Home / Jakarta

Selasa, 30 Juli 2024 - 18:43 WIB

PB Federasi Kurash Gelar Pelatihan dan Sertifikasi Nasional di Jakarta

Jakarta, Jurnaliswarga.id – PB Federasi Kurash melaksanakan Pelatihan dan Sertifikasi Kurash Tingkat Nasional Tahun 2024 di Jakarta pada tanggal 28 hingga 31 Juli 2024. Kurash, cabang olahraga bela diri yang relatif baru di Indonesia, mulai berkembang sejak organisasinya didirikan pada tahun 2016 dan berhasil menjadi anggota KONI Pusat pada tanggal 13 Juni 2019.

Atlet-atlet kurash Indonesia telah membawa nama bangsa di kancah internasional, termasuk di Asian Games, SEA Games, beberapa turnamen, dan kejuaraan dunia, dengan menyumbangkan medali. Untuk meningkatkan kompetensi para pelaku, penggiat, dan pecinta olahraga bela diri, PB Federasi Kurash menggelar kegiatan Penataran Wasit & Pelatih. Hal ini sangat mendesak mengingat pada tahun 2024 terdapat beberapa multi-event nasional dan internasional yang harus diikuti, seperti PON Aceh-Sumut dan Asian Indoor & Martial Arts Games di Thailand.

Baca Juga:  DPP LPPI : Dukung Komitmen Kapolri, kebijakan dinilai kerap berpihak pada kepentingan masyarakat

PB Federasi Kurash Gelar Pelatihan dan Sertifikasi Nasional di JakartaKegiatan ini diikuti oleh 37 calon pelatih dari 25 provinsi, dua pelatih dan satu wasit bertaraf internasional, serta para pemateri dari dokter spesialis olahraga dan psikologi olahraga. Dalam acara ini, Ketua Umum Mayjen TNI (Purn) Abdul Hafil Fuddin, SH., SIP., MH; Wakil Ketua Ir. Soleman Matippanna, MH; dan Sekjen Wide Putra Ananda, SE., MH turut hadir memberikan dukungan.

Ketua Umum PB Federasi Kurash menekankan beberapa tips untuk menjadi pelatih olahraga bela diri yang baik dan berhasil:

PB Federasi Kurash Gelar Pelatihan dan Sertifikasi Nasional di Jakarta

1. Para peserta harus memiliki pemahaman yang kuat tentang teknik-teknik bela diri kurash untuk meningkatkan kredibilitas sebagai pelatih.

2. Kenali atlet Anda dengan baik untuk memberikan pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan mereka, dan bantu mereka memperbaiki kesalahan tanpa menyinggung atau merendahkan.

Baca Juga:  Inilah Pesan Kapolri dan Panglima TNI kepada Capaja TNI-Polri 2024

3. Kembangkan keterampilan kepemimpinan, bimbing, dorong, dan berikan motivasi kepada atlet untuk mencapai potensi maksimal mereka.

4. Bangun hubungan yang baik dengan atlet, dengarkan kekhawatiran mereka, berikan dukungan, dan tunjukkan kepedulian terhadap perkembangan mereka.

5. Tetap terbuka untuk belajar hal-hal baru, ikuti perkembangan terbaru dalam olahraga bela diri, dan terus tingkatkan keterampilan sebagai pelatih.

6. Jaga etika dan nilai-nilai bela diri, ajarkan dan contohkan kepada atlet untuk menghormati lawan dan memiliki disiplin diri.

7. Menjadi pelatih sukses memerlukan komitmen tinggi dan motivasi kuat untuk membantu atlet mencapai potensi terbaik mereka.

Dengan mengikuti tips ini dan terus mengembangkan diri, diharapkan para pelatih dapat menjadi teladan yang baik dan berhasil dalam mengembangkan olahraga bela diri kurash di Indonesia.

Share :

Baca Juga

Jakarta

BPI KPNPA RI : Kapolri Sudah Sangat Tepat Tunjuk Irwasum Polri Sebagai Ka Timsus Dalam Usut Semua Pihak Diduga Terlibat Kasus Kematian Brigadir J

Jakarta

Pembina Majelis Ratu Lela Amrin Ibunda dari Komjen Pol Tomsi Tohir Meninggal dunia dan di Makamkan di TPU Kedamaian 2024

Jakarta

Makin Ditekan Dewan Pers, SKW Berlisensi BNSP Makin Dipercaya

Jakarta

Terkait Pelaporan UU ITE yang di lakukan oleh Kepsek SDN 1 Tanjung Sari terhadap Wartawan, Dr Dwi Seno Wijanarko Pun Angkat bicara

Jakarta

Cek Persiapan Sidang Tahunan DPR, Puan Ungkap Makna Penggunaan Ornamen Batik Khas Yogyakarta

Jakarta

Serunya Grand Nobar Film Uti Deng Keke, Dihadiri Para Artis & Bupati Gorontalo

Jakarta

Ketua Umum Kongres Wanita Indonesia Minta Orang Tua Turut Mengawasi Penggunaan Handphone Bagi Anak-anak

Jakarta

Presiden Jokowi Harus Berikan Penghargaan Kepada Irjen Pol M. Fadil Imran Atas Prestasi Bongkar Jendral Polisi Terjerat Kasus Sindikat Narkoba
Lewat ke baris perkakas