Home / DPRD KOTA BOGOR

Kamis, 14 November 2024 - 23:38 WIB

Dukung MCP KPK, DPRD Komitmen Hadirkan Pengelolaan Pokir yang Akuntabel

HUMPROPUB, JURNALISWARGA.IDKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar kegiatan sosialisasi dan supervisi pencegahan korupsi dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bogor, Selasa
(12/11/2024).

Kegiatan yang digelar di ruang sidang Paripurna DPRD Kota Bogor ini dihadiri oleh Ketua DPRD Kota Bogor, Adityawarman Adil, Wakil Ketua I M. Rusli Prihatevy, Wakil Ketua II, Zenal Abidin dan Wakil Ketua III Dadang Iskandar Danubrata beserta seluruh anggota DPRD Kota Bogor.

Dukung MCP KPK, DPRD Komitmen Hadirkan Pengelolaan Pokir yang Akuntabel

Dalam kegiatan ini, Brigjenpol Bahtiar Ujang Purnama selaku Direktur Kasup Wilayah II bersama Direktur Korsup Wilayah II, Arief Nurcahyo menjabarkan program pencegahan korupsi berupa penjelasan titik rawan korupsi, Monitoring Center for Prevention (MCP) dan kegiatan tematik, pimpinan dan beberapa anggota DPRD juga menanyakan terkait langkah untuk pencegahan korupsi.

Ujang berharap dari kegiatan ini DPRD Kota Bogor mampu mewujudkan pokok pikiran (Pokir) DPRD yang akuntabel dan bebas dari korupsi.

Baca Juga:  Prestasi Luar Biasa di Pekan Olahraga Pelajar Jawa Barat 2024

“Kami fokus melakukan perbaikan tata kelola dengan mitra strategis kami. Ini merupakan bagian dari pencegahan yang saat ini menjadi tujuan baru dari keberadaan KPK sebagai lembaga pencegahan juga,” kata Ujang.

Dukung MCP KPK, DPRD Komitmen Hadirkan Pengelolaan Pokir yang Akuntabel

Ketua DPRD Kota Bogor, Adityawarman Adil mengapresiasi langkah dari KPK yang memilih DPRD Kota Bogor sebagai stakeholder atau mitra untuk diberikan supervisi dan pendampingan serta
sosialisasi pencegahan korupsi terintegrasi.
Secara terbuka, Adit pun menyampaikan bahwa DPRD siap mendukung langkah pencegahan korupsi yang dilakukan oleh KPK melalui MCP.

“Insyaallah kami dari DPRD akan berkomitmen mendukung KPK,” kata Adit.

Dukung MCP KPK, DPRD Komitmen Hadirkan Pengelolaan Pokir yang Akuntabel

Di lokasi yang sama, Wakil Ketua I DPRD Kota Bogor meminta masukan dari KPK terkait wacana peralihan subsidi untuk operasional Biskita dan swastanisasi pengelolaan BisKita di Kota Bogor serta keberadaan BUMD.

Baca Juga:  MenkumHAM RI Prof DR. Yasonna Laoly akan membuka Rakernas MUKI November 2023

Dari masukan yang diberikan oleh KPK, Rusli menyampaikan bahwa DPRD Kota Bogor harus bisa menentukan sikap apakah keberadaan BUMD yang direncanakan menjadi operator Biskita yakni Perumda Trans Pakuan akan memberikan nilai positif atau tidak bagi perkembangan di Kota Bogor.

Dukung MCP KPK, DPRD Komitmen Hadirkan Pengelolaan Pokir yang Akuntabel

“Tentu masukan dari KPK, pak Ujang sangat berharga ya, karena beliau menekankan dampak dan fungsi dari keberadaan BUMD di Kota Bogor. Jika BUMD dinilai tidak menguntungkan dan menjadi potensi terjadinya korupsi maka perlu di kaji lebih dalam terkait asas manfaat secara
konteksual dan kopeehensif,” kata Rusli.

Dari masukan tersebut, Rusli menegaskan bahwa DPRD Kota Bogor akan melakukan pembahasan lebih dalam terkait peralihan subsidi Biskita dan posisi Perumda Trans Pakuan kedepannya. (ADV/NR)

Share :

Baca Juga

DPRD KOTA BOGOR

Paripurna Pelantikan DPRD Periode 2024 – 2029 Atang Trisnanto Serahkan Palu Pimpinan ke Adityawarman

DPRD KOTA BOGOR

Endah Purwanti Pansus DPRD Kota Bogor Membahas Raperda Tentang Penyelengaraan Pemakaman 2024

DPRD KOTA BOGOR

Pembangunan OCBD di Kota Bogor, warga bersama DPRD pertanyakan kajian AMDAL dan Perencanaan Tata Ruang Wilayah 2023
Sampaikan Beberapa Catatan, Atang Dorong Pemkot Bogor Lebih Inovatif Dalam Penyusunan Program

DPRD KOTA BOGOR

Sampaikan Beberapa Catatan, Atang Dorong Pemkot Bogor Lebih Inovatif Dalam Penyusunan Program 2024

DPRD KOTA BOGOR

Bentuk 3 Pansus Baru, DPRD Kota Bogor Mulai Bahas Pembentukan Raperda

DPRD KOTA BOGOR

Garap Pembentukan Raperda PPKLP DPRD Serap Aspirasi Masyarakat 2024

DPRD KOTA BOGOR

Bedah KUA-PPAS 2024, Komisi I Pastikan Anggaran di Wilayah Naik

DPRD KOTA BOGOR

Endah Purwanti Dorong Pemberdayaan Ekonomi Berkelanjutan Lewat Budidaya Lebah Madu di KWT Sakura
Lewat ke baris perkakas