Dramaga, – 10 April 2025 — Pemerintah Desa Sukadamai menggelar Lokakarya Mini (Lokmin) triwulanan pada Kamis, 10 April 2025, bertempat di Balai Desa Sukadamai. Kegiatan ini bertujuan untuk memantau dan mengevaluasi perkembangan program kesehatan masyarakat, khususnya dalam peningkatan kualitas kesehatan ibu dan anak serta penanganan stunting.
Lokmin tersebut dihadiri oleh berbagai unsur pemerintah desa, termasuk Kepala Desa H. Pepen Supendi, Sekretaris Desa, anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Bidan Desa, Ketua TP-PKK, serta para kader posyandu yang menjadi ujung tombak pelayanan kesehatan di tingkat desa.
Dalam sambutannya, H. Pepen Supendi menegaskan pentingnya evaluasi berkala untuk memastikan efektivitas program-program kesehatan desa. Ia juga mengapresiasi capaian positif terkait penurunan angka stunting di wilayah Desa Sukadamai.
“Alhamdulillah, angka stunting di Desa Sukadamai sudah menunjukkan penurunan. Melalui Lokmin ini, kami berharap para kader posyandu dapat bekerja lebih maksimal, mampu mengidentifikasi permasalahan di lapangan, dan melaporkan perkembangan secara akurat,” ujarnya.
Desa Sukadamai saat ini memiliki delapan Posyandu aktif dengan nama Posyandu Kemuning. Posyandu-posyandu ini tersebar di seluruh dusun dan dikelola oleh kader-kader terlatih, masing-masing berjumlah lima orang. Mereka menjalankan berbagai layanan kesehatan dasar, seperti penimbangan balita, pemberian makanan tambahan, penyuluhan gizi, dan pemeriksaan kesehatan ibu hamil.
Ketua TP-PKK Desa Sukadamai juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah desa, kader, dan masyarakat agar program posyandu dapat berjalan efektif dan memberikan dampak nyata bagi kesehatan warga.
Melalui kegiatan Lokmin ini, diharapkan tercipta peningkatan koordinasi lintas sektor serta penguatan kapasitas kader dalam menjalankan tugasnya. Pemerintah Desa Sukadamai berkomitmen untuk terus mendorong inovasi dan peningkatan kualitas pelayanan kesehatan demi mewujudkan masyarakat desa yang sehat, mandiri, dan sejahtera.
(Ade S)