Home / Bogor

Senin, 22 April 2024 - 18:26 WIB

Penggelapan mobil berujung pelaporan, korban nya lebih dari satu orang 2024

Bogor kabupaten, (jurnaliswarga.id) – Kasus pengelapan mobil gadaian sudah kerap terjadi, seperti yang dialami oleh zikria yang berdomisili di perumahan MBR Katulampa kecamatan Bogor timur, pasalnya dari pihak yang menerima gadaian diduga tidak kooperatif dan tidak bisa menghadirkan unit tersebut disaat yang mengadaikan unit mobil akan menebus unit mobil tersebut.

Tidak hanya Zikria yang menjadi korban tapi masih ada beberapa korban lain nya yang unit mobil nya tidak jelas keberadaannya.

Zikria salah satu korban yang unit mobil nya tidak jelas keberadaannya menjelaskan, kejadian berawal sekitar bulan Maret lalu dirinya menitipkan dan Zikria menerima uang sebesar Rp 40 juta dengan perjanjian yang telah tertulis , unit mobil yang ber plat no F 1485 AAQ kepada salah satu orang yang berinisial JWT yang berdomisili di wilayah mekar baru desa mekar jaya kecamatan ciomos Bogor kabupaten.

Baca Juga:  Peringati Hari Ibu ke 94, GOW Kabupaten Bogor Selenggarakan Sidang Isbat Nikah

” Saya menyesalkan dengan kejadian ini, saya sudah siapkan uang untuk mengambil unit mobil saya, tapi dari pihak mereka hanya mengulur waktu dan intinya tidak ada itikad baik dari pihak mereka, hari ini saya berserta korban lainnya berinisiatif membuat pelaporan ke Polsek Ciomas dan Alhamdulillah pelaporan kami diterima dengan baik “. Ujarnya

Penggelapan mobil berujung pelaporan, korban nya lebih dari satu orang 2024

Masih ditempat yang sama korban lainnya Prana Jaya menceritakan hal yang sama dan bermasalah dengan orang yang sama yang dialami Zikria, dirinya menitipkan mobil Toyota Raize dengan plat no F 1223 AAP dengan menerima uang sebesar Rp. 25 juta.

Baca Juga:  Seorang Pria di Serang Sekelompok Pemuda, Pihak Kepolisian Lakukan Penyelidikan

” Saya menitipkan unit mobil saya kepada orang yang IMN yang juga rengrengan nya JWT pada bulan Maret dan pada saat ingin mengambil mobil saya dari pihak terkait terkesan mengulur waktu, saya juga sudah coba bermediasi dengan pihak terkait namun tidak ada titik temu, pada akhir nya saya beserta korban lainnya melaporkan kejadian ini ke Polsek Ciomas dan Alhamdulillah pelaporan kami diterima dan ditindak lanjuti oleh pihak kepolisian ” bebernya.

Prana dah Zikria berharap dengan kejadian ini tidak akan terulang kembali dan tidak ada orang yang merasa tertipu lagi dengan kejadian seperti ini.(Ade)

Share :

Baca Juga

Bogor

Zefferi , ST Stagment Pasar Citereup Seharusnya Jadi Contoh Lingkungan Bersih Demi Warga Citereup.

Bogor

Rapat Final AIPBR kabupaten Bogor Dalam Persiapan Acara Reflexi Akhir Tahun 2022

Bogor

Klinik Giri Medika Buka Praktek 24 Jam Bagi Masyarakat Umum, Siap Melayani Dengan Sepenuh Hati

Bogor

Sosialisasi Caleg PSI No.5 Jasiman Sitorus Mendapatkan Dukungan dan Sambutan Hangat dari Warga

Bogor

Polsek Parung panjang Polres Bogor, Amankan Pelaku Curanmor Yang Aksinya di Ketahui

Bogor

Pandawa 5 Kabupaten Bogor Dukung Ketum KNPI Ryano Panjaitan Jadi Menpora RI

Bogor

Muspika Kecamatan Dramaga Hadiri Tabligh Akbar Dalam Menyambut Hari Santri Nasional

Bogor

Pemdes Sukadamai Salurkan BLT DD Tahap Dua Tahun 2023 Kepada 99 KPM
Lewat ke baris perkakas