai anggota DPR RI, Adian Yunus Yushak Napitupulu, SHAnggota DPR RI dr. Ribka Tjiptaning, Ketua DPC PDIP Kab.Bogor Bayu Shahjohan, serta kader-kader PDIP kab.Bogor, MURI dan LEPRID serta puluhan Awak Media Elektronik maupun Cetak. (NR)
