Mamuju, Jurnaliswarga.id – Ketegangan memuncak di Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat, ketika dua kelompok warga terlibat dalam bentrokan serius akibat sengketa lahan sawit. Sadiman Pakayu, Ketua BPI KPNPA RI Propinsi Sulawesi Barat, menyerukan perhatian khusus dan keterlibatan Polda Sulbar serta Pemerintah Kabupaten Mamuju Tengah untuk menangani konflik ini. Bentrokan terjadi di desa Kalkullasan Tomo Mamuju Tengah, di mana kelompok tani yang diduga dikomandoi mantan kadis, secara paksa melakukan pemanenan buah sawit milik warga dan dihadang oleh kelompok warga setempat. Kejadian ini hampir berujung pada bentrokan fisik antar kedua kelompok tersebut. (17/2/2024)

Sadiman Pakayu menyatakan bahwa konflik sengketa lahan ini telah sangat meresahkan bagi warga di sekitar desa Kalkulkasan kecamatan Tomo, kabupaten Mamuju Tengah. Tindakan paksa dari kelompok tani yang mengklaim lahan tersebut telah menciptakan ketegangan yang tinggi di wilayah tersebut.

Menyikapi situasi ini, Pemerintah Kabupaten Mamuju Tengah telah membentuk tim khusus yang terdiri dari aparat keamanan dan kantor pertanahan untuk mengatasi masalah ini. Tim ini bertugas untuk mengurai potensi konflik yang mungkin timbul dan meminimalisir jatuhnya korban. Langkah-langkah tersebut diharapkan dapat membawa kedamaian dan menyelesaikan sengketa lahan sawit yang meresahkan tersebut.