Home / TNI

Kamis, 6 Oktober 2022 - 20:47 WIB

Ekspedisi Maritim 2022 Temukan Bukti Kejayaan Indonesia Sebagai Bangsa Maritim

Jalesveva Jayamahe
Jakarta, MGA – (5 Oktober 2022) Tim Ekspedisi Maritim 2022 berhasil menemukan bukti kejayaan Indonesia sebagai bangsa maritim saat mengeksplor Candi Borobudur yang terdapat 9 relief kapal dalam dinding sekitar candi tersebut.

Dari penemuan itu, pada tahun 2003 dibangunlah Kapal Samuderaraksa yang dibuat berdasarkan relief Candi Borobudur itu adalah replika kapal tradisional asli bangsa Indonesia abad ke-9 dengan kecanggihan teknologi pada masanya yang belum dikenal oleh bangsa-bangsa Eropa dan telah menempuh rute yang diduga kuat dulu pernah dilewati nenek moyang bangsa Indonesia untuk berdagang kayu manis hingga ke Afrika, yang dikenal sebagai Rute Kayumanis, The Cinnamon Route.

Perjalanan Kapal Samuderaraksa yang dikomandani saat itu oleh Kapten Laut (P) I Gusti Putu Ngurah Sedana (kini Kolonel) menjadi pelayaran “Napak Tilas” jalur rempah yang memulai pelayaran bersejarah menyeberangi Samudra Hindia menuju Accra, ibu kota Ghana, di pesisir barat Benua Afrika. 

Baca Juga:  Pangdam XIV Hasanuddin : Realisasikan Perintah KSAD Perhatikan Kesejahteraan Prajurit Dan Masyarakat

Kolonel Laut (P) I Gusti Putu Ngurah Sedana yang dulu seorang perwira Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) TNI Angkatan Laut menjadi orang yang dipercaya menahkodai Samudraraksa, nama resmi Kapal Borobudur yang diberikan Presiden RI Megawati Soekarnoputri dalam mengemban misi kebudayaan, pariwisata dan perdamaian.

Adapun Crew Kapal Anak Buah Kapal (ABK) total yang mengikuti pelayaran kapal Samudraraksa berjumlah 27 orang terdiri dari, Pimpinan Expedisi Phillip Bill (Mantan Marinir Inggris), Nahkoda Kapal Kapten Laut (P) IGPN Sedana, 3 orang Pelaut Tradisional (Suku Bajo), 6 Pelaut Milenial yang merupakan anak-anak muda, 16 Pelaut Asing (Inggris, Afrika Selatan, Kanada, Swedia, Selandia Baru, USA,
Australia),

Dijelaskan Kolonel IGP. Sedana bahwa Kapal Samudraraksa yang sebelumnya berangkat 15 Agustus 2003 tiba di Ghana pada tanggal 23 Februari 2004, dengan menempuh waktu pelayaran kurang lebih 7 bulan dan jarak tempuh 11.000 NM sama dengan 20.372 KM.

Baca Juga:  Angin Puting Beliung di Jasinga Belum Mendapatkan Bantuan

“Selama berlayar berbagai kegiatan yaitu menentukan posisi dengan Ilmu Astronomi Navigasi Bintang untuk menentukan posisi yang di laporkan setiap hari ke Puskodal TNI AL dan Kementrian Pariwisata. Perawatan bangunan kapal, perawatan layar, perawatan mesin yang selalu terendam air laut saat ombak besar. Saling belajar dengan para pelaut menggunakan bahasa tradisional bahasa Jawa ataupun Indonesia dan pelaut asing mengajarkan bahasa Inggris, serta melakukan ibadah sesuai dengan agamanya masing – masing, dan menyiapkan atraksi saat mendarat,” ungkap Kolonel IGP Sedana.

Selain Candi Borobudur, tim Ekspedisi Maritim juga mengeksplor Museum Kapal Samuderaraksa, mengunjungi destinasi wisata maritim Pantai Parangtritis dan Gumuk Pasir Parangkusumo, yang juga dihadiri Sekdispenal Kolonel Laut (P) Antonious Widyoutomo, Ahli Sejarah Prof. Sri Margana, Gian Ardy Foernama dari Tempo dan didampingi oleh staf Lanal Yogyakarta.

Sumber : Dinas Penerangan Angkatan Laut.

Share :

Baca Juga

TNI

Jalan Longsor! Semangat Prajurit Cakra Jawara dan Masyarakat Majukan Papua Tak Pernah Kendor

Kecamatan

Latih Anggota Linmas Dalam Rangka Apel Kesiapsiagaan Kamtib Pemilu 2024, Babinsa Koramil 1417-04/Lainea Berikan Beberapa Materi 

TNI

Babinsa Koramil 1417-10/Puuwatu Hadiri Kegiatan Pembentukan Kelompok Konstituen Dalam Layanan Komunitas Perempuan Sultra

TNI

Kasdim 1417/Kendari Hadiri Upacara Penurunan Bendera HUT RI Ke-77 Tahun 2022

TNI

Perwira Hukum dan Dokter Satgas Pamtas Yonif 645/GTY Sosialisasi tentang Bahaya Narkotika di Perbatasan

HULU SUNGAI TENGAH

Dan SSK TMMD Ke-112 Kodim HST Secara Rutin Lakukan Pengecekan

Desa / Kelurahan

Dengar Keluhan Warga Binaaan, Babinsa Komsos Bersama Pedagang Ikan Kering

TNI

Prajurit Satgas Yonif 645/Gty berhasil menggagalkan 6 (enam) orang WNI yang diduga PMI Non Prosedural di jalur tidak resmi Jagoi Babang Kab. Bengkayang Kalbar
Lewat ke baris perkakas