Bone – Sulsel ~ Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Andi Muhammad Bau Sawa Mappanyukki S.H.,M.H, bersama rombongan melaksanakan Sholat Jumat berjamaah dirangkaikan dengan Pemberian Tausiyah, bertempat di Masjid Agung Jl. Ahmad Yani Kelurahan Macanang, Kecamatan Tanete Riattang, Kabupaten Bone, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Jumat (12/08/2022).
Pangdam beserta rombongan tiba di Masjid Agung Bone sekitar pukul 11.59 Wita dilanjutkan Sholat Jumat berjamaah.
Di awal Tausiyahnya, Cucu langsung dari seorang Ulama dan Pahlawan Nasional Andi Mappanyukki ini mengatakan bahwa kehadirannya di Bone bersama Jajaran Korem 141/TP dan Kodim 1407/Bone khususnya di Kabupaten Bone dalam rangka Silaturahim dan Kunjungan Kerja (Kunker).
“Alhamdulillah kita bisa Bersilatuhrahim pada seluruh Jama’ah Masjid pada kesempatan Sholat Jumat berjamaah ini, Saya Pangdam XIV/Hasanuddin yang kesekian kalinya Hadir di Masjid ini bukan sekali ini saja,” Ungkapnya.
“Kebetulan saya menjadi Pembina Pejuang Subuh Sulawesi Selatan dan sudah berkeliling di beberapa Daerah mulai dari Kota Makassar, Takalar, Jeneponto, Bantaeng, Bulukumba, Sinjai, Selayar, Bone, Sengkang, bahkan sampai Palopo saya melaksanakan Sholat Subuh berjamaah bersama Pejuang-pejuang Subuh”, Sambungnya.
Selanjutnya, Pangdam menuturkan bahwa Sejarah Perjuangan Bangsa, khususnya Sulawesi Selatan apalagi di Kabupaten Bone banyak Para Pejuang dan Pemimpin yang betul-betul Berjuang dalam Kemerdekaan Bangsa Indonesia.
“Perlu saya Ingatkan bahwa ada Kebanggaan kita, Para Pejuang ada seorang Ulama, Beliau juga merupakan Pahlawan Nasional, yakni Sultan Ibrahim Andi Mappanyuki yang merupakan Raja Bone Ke-32 di Jaman itu, Beliau jadi Raja Tahun 1931, banyak Pergolakan di Jaman itu karena begitu besar Belanda dengan Kekuatannya tapi dengan Kegigihannya seorang Sultan Ibrahim Andi Mappanyuki yang mengatur Strategi melawan Belanda sehingga Belanda tidak mampu Melawan,” Jelas Pangdam.
“Tidak bisa Dipungkiri bahwa Kemerdekaan kita merupakan Jasa dari Pahlawan kita maka dari itu, kita Syukuri kita sudah Merdeka, Negara kita Berdaulat, dan Dihargai oleh Bangsa lain, jangan sampai kita tidak bersyukur. Kita harus Syukuri kita bisa Hidup Tentram, Aman dan Damai, seperti anjuran Khatib tadi mari kita Menjaga Perdamaian, Kebersamaan, Persatuan dan Kesatuan anak Bangsa ini, jangan sampai ada Nilai-nilai Intoleran apalagi Nilai-nilai Radikal, ingat Negara kita berlandaskan Pancasila, sekali kita Merdeka tetap kita Merdeka, kalau dulu banyak sekali Pemberontakan yang ingin merubah Falsafah Negara tapi tidak bisa karena Kita Bersatu,” Pesannya.
“Saya harapkan Mari kita Syukuri dan Mari kita Jaga Negara kita, Negara kita ini Makmur, Wilayahnya luas, Sumber Daya banyak dan Melimpah, banyak Negara lain yang ingin Hidup di Indonesia karena semuanya ada di sini,” Tutupnya.
Turut hadir, Danrem 141/Tp Brigjen TNI Djashar Djamil, S.E.,M.M, Asintel Kolonel Inf. Wirawan Eko Prasetyo, S.E.,M.H, Kapendam Kolonel Inf. Rio Purwantoro, S.H, Kababinmivetcaddam Letkol Inf. Agus Salim, S.H, Waaster Letkol Arh. Muh. Suaib, S.Pd.,M.Tr (Han), Kasi Ops Kasrem 141/TP Letkol Kav. Agung Cahyono dan Dandim 1407/Bone Letkol Inf. Muh. Rizqi Hidayat Djohar.
Reporter/Editor : Muhammad Irwansyah (Pendam XIV/Hasanuddin).