Home / Internasional

Kamis, 7 Juli 2022 - 22:41 WIB

Cheryl Halpern dan Natasha Dematra, Duo Sutradara Handal Garap film Holy Prostitution

Jurnaliswarga.id, Jakarta – World Premiere Film dokumenter Holy Prostitution resmi diluncurkan di Indonesia pada Senin (5/7/2022) di ATM Nusantara, Jakarta Timur.

Film Holy Prostitution merupakan Film dokumenter karya Duo Sutradara handal, Natasha Dematra dan Cheryl Halpern yang  mengangkat fenomena Nikah Mut’ah atau Kawin Kontrak yang marak ada di Indonesia dan beberapa negara di dunia.

Peluncuran itu dihadiri langsung oleh Cheryl Halpern dan Natasha Dematra yang disambut bermacam kesenian tradisional, seperti tarian Betawi.

Dalam konferensi pers, Cheryl Halpern menyampaikan harapan film itu untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat agar peristiwa tersebut jangan terulang kembali.

“Kami ingin menumbuhkan Awareness (kesadaran) kepada orang, jangan ada lagi perdagangan wanita,” kata Cheryl.

Sementara Natasha Dematra mengaku kehadiran film Holy Prostitution merupakan bentuk keprihatin atas nasib kaum perempuan yang menjadi korban perdagangan.

“Jangan ada lagi yang tersakiti,” ungkap Natasha.

Agak berbeda dengan dokumenter pada umumnya, film dokumenter ini dikombinasikan dengan adegan reneactment dari kejadian nikah mut’ah yang dikisahkan oleh sang gadis yang menjadi narasumber dimana kisah nikah mut’ah di Puncak, Bogor tersebut diangkat.

Baca Juga:  PM Timor Leste Terpilih Xanana Gusmao Utus Jenderal Temui Dewan Pembina Yakin Indonesia 2023

Film dokumenter ini juga menghadirkan investigasi langsung di lapangan dengan teknik menyamar dan kamera tersebunyi lainnya. Film ini diproduksi oleh rumah produksi  besar di Amerika Serikat yaitu, HQ Creative.

Film ini merupakan kolaborasi kedua dari dua sutradara ini. Sebelumnya film Menari: An Indonesian Dance Legacy yang mengangkat sejarah tari Indonesia telah memenangkan banyak penghargaan di festival film internasional.

Cheryl Halpern sendiri sangat lekat dengan Indonesia. Selain karena merupakan salah satu founder Visions of Peace Initiative yang ada di Amerika Serikat dan Indonesia, ia juga telah mendapatkan banyak gelar kerajaan dari berbagai kerajaan di Indonesia. Diberikannya gelar tersebut karena kontribusi Cheryl menyebarkan perdamaian dan menginspirasi generasi muda di Indonesia.

Natasha Dematra sendiri merupakan pemecah rekor dunia sebagai sutradara perempuan termuda untuk film panjang yang diraihnya diumur 11 tahun. Natasha merasa sangat senang akan kesempatan dan kepercayaan yang diberikan oleh sutradara senior Cheryl Halpern untuk dapat bersama membuat fillm yang mengangkat isu perdagangan manusia ini.

Baca Juga:  Berbagi Dalam Keterbatasan, Satgas Yonif 126/KC Bagikan Biskuit Kepada Anak-anak Perbatasan

Film ini sendiri akan diputar di berbagai festival film di seluruh dunia. Di samping itu, akan juga diputar di streaming service dalam waktu dekat.

Dalam acara world premiere ini, film Holy Prostitution juga meraih penghargaan Best Film dari festival film bergengsi Asia Pacific International Filmmaker Festival & Awards.

Acara ini juga merupakan peringatan Hari PBB Drug Abuse and Illicit Trafficking. Acara ini juga dihadiri oleh para pegiat budaya, Bridgen TNI Tamim, Raja Tallo, Sultan Indra Osman, BRAy Erna Santoso, Abah Ukam dan bekerja sama dengan ATM Nusantara Cibubur dan Yayasan Peduli Anak Indonesia. (DPP AJWI)

Share :

Baca Juga

Internasional

PKNU Korea Selatan Siap Anugerahkan Gelar Doktor Honoris Causa untuk Puan

Internasional

Singgah ke PTRI New York, Puan Ingatkan Dorong WNI di AS Ikut Pemilu dan Cegah Polarisasi

Internasional

Kasdam XII/Tpr dan Panglima 3 Briged Buka Latma Kekar Malindo Siri 44AB/2021
PM Timor Leste Terpilih Xanana Gusmao Utus Jenderal Temui Dewan Pembina Yakin Indonesia 2023

Internasional

PM Timor Leste Terpilih Xanana Gusmao Utus Jenderal Temui Dewan Pembina Yakin Indonesia 2023

Internasional

Presiden Jokowi Terima Kunjungan Anggota Kongres Amerika Serikat 2023
Pengadilan Banding London Menolak Petisi milisi Polisario terhadap Perjanjian GB-Asosiasi Maroko 2023

Internasional

London Court of Appeals Rejects Polisario militia’s Petition against the Moroccan GB-Association Agreement 2023

Internasional

Tutup P20, Puan Harap Hasil Summit Jadi ‘New Hope’ Bagi Masyarakat Dunia

Internasional

Menlu Maroko Naser Bourita dan Menlu Togo Resmi Buka Konsul di Dakhla
Lewat ke baris perkakas