Home / TNI

Sabtu, 3 September 2022 - 14:01 WIB

Kodim 1417/Kendari Gelar Pencanangan Kampung Pancasila

Jurnaliswarga.id | Konsel – Pancasila merupakan Harga Mati yang Kapanpun Tidak Boleh Diganti Dengan Ideologi Lain demi Keutuhan Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Karenanya, Desa yang menjadi Kampung Pancasila, bertujuan untuk Menggaungkan Pancasila agar dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara Tidak Mudah Terpecah Belah oleh Intoleransi.

Hal ini disampaikan oleh Kasdim 1417/Kendari Letkol Inf. Nasrun Nasution, S.Ag.,M.M, saat memimpin Acara Pencanangan Kampung Pancasila di Wilayah Kodim 1417/Kendari, bertempat di Balai Desa Amoito Induk, Kecamatan Ranomeeto, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Sabtu (03/09/2022).

Dalam Kegiatan tersebut di hadiri oleh Pasiter Kodim 1417/Kendari Mayor Inf. Basir Ando, Danramil 1417-11/Ranomeeto Kapten Inf Yan Patete, Kaur Bakti Teritorial Kodim 1417/Kendari Kapten Inf Tasliem, Sekcam Ranomeeto Adrianto, Kepala Desa Amoito Induk diwakili oleh Sekdes Alis Supriatno, Tokoh Agama Hindu I Nengah Suardana, Tokoh Agama Islam H. Haris Nafi dan Tokoh Masyarakat Balang, S.I.P.,M.P.d.

Baca Juga:  Dengan Konstruksi rangkaian Ragka Atap dari material kelas 1, Pasiterdim pastikan konstruksi Serambi Masjid Ar-Rohman lebih Kuat dan lebih awet

Kegiatan Pencanangan Kampung Pancasila dilatarbelakangi bahwa Negara Indonesia berdasarkan Pancasila artinya Di dalam 5 (Lima) Sila telah Mewadahi Keberagaman dalam Berbangsa dan Bernegara baik dari Berbagai Keyakinan Keagamaan, Suku, Bahasa dan Lainnya dalam Bingkai NKRI.

Dalam Sambutannya, dikatakan Kasdim Letkol Inf. Nasrun Nasution, S.Ag.,M.M, Ini merupakan Langkah Awal yang Dilaksanakan sehingga Kedepannya akan ada Beberapa Kegiatan-kegiatan Silaturahmi yang bersifat Kegotong Royongan yang ada di Desa ini.

“Untuk itu Kami Berterima Kasih kepada Bapak Camat umumnya Unsur Muspika di Kecamatan Ranometo ini serta Aparat Desa, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama yang pada akhirnya Kita semua sudah Bisa Bersama-sama saling Bantu Membantu dalam Kegotong Royongan,” Pungkasnya.

Baca Juga:  Mengenang Ibu Agung Hj Fatmawati, Puan: Nenek Sekaligus Inspirasi

Ditambahkan, Semangat Kebangsaan yang Terbingkai dalam Bhinneka Tunggal Ika, harus Dijaga Bersama, sehingga Warga dapat Membentengi Diri dari Konflik Sosial dan Aksi Kejahatan, yang Merusak dan Memecah Belah Persatuan.

Kita semua Penuh Perbedaan karena Perbedaan itu Penting bukan Berarti Kita Bermusuhan akan Tetapi dengan Perbedaan Kita harus Bersatu dan Lebih Rukun karena Kita merupakan Warga Negara Indonesia yang Terbingkai dengan Bhinneka Tunggal Ika.

Reporter/Editor : Muhammad Irwansyah (Sumber : Pendim 1417/Kendari).

Share :

Baca Juga

Semarak Tahun Baru Islam, Prajurit Korem 172/PWY Meriahkan Jalan Santai Se-Distrik Heram

Papua

Semarak Tahun Baru Islam, Prajurit Korem 172/PWY Meriahkan Jalan Santai Se-Distrik Heram

Kendari

Gelar Kegiatan Pemeriksaan, Kodim 1417/Kendari Pastikan Randis Siap Pakai Dalam Melaksanakan Tugas Di Lapangan 

TNI

Tim Siaga Bencana Yonif 131/Brs temukan 1 Mayat

TNI

Satgas Pamtas RI-MLY Yonif 645/GTY Gelar Acara Korps Raport Kenaikan Pangkat Periode 1 Oktober 2022

TNI

SATGAS KOLAKOPSREM 172/PWY BERHASIL EVAKUASI JENAZAH SUSTER MAELANI DI KIWIROK

TNI

Satgas TMMD Ke-112 Kodim 1002/HST Sumbang Darah

Desa / Kelurahan

Lomba Tingkat Kabupaten, Babinsa Hadiri Penilaian Lomba Evaluasi Perkembangan Desa

Desa / Kelurahan

Kasdim 1417/Kendari Hadiri Upacara Dalam Rangka HUT Kota Kendari Ke-191 Tahun 2022
Lewat ke baris perkakas