Home / Jakarta

Minggu, 7 Juli 2024 - 19:19 WIB

Banyak Polantas Lakukan Pungli di Jalan Tol, Ketua BPI KPNPA RI Soroti Penindakan Polri Yang Kurang Tegas 2024

Jakarta, Jurnaliswarga.id – Tubagus Rahmad Sukendar, Ketua Umum BPI KPNPA RI, mengkritik penanganan kasus polisi lalu lintas (polantas) yang melakukan pungutan liar (pungli) di jalan tol. Menurut Sukendar, banyak polantas yang terlibat pungli, namun hanya yang viral di media sosial yang terungkap. Minggu (7/7/2024)

“Masih banyak petugas lalu lintas yang melakukan pungli di jalan. Kebetulan yang viral adalah yang sedang sial dan terekam video,” ujarnya dalam wawancara di kantor BPI KPNPA RI, Jakarta Barat, Minggu (7/7/2024).

Banyak Polantas Lakukan Pungli di Jalan Tol, Ketua BPI KPNPA RI Soroti Penindakan Polri Yang Kurang Tegas 2024

Ketua umum DPP BPI KPNPA RI

Sukendar menyoroti bahwa perilaku pungli oleh oknum polantas bukan rahasia umum dan tetap terjadi meskipun sudah berganti-ganti Kapolri. Ia menyarankan agar semua jajaran Polri yang berinteraksi langsung dengan masyarakat dilengkapi body camera untuk meminimalisir pelanggaran.

Baca Juga:  Ketua Umum Rapim Anton Timbang Deklarasi Dukungan Kepada Capres Nomor Urut 2 Prabowo-Gibran Di Jakarta

“Kapolri harus memberikan juklak khusus yang menetapkan bahwa anggota Polri yang ketahuan melakukan pungli dan menerima suap akan dikenakan hukuman PTDH dan dipidana umum. Jika ini diterapkan, budaya pungli dan suap akan hilang atau minimal berkurang drastis,” tegas Sukendar.

Ia juga menekankan pentingnya peningkatan kesejahteraan anggota Polri, selain penindakan tegas terhadap oknum yang melanggar.

“Kesejahteraan anggota Polri juga harus diperhatikan agar tidak hanya menindak tapi juga memberikan dukungan bagi anggota yang bertugas di garda terdepan,” tambahnya.

Terkait kejadian pungli yang viral, Dirlantas Polri Kombes Latif Usman meminta maaf kepada publik. Insiden tersebut terjadi di jalan tol KM 0+700 pada 4 Juli 2024 sekitar pukul 10.00. Tiga polantas yang bertugas di lokasi tersebut dihentikan mobil pikap dan salah satu petugas meminta ‘bantuan’ dari sopir, yang kemudian memberikan uang.

Baca Juga:  Dirjen Bimas Kristen baru Dilantik, Pewarna Indonesia : Akomodir Kepentingan Gereja dan Ormas Kristen.

“Ini tentunya tidak diperbolehkan,” kata Latif Usman, menegaskan bahwa kejadian ini akan menjadi koreksi dan diperbaiki.

Polisi yang terlibat adalah Aipda, Aiptu, dan Brigadir Polisi, semuanya berinisial A dan bertugas di bagian Patroli Jalan Raya (PJR).

Sukendar berharap Kapolri dapat memperbaiki institusi Polri dalam pelayanan dan sumber daya manusianya, menuju Polri yang baik dan berintegritas. (Red)

Share :

Baca Juga

Jakarta

Isma Yatun Kembali Jabat Ketua BPK RI
Ini Penjelasan Ketua KPK Perihal Esensi dan Hikmah Maulid Nabi dalam Pemberantasan Korupsi 2023

Jakarta

Ini Penjelasan Ketua KPK Perihal Esensi dan Hikmah Maulid Nabi dalam Pemberantasan Korupsi 2023

Jakarta

Ketua Umum BPI KPNPA RI Minta Polri Kedepankan Transparansi Penyidikan Dan Profesionalisme
BPI KPNPA RI Menilai Drone Yang Melintasi Kejagung Terlalu Didramasir 2024

Jakarta

BPI KPNPA RI Menilai Drone Yang Melintasi Kejagung Terlalu Didramasir 2024

Jakarta

PDIP Siap Kawal Pemilu Damai 2024 Tanpa Identitas Politik

Jakarta

Hadiri Outlook Perekonomian 2023, Presiden Sampaikan Upaya Pemerintah Perbaiki Ekonomi Makro
Gabungan 1000 Pengacara Ganjar - Mahfud MD: Usut Tuntas Kasus Boyolali

Jakarta

Gabungan 1000 Pengacara Ganjar – Mahfud MD: Usut Tuntas Kasus Boyolali
Kerja Keras Kapolri Agar Hukum Tidak Tajam ke Bawah Tumpul ke Atas Mendapat Dukungan BPI KPNPA RI 2023

Jakarta

Kerja Keras Kapolri Agar Hukum Tidak Tajam ke Bawah Tumpul ke Atas Mendapat Dukungan BPI KPNPA RI 2023
Lewat ke baris perkakas