Home / DPRD KOTA BOGOR

Sabtu, 10 Juni 2023 - 22:32 WIB

Polemik Pembongkaran Plaza Bogor, Komisi II Tengahi Keinginan Pedagang dan Perumda PPJ 2023

HUMPROPUB, (Jurnaliswarga.id) – Komisi II DPRD Kota Bogor menggelar rapat kerja dengan agenda mencari solusi atas polemik proses pengosongan Plaza Bogor, Rabu (7/6).

Dalam rapat tersebut, Komisi II DPRD Kota Bogor menghadirkan jajaran direksi Peruma Pasar Pakuan Jaya (PPJ) dan perwakilan pedagang yang saat ini masih bertahan di Plaza Bogor.

Polemik Pembongkaran Plaza Bogor, Komisi II Tengahi Keinginan Pedagang dan Perumda PPJ 2023Rapat kerja dipimpin oleh Ketua Komisi II DPRD Kota Bogor, Anita Primasari Mongan dan diikuti oleh Wakil Ketua Komisi II, Jatirin beserta anggota Komisi II, Muaz HD, Ujang Sugandi, R. Oyok Sukardi, Mahpudi Ismail dan Rizal Utami.

Anita menerangkan, berdasarkan hasil rapat, akhirnya Komisi II DPRD Kota Bogor berhasil menemukan titik tengah atas keinginan pedagang dan keinginan Perumda PPJ terkait rencana relokasi pedagang Plaza Bogor.

Baca Juga:  Tutup Masa Sidang Kesatu 2023 Berikut Laporan Pimpinan DPRD Kota Bogor

“Sudah (ada titik temu) sebenarnya, yang diharapkan pedagang itu adalah tempat penampungan pada saat itu dibangun. Nah tempat penampungannya mereka berharap nggak jauh, dekat-dekat situ. Kan kalau Blok F sama B kan agak jauh. Jadi kemungkinan akan di Pasar Bogor,” jelas Anita.

Namun, Anita menilai kondisi Pasar Bogor masih jauh dari kata layak untuk menampung para pedagang Plaza Bogor. Sehingga ia meminta pihak Perumda PPJ untuk merapihkam Pasar Bogor agar para pedagang bisa berjualan dengan nyaman dan pembeli bisa berbelanja dengan aman.

Tak hanya itu, Anita juga dengan tegas memastikan akan mengawal kebijakan dari direksi Perumda PPJ Kota Bogor terkait insentif harga sewa bagi para pedagang yang direlokasi.

Baca Juga:  Pj Bupati Bogor: Launching Operasional MPP Kabupaten Bogor untuk Mempercepat Transaparansi dan Akuntabel Pelayanan Publik 2024

“Jadi itu aja sih. Perumda PPJ komitmen, dan kami kawal komitmen itu. Saya tunggu beritanya hari ini yang terkait biaya sewa,” tegas Anita.

Berdasarkan hasil rapat diketahui bahwa proses pembangunan Plaza Bogor akan memakan waktu 1,5 tahun. Sehingga nantinya akan berdampak kepada menurunnya pendapatan dari Perumda PPJ yang berpengaruh kepada kontribusi terhadap PAD Kota Bogor.

Anita pun menekankan kepada Perumda PPJ untuk meminimalisir potensi kehilangan pendapatan.

“Betul, PD Pasar juga sudah menyatakan mereka kehilangan hampir 50 persen dengan ini begini. Jadi makanya kita berharap para pedagang mau kerja sama juga, karena itu kan masuk lumayan walaupun cuma 50 persen. Paling tidak, ada,” pungkasnya.

Share :

Baca Juga

Karnain Asyhar Menerima Dua Penghargaan Humas Fraksi PKS Award 2023

DPRD KOTA BOGOR

Karnain Asyhar Menerima Dua Penghargaan Humas Fraksi PKS Award 2023

DPRD KOTA BOGOR

Tutup Masa Sidang, DPRD Sampaikan Hasil Pengawasan Pembangunan dan Penjaringan Aspirasi Masyarakat 2024

DPRD KOTA BOGOR

DPRD Bersama Pemkot Bogor Jadikan Momen HJB ke-542 Sebagai Bahan Refleksi Kinerja

DPRD KOTA BOGOR

DPRD Kota Bogor Gelar Rapat Paripurna pada Peringatan HJB ke-541

DPRD KOTA BOGOR

DPRD dan Pemkot Bogor Tetapkan APBD 2024

DPRD KOTA BOGOR

DPRD Kota Bogor Akan Bahas 13 Raperda di 2024

DPRD KOTA BOGOR

Dukung Kemajuan Kebudayaan Sunda, DPRD Kota Bogor Sahkan Perda Baru 2023

DPRD KOTA BOGOR

Dody Hikmawan Anggota Komisi lV DPRD Kota Bogor Pertanyakan Penonaktifan 55 Ribu BPJS PBI
Lewat ke baris perkakas