Home / DPD RI

Minggu, 9 Juni 2024 - 18:31 WIB

Ketua DPD RI Tekankan Pentingnya Edukasi Keuangan

SURABAYA, JURNALISWARGA.ID – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat peminjam usia muda menjadi penyumbang terbesar pinjaman macet di fintech peer to peer (P2P) lending alias pinjaman online. Fakta tersebut menarik perhatian Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti. LaNyalla menilai pentingnya edukasi keuangan untuk generasi muda.(8/6/

“Data yang disampaikan OJK, kita bisa menarik kesimpulan bahwa pentingnya edukasi keuangan untuk kalangan milenial. Anak-anak muda ini penting untuk mendapat pengetahuan bagaimana mengelola keuangan, agar dapat menakar dengan baik langkah mereka,” kata LaNyalla di Surabaya, Sabtu (8/6/2024).

Ketua DPD RI Tekankan Pentingnya Edukasi KeuanganGenerasi milenial, kata LaNyalla, cenderung memiliki gaya hidup yang lebih boros, sulit menabung dan tidak terlalu peduli investasi di masa depan. Tentu saja hal itu menimbulkan adanya risiko finansial yang akan dihadapi karena pengelolaan  keuangan yang kurang sehat.

Baca Juga:  Badan Kehormatan DPD RI respon Upaya pencopotan Fadel Muhammad 2023

“Makanya literasi keuangan merupakan pengetahuan fundamental yang perlu dimiliki masyarakat. Bahkan harus dimulai sejak dini, dari kalangan generasi muda pelajar dan mahasiswa. Dengan edukasi yang baik, mereka tidak mudah terjebak pada perilaku konsumtif akibat peer pressure, influencer, dan faktor-faktor lainnya,” tukas dia.

Senator asal Jawa Timur itu berharap Kementerian Keuangan, Bank Indonesia (BI), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), dan lembaga perbankan untuk lebih serius melakukan edukasi keuangan kepada masyarakat dengan melalui berbagai platform. Bahkan LaNyalla menilai, lingkungan keluarga pun perlu dilibatkan.

“Edukasi keuangan bukan hanya tanggung jawab lembaga keuangan dan perbankan, tetapi juga keluarga. Karena mereka yang paling dekat dan tahu perilaku keuangan anggota keluarga lainnya,” papar LaNyalla.

Baca Juga:  Kenali ini Profile Calon DPD RI Jawa Barat Jajang Kurnia, S.Sos.,M.Si 2024

Sebagaimana diketahui, OJK mencatat tingkat kredit macet lebih dari 90 hari berdasarkan usia 19 tahun-34 tahun per Maret 2024 menyumbang sebesar Rp 726,63 miliar dari outstanding pinjaman macet lebih dari 90 hari yang sebesar Rp 1,37 triliun.
Jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu, outstanding pinjaman macet lebih dari 90 hari tercatat sebesar Rp 1,14 triliun. Adapun usia 19 tahun-34 tahun menjadi penyumbang terbesar kredit macet dengan nilai Rp 672 miliar. Artinya, ada peningkatan nilai pinjaman macet oleh usia muda.(Red)

Sumber:
BIRO PERS, MEDIA, DAN INFORMASI LANYALLA
www.lanyallacenter.id

Share :

Baca Juga

DPD RI

Calon DPD RI Dapil Jabar Jajang Kurnia Siap Membawa Aspirasi Masyarakat Kabupaten Bogor ke Tingkat Nasional 2024

DPD RI

Anggota MPR RI H. Asep Hidayat, S.Ag Aktif Sosialisasikan 4 Pilar Kebangsaan di Hadapan Ratusan Pelajar di Kabupaten Sumedang

DPD RI

Kelompok Tani Kampung Pendowo Asri Lampung Serahkan Aspirasi Ke Komite II DPD RI
Badan Kehormatan DPD RI respon Upaya pencopotan Fadel Muhammad

DPD RI

Badan Kehormatan DPD RI respon Upaya pencopotan Fadel Muhammad 2023

DPD RI

Wajib di Rekomendasikan: Inilah Profil Calon DPD RI 2024 Dapil Jabar Jajang Kurnia: Siap Memperjuangkan Kepentingan Kabupaten Bogor di Tingkat Nasional”
Senator Asep Hidayat Tegaskan Umat Islam Memiliki Peran Besar Lahirnya Pancasila 2023

DPD RI

Senator Asep Hidayat Tegaskan Umat Islam Memiliki Peran Besar Lahirnya Pancasila 2023

DPD RI

DWP Setjen DPD RI Gelar Seminar Edukasi Kesehatan

DPD RI

LaNyalla Desak Skandal Pajak Diusut Transparan dan Jangan Takut-Takuti Rakyat
Lewat ke baris perkakas