Kawarang, (MGA) – Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Dudung Abdurrahman bersama PT Padi Sehat Indonesia (PSI) telah melaksanakan panen raya ratusan ton padi kualitas unggul di Desa Kalangsurya Kecamatan Rengasdengklok Karawang, Jawa Barat.
Menurut Dudung, panen yang dilakukan pada Senin, 12 Desember 2022 merupakan kinerja luarbiasa yang dilakukan oleh PT Padi Sehat Indonesia dalam ketahanan pangan.
“Saya hari ini melaksanakan panen raya padi unggulan di kabupaten Karawang bersama PT Padi Sehat Indonesia. Rupanya menurut informasi yang saya dapatkan,1 hektar bisa menghasilkan panen kurang lebih 20 ton. Luarbiasa, artinya terobosan yang sedang berjalan. Semoga menjadi pilot projek sehingga maksimal,” kata Dudung yang turut hadir dalam acara itu.
Dudung mengatakan, sesuai perintah Presiden Jokowi di awal dirinya menjabat, bahwa membantu akan membantu pemerintah daerah dan pusat agar terlepas dari dampak ekonomi akibat covid 19. TNI AD harus menjadi solusi di setiap kesulitan kesulitan masayarakat.
Ia berharap padi yang dipanen sebegitu banyak oleh PT PSI dapat menjadi satu solusi terutama bulog (badan urusan logistic) sehingga masyarakat menjadi aktif meningkatkan produktivitas penyerapan ini.
“Harapan kami semakin makmur, kemudian hasilnya mencapai maksimal, dan mudah-mudahan padi ini akan segera direspon oleh kementerian pertanian tentunya dengan hasil 20 ton satu hektar hanya sekali panen, sehingga ini memudahkan petani. Hasilnya sangat luar biasa,” ungkapnya.
Ia juga mengapresiasi program Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana yang berpihak untuk petani di Karawang.
“Bupati banyak melakukan terobasan, salah satunya, baru-baru ini setiap petani dalam satu hektar tidak dikenakan pajak, ini sangat meringankan petani. Ini sebagai wujud nyata bagaimana mengimplementasi perintah presiden tentang ketahanan pangan, dan lain-lain,” kata Dudung.
Sementara, Direktur Utama PT PSI, Abdullah Aria Junaidi menyampaikan teknik kerjasama dengan petani telah melalui riset 7 tahun yang lalu.
“Awal mulai riset 7 tahun yang lalu. Terakhir hasilnya 8 bulan yang lalu, kita melakukan tanam yang pesat yang secara global,” jelasnya.
Kemitraan dengan petani bentuknya, ungkap Abdullah, yang punya lahan kita sewa, yang petani kita kasih upah, hasilnya kita bagi lagi. Prinsipnya untuk kesejahteraan petani. Kami dari PT PSI tidak murni bisnis, kita berbagi sama rakyat petani.
“Dari hasil penelitian ini sehingga menghasilkan 20 ton ke atas dari 1 hektar. Kita kawin silang, pupuk kita kasih sama SOP,” terangnya.
Abdullah mengaku pupuk padi PT PSI bukan campuran kimiawi, murni dari organik. Sehingga dapat menghasilkan padi unggul yang berkualitas.
“Terkait pupuk, kami semi organik, banyak yang kami bikin sendiri, dari air laut, bukan dari kimia.
Abdullah juga berharap pemerintah turut membantu agar kesejahteraan masyarakat dalam pangan dan khususnya kesejahteraan para petani cepat merata di seluruh Indonesia.
“Ini akan disebarkan diseluruh Indonesia tapi bertahap. Mulainya dari Jawa Barat dulu nanti menyusul yang lain. Diharapkan pemerintah bantu kita supaya pemeratan cepat terjadi,” ujarnya.
Kemudian Direktur marketing dan Operasional PT PSI Lucyta meminta doa masyarakat agar Perusahaannya dapat membantu masyarakat dalam ketahanan pangan.
“Kita menanam padi unggulan yang satu-satunya ada di Indinesia dengan menghasilkan 1 hektar, sehingga ketahanan pangan kita akan terjamin. Doakan sukses,” kata Lucyta.
Sementara Sekretaris Jenderal Laskar Merah Putih, Neneng A Tuty SH yang turut menyaksikan panen raya menggunakan padi unggul ini sangat mendukung PT PSI dan TNI AD.
“Panen ini sangat luarbiasa. Padi jenis varietas bibit unggul dan pola tanam padi ini sangat cocok untuk meningkatkan ketahanan pangan masyarakat kita,” jelasnya.
Apresiasi lewat pesan elektronik juga disampaikan oleh Ketua Harian Aliansi Jurnalis Warga Indonesia (AJWI), Mayjen TNI (Purn) Sumiharjo Pakpahan, Ph.D,DMS. Ia tidak dapat menghadiri panen raya PT PSI bersama TNI karena ada tugas yang tidak bisa diwakilkan.
“Mantap,” pungasnya.
Sumber: DPP AJWI