Home / Bogor / Nasional / Sekretariat Kepresidenan

Jumat, 24 September 2021 - 00:07 WIB

Presiden Tegaskan Komitmen Pemerintah Berantas Mafia Tanah

Foto: Lukas – Biro Pers Sekretariat Presiden

JURNALISWARGA.ID, BOGOR– Presiden Joko Widodo kembali menegaskan komitmen penuh pemerintah untuk menyelesaikan konflik agraria yang ada di Tanah Air. Menurut Presiden, penyelesaian konflik agraria penting guna mewujudkan reformasi agraria bagi masyarakat dan memberikan kepastian terhadap ketersediaan ruang hidup yang adil bagi masyarakat.

Penegasan tersebut disampaikan Kepala Negara dalam arahannya saat Penyerahan Sertipikat Redistribusi Tanah Objek Reforma Agraria, yang digelar di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Rabu, 22 September 2021.

“Saya juga kembali mengingatkan bahwa pemerintah berkomitmen penuh dalam memberantas mafia-mafia tanah,” ujar Presiden.

Guna mewujudkan hal tersebut, Presiden Jokowi menginstruksikan jajaran Polri untuk memperjuangkan hak masyarakat dan menegakkan hukum secara tegas dalam penyelesaian konflik agraria di Tanah Air.

Baca Juga:  Babinsa Koramil 1412-01/Tirawuta Kodim 1412/Kolaka Turun Langsung Di Sawah Bantu Warga Bajak Sawah Dengan Hand Traktor

“Kepada jajaran Polri saya minta jangan ragu-ragu mengusut mafia-mafia tanah yang ada. Jangan sampai juga ada aparat penegak hukum yang mem-backingi mafia tanah tersebut,” imbuhnya.

Presiden juga mengingatkan komitmen pemerintah untuk memberikan kepastian hukum atas tanah yang memberikan keadilan kepada seluruh pihak. Presiden tidak ingin konflik agraria yang terjadi di banyak daerah di Tanah Air terus-menerus berlangsung.

“Saya tidak ingin rakyat kecil tidak mempunyai kepastian hukum terhadap lahan yang menjadi sandaran hidup mereka. Saya juga tidak ingin para pengusaha tidak mempunyai kepastian hukum atas lahan usahanya,” ungkap Presiden.

Baca Juga:  Doa Bersama Sekaligus Megengan Sambut Ramadan

Meski konflik agraria dan sengketa tanah merupakan tantangan yang berat, Presiden mengatakan bahwa pemerintah akan terus berupaya mencari solusi terbaik dalam penyelesaian setiap kasus yang ada. Presiden juga mengatkan bahwa pemerintah bersikap terbuka untuk membantu masyarakat yang sedang memperjuangkan lahan mereka.

“Saya juga sudah beberapa kali mengundang perwakilan organisasi masyarakat sipil untuk berdiskusi mengenai opsi-opsi, pilihan-pilihan dalam penyelesaian setiap kasus tanah yang ada,” ucap Presiden.

“Setiap tahun saya menerima kelompok-kelompok tani yang rela jauh-jauh datang ke Jakarta bahkan ada yang berjalan kaki ke Jakarta untuk memperjuangkan lahan-lahan mereka yang terdampak oleh konflik agraria,” tandasnya.(Red*/NR)

Sumber:
Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden

Share :

Baca Juga

Budaya

Banyak Memakan Korban, Babinsa Laksanakan Perbaikan Deker

Nasional

Jenderal Sumiharjo Pakpahan Resmi Jadi Ketua Harian DPP AJWI

Desa / Kelurahan

Pengecekan Kesiapan Personel PAM Tahapan Pilkades Dan Monitoring Situasi Kamtibmas Di Kabupaten Konsel Dalam Wilayah Hukum Polresta Kendari

Bogor

Seorang Pria Menjadi Korban Dalam Kebakaran di Lapak Barang Bekas Yang Terjadi di Gunung Sindur Bogor

Bogor

Kapolres Bogor Pimpin Upacara Sertijab Dan Korps Rapot Kenaikan Pangkat Pengabdian

Bogor

Lembaga Bantuan Hukum Bersama Adil Sejahtera Hadir untuk keadilan masyarakat dan inovasi ekonomi kreatif

Bogor

Dugaan Hadiah Mobil untuk Kejari Baru, Riswan: Penyalahgunaan Anggaran DPRD Kab. Bogor Harus Diusut Tuntas!

Sekretariat Kepresidenan

Presiden: Indonesia Harus Memiliki Strategi Besar dan Strategi Teknis Untuk Mencapai Visi 2023
Lewat ke baris perkakas