Home / DPRD KOTA BOGOR

Kamis, 29 Juni 2023 - 17:56 WIB

Atang Trisnanto Ajak Masyarakat Membangun Keluarga Rabbani, Meneladani Keluarga Ibrahim As 2023

HUMPROPUB, (Jurnaliswarga.id) – Gema takbir berkumandang di Lapangan Taman Boulevard Cimanggu, Kecamatan Tanah Sareal. Taman yang biasanya hiruk pikuk sebagai pusat kuliner, berubah menjadi tempat pelaksanaan Solat Idul Adha 1444 Hijriah, Kamis (29/6).

Solat Idul Adha yang diselenggarakan oleh Masjid Darussalam Taman Cimanggu, diimami oleh Damanhuri dan Khutbah disampaikan oleh Ketua DPRD Kota Bogor, Atang Trisnanto.

Atang Trisnanto Ajak Masyarakat Membangun Keluarga Rabbani, Meneladani Keluarga Ibrahim As 2023

Kepada para jamaah, Atang menyampaikan Idul Adha adalah momen yang sangat penting bagi visi sebuah keluarga, karena Idul Adha mengingatkan kepada Nabi Ibrahim as beserta keluarganya, Siti Hajar dan Nabi Ismail as.

“Idul Adha menjadi cerminan betapa Islam menempatkan keluarga sebagai fondasi peradaban. Keluarga yang mendasarkan keimanan kepada Allah SWT. Sebagaimana teladan yang diberikan keluarga Nabi Ibrahim as, keluarga seperti inilah yang akan menghadirkan ketenangan dan kebahagiaan yang sesungguhnya”, jelas Atang.

Atang Trisnanto Ajak Masyarakat Membangun Keluarga Rabbani, Meneladani Keluarga Ibrahim As 2023

Tak hanya itu, keistimewaan Hari Raya Idul Adha juga ditunjukkan dengan adanya dua kegiatan ibadah yang dijalankan pada bulan yang sama, yakni pelaksanaan ibadah haji dan ibadah qurban.

“Dari pelaksanaan dua syariat ibadah tersebut, dan dari sekian banyak teladan dari keluarga Nabi Ibrahim As, sedikitnya ada lima pelajaran yang bisa diambil sebagai langkah untuk membina keluarga Rabbani, keluarga yang dicintai oleh Allah SWT,” ujar pria yang akrab disapa Kang Atang.

Baca Juga:  Rakor Program Pelunasan Biaya Pendidikan Komisi IV dan Pemkot Bogor Kumpulkan Kepsek SMA se-Kota Bogor

Kang Atang melanjutkan, pelajaran pertama untuk membangun keluarga Rabbani adalah senantiasa berbaik sangka kepada Allah SWT. Sebagaimana dikisahkan Nabi Ibrahim dan Siti Hajar berbaik sangka kepada Allah SWT, saat ia mendapatkan perintah untuk meninggalkan istri dan anaknya di Kota Mekkah yang gersang.

“Ada optimisme karena menggantungkan semua harapan hanya kepada Allah SWT. Dengan demikian selalu muncul prasangka baik kepada Allah bahwa semua urusan kita akan dijamin dan dipelihara Allah SWT”, urai Kang Atang.

Pelajaran kedua adalah menjalankan perintah Allah SWT dan menjauhi larangannya. Menurut Kang Atang, hal ini dapat dilihat dari pelaksanaan ibadah haji.

Dimana Ibadah ini dimulai dengan ihram yang berarti pengharaman dan diakhiri dengan tahallul yang berarti penghalalan.

“Dari sini, seorang muslim apalagi seorang haji akan selalu siap meninggalkan sesuatu yang memang diharamkan Allah SWT
dan hanya mau melaksanakan sesuatu bila memang dihalalkan oleh Allah SWT,” ujar Kang Atang.

Pelajaran ketiga yang didapatkan dari meneladani Nabi Ibrahim adalah terus bergerak dalam kebaikan. Kang Atang mencontohkan dengan kegiatan ibadah haji yang menunjukkan para jamaah haji harus terus bergerak dalam menjalankan perintah Allah SWT, yakni bergerak dari Mekkah menuju Mina, lalu ke Arafah untuk wuquf, lanjut ke Muzdalifah, dan melempar jumroh di Mina serta diakhiri tawaf ifadhah dan sai di Masjidil Haram.

Baca Juga:  Layanan Dasar Dianggap Tak Maksimal Komisi IV Pertanyakan Kinerja TKPKD

Pelajaran keempat, untuk memperbaiki kualitas diri, keluarga, dan bangsa adalah memiliki jiwa pengorbanan di jalan yang benar. Dalam ibadah qurban, Nabi Ibrahim mendapat ujian pengorbanan yang sungguh berat dari Allah SWT.

“Andaikan Ibrahim manusia yang dha’if (lemah), tentu akan sulit untuk menentukan pilihan; Allah atau Isma’il. Namun, ia memilih Allah dan mengorbankan Isma’il yang akhirnya menjadi syariat ibadah umat Nabi Muhammad saw. Sanggup mengorbankan apa yang dicintai, hanya bisa dimiliki oleh orang yang beriman” jelas Atang.

Atang Trisnanto Ajak Masyarakat Membangun Keluarga Rabbani, Meneladani Keluarga Ibrahim As 2023

Pelajaran kelima adalah adalah membentuk keluarga Rabbani. Keluarga yang dicintai oleh Allah SWT, karena menunjukkan ketaatan dalam beragama dan kekuatan dalam berkeluarga.

Doktor lulusan IPB University ini menyampaikan pentingnya pendidikan keagamaan bagi seorang anak semenjak mereka masih belia, agar memiliki kekuatan untuk mendukung orang tuanya, seperti yang ditunjukkan oleh Nabi Ismail kepada Nabi Ibrahim.

“Disinilah pentingnya bimbingan agama dan pendidikan yang kita perlu terapkan di seluruh jenjang pendidikan di negara yang kita cintai. Disinilah pentingnya peran keluarga dalam mendidik generasi masa depan yang sholih cendekia. Inilah saatnya bagi kita untuk bersama-sama meneladani apa yang telah dicontohkan Nabi Ibrahim as,” tutup Atang.(Red/Nr)

Share :

Baca Juga

Bahas Raperda Inisiatif Sistem Drainase, DPRD Kota Bogor Siapkan Perencanaan Cegah Banjir 2024

DPRD KOTA BOGOR

Bahas Raperda Inisiatif Sistem Drainase, DPRD Kota Bogor Siapkan Perencanaan Cegah Banjir 2024

DPRD KOTA BOGOR

DPRD Bersama Pemkot Bogor Jadikan Momen HJB ke-542 Sebagai Bahan Refleksi Kinerja

DPRD KOTA BOGOR

Garap Pembentukan Raperda PPKLP DPRD Serap Aspirasi Masyarakat 2024

DPRD KOTA BOGOR

DPRD Kota Bogor Bentuk Tiga Pansus Raperda, Bahas Perlindungan Lingkungan Hidup, Sarana Utilitas Perumahan, Hingga OPD 2023

DPRD KOTA BOGOR

Proses Real Count di Kota Bogor Kena Skorsing, Komisi I DPRD Kota Bogor Soroti Sistem KPU

DPRD KOTA BOGOR

Endah Purwanti Dorong Pengawasan Ketat Rujukan Antar Rumah Sakit di Kota Bogor

DPRD KOTA BOGOR

Komisi I DPRD Kota Bogor Tekankan Pentingnya Netralitas ASN, Pengawasan Bawaslu dan Penyelenggaraan KPU

DPRD KOTA BOGOR

PPDB Dimulai, Pos Pengaduan DPRD Banjir Aduan 2024
Lewat ke baris perkakas