Sambas, Kalbar (MGA) – Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-Malaysia Yonif 645/Gardatama Yudha Pos Temajuk bersama Puskesmas Temajuk adakan gelar Program Posyandu Lanjut Usia (Lansia) untuk warga masyarakat perbatasan, bertempat di Dusun camar bulan, Desa Temajuk, Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas.
Hal ini disampaikan Dansatgas Pamtas RI-MLY Yonif 645/Gty Letkol Inf Hudallah, S.H. dalam keterangan tertulisnya di Markas Komando Taktis (Makotis) Gabma Entikong, Kec. Entikong Kab. Sanggau. Sabtu, 12 November 2022.
Dansatgas mengatakan, kegiatan tersebut dilaksanakan bekerjasama dengan Puskesmas Temajuk. Kegiatan Posyandu Lansia ini meliputi cek Kesehatan, penyuluhan TBC dan Pengobatan, kegiatan yang dipimpin oleh Takes Pos Temajuk Pratu Tri Afandi dan Prada Ali mendapatkan respons positif dari masyarakat, terbukti dengan hadirnya masyarakat yang datang pada kegiatan tersebut. Ujar Dansatgas
Kegiatan ini merupakan wujud dari peran serta TNI dalam membantu tenaga kesehatan puskesmas temajuk dalam menjalankan program pemerintah untuk mewujudkan masyarakat perbatasan yang sehat dengan cara mendeteksi dini resiko penyakit kepada masyarakat perbatasan khususnya lansia secara berkala. Ungkapnya
Anggota Pos Temajuk selalu ikut ambil bagian dalam kegiatan kemanusiaan, Setiap kegiatan patroli keamanan di sekitar dusun camar bulan pun selalu diikut sertakan personil kesehatan Pamtas untuk memberikan pelayanan pengobatan keliling dari rumah ke rumah. terangnya
Anggota Satgas Kami membantu Nakes Puskesmas Temajuk dengan tujuan meningkatkan jangkauan pelayanan kesehatan lansia di masyarakat sehingga terbentuk pelayanan kesehatan yang sesuai dengan kebutuhan lansia.
“Kami selaku Komandan Satgas menekankan kepada seluruh jajaran anggota khususnya tenaga kesehatan Pos Satgas Pamtas agar selalu berusaha semaksimal mungkin untuk bersinergi dengan Dinas Kesehatan diperbatasan salah satunya puskesmas Kesehatan dalam menjalankan program pemerintah, demi untuk membudayakan gaya hidup yang sehat sehingga dapat terhindar dari resiko penyakit demi terciptanya lingkungan dan masyarakat yang sehat” tutup Dansatgas.
(Pen Satgas Pamtas Yonif 645/GTY).
