Home / Sulsel

Senin, 7 Maret 2022 - 08:15 WIB

Covid-19 Berangsur Pulih, Proses pemulihan pembelajaran disemua tingkatan, perlu genjot

Jurnaliswarga.id, Gowa,Sulsel-Kurang lebih 2 tahun Pandemi Covid-19 melanda hampir seluruh belahan dunia, yang menyebabkan di semua tatanan kehidupan tak bisa berbuat banyak bagai terpenjara, dengan berbagai aturan yang diberlakukan demi untuk mencegah dan meredam merebaknya virus yang mematikan agar tidak menelan korban jiwa yang lebih banyak. Senin, 7/3/2022

Peranan pendidik dalam hal ini guru sebagai pasilitator, inisiotor dan sekaligus penyemangat bagi siswanya yaag sangat dibutuhkan dalam memulihkan semangat belajar siswanya, agar keterlambatan dalam, pembelajaran bisa teratasi dan pulih kembali seperti sedia kala, seiring dengan berakhirnya pandemi ini.

Pemerintah di harapkan banyak berkontribusi dalam pemulihan peserta didik dalam berbagai hal, terutama dilingkungan dimana mereka berada, dalam beradaptasi untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, terutama menjaga pisik dan phsykis agar virus tak mudah menyerang bagi anak-anak usia sekolah terhadap penyakit yang sedang mewabah ini.

Otonomi yang lebih luas pada saat situasi darurat seperti krisis Covid-19 merupakan hal yang penting, terutama untuk kepala sekolah negeri, cuma dalam pelaksanaannya membutuhkan baik fleksibilitas birokrasi maupun kapasitas pengambilan keputusan yang lebih baik oleh kepala sekolah dengan tidak melupakan tranparansi dalam penggunaan anggaran sekolah, sehingga apa yang kita harapkan bersama, berjalan sesuai tupoksinya.

Baca Juga:  BPI KPNPA RI Sulsel Kawal Kasus Kesra Barru Hingga ke Pengadilan

Mengingat Kemendikbud sudah memberikan wewenang pengambilan keputusan kepada sekolah-sekolah individu, maka wewenangnya bisa diperluas lagi hingga untuk penggunaan dana BOS, terutama dalam keadaan darurat, dapat tersalurkan dengan baik, tanpa ada yang terabaikan, apalagi disalah gunakan demi memperkaya diri sendiri.

Kemendikbud perlu mempertimbangkan untuk mengembangkan kerangka kerja pengawasan yang kuat untuk memonitor penggunaan dana BOS bagi pembelajaran agar apa yang diharapkan dapat berjalan sesuai dengan tupoksinya, tanpa adanya celah yang berpotensi dalam penyalagunaan wewenang dan anggaran.

Pengawasan yang baik tidak hanya membantu memastikan bahwa dana digunakan sesuai dengan niat awal kementerian, tetapi juga untuk mengidentifikasi bantuan itu di area-area mana yang paling dibutuhkan atau dari skala prioritas, sehingga anggaran itu tepat sasaran dalam memulihkan sistim pembelajaran agar dapat berjalan sesuai harapan bersama dan pulih sedia kala.

Baca Juga:  Tim Sepakbola Dwitiro FC Taklukan Tim Sepakbola Paris FC skor 3 – 0

Masyarakat Indonesia berharap banyak dalam membangun kemajuan sistim pendidikan dapat terintegrasi disemua kalangan, sehingga pendidikan merata tanpa membeda bedakan golongan suku ras dan agama, yang tidak mengabaikan UU. No14 Tahun 2008, tentang keterbukaan imformasi publik.

Begitupun peranan Pers, sebagai sosial kontrol Pemerintah dan masyarakat tak terabaikan yang cukup banyak berkontribusi dalam mengedukasi masyarakat dari hal tidak tau menjadi tau, dan dia adalah salah satu pilar demokrasi yang sangat dibutuhkan di Indonesia, dengan tidak mengabaikan kode etik jurnalistik. Justru Pers bisa membantu pemerintah menghadapi sampai menyelesaikan permasalahan bangsa yang beragam bentuk dan modusnya, dalam mengungkap kasus-kasus naik kepermukaan khalayak yang berujung di jeruji besi.

Team: Redaksi

Share :

Baca Juga

Kapolda Sulsel Lepas 75 Personel Dit Lantas Polda Sulsel Pengamanan KTT ASEAN Ke-42 Tahun 2023, Di NTT

Sulsel

Kapolda Sulsel Lepas 75 Personel Dit Lantas Polda Sulsel Pengamanan KTT ASEAN Ke-42 Tahun 2023, Di NTT

Desa / Kelurahan

Polres Torut : Tercatat Hingga Hari Kelima Operasi Patuh 2022 Total 89 Pelanggar

Sulsel

Momen Presiden Jokowi Tanam Jagung Pakai Traktor

Desa / Kelurahan

Pengembangan Tri Dharma Perguruan Tinggi UKI Toraja Jalin MOU Dengan Polres Toraja Utara

Agama

Pangdam XIV/Hasanuddin Kunker Ke Kodim 1414/Tator, Peresmian Masjid AR-RAHMAN ARRASHIF Dan Peletakkan Batu Pertama Gereja OIKUMENE

Kabupaten/Kota

KRI Satlantas Polres Bone Sosialisasi Program Pembebasan Denda Melalui Dialog Interaktif Lewat RRI Bone

Sulsel

Presiden Jokowi Berharap Kebutuhan Jagung Nasional Tercukupi

Ruang Publik

Ketua Umum BPI KPNPA RI Tubagus Rahmad Sukendar Apresiasi dan Dukung Capaian Kinerja Kejari Barru Berhasil Kembalikan Uang Negara
Lewat ke baris perkakas