CIBINONG, (MGA) – Pengurus Pusat Perkumpulan Binaraga Fitnes Indonesia (PBFI) menggelar kejuaraan Nasional Binaraga dan Fitness, dengan jumlah peserta Sebanyak 117 peserta dan 99 atlet yang mengikuti 25 dari 30 propinsi yg bergabung di PBFI para perserta menunjukkan otot-otot mereka di depan para dewan juri maupun masyarakat yg menghadirkan di acara tersebut yang menyaksikan langsung di gedung Laga Tangkas Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, pada 16 hingga 18 Desember 2022.
Saat diwawancarai awak media H.Irwan Alwi Ketua Umum Pengurus Pusat Perkumpulan Binaraga Fitness Indonesia (PBFI) mengatakan kejuaraan ini merupakan kejuaraan yang menjadi sangat penting karena ini terintegrasi dengan persiapan pelaksanaan PON 2023, maka kejuaraan nasional ini sebagai babak administrasi kualifikasi menuju PON 2023 yg sering terjadi permasalahan terhadap administrasi tuturnya.
Setiap pelaksanaan PON sering menjadi persoalan administrasi , dengan ini kami mulai mendata para peserta sehingga dalam kualifikasi PON 2023 akan berjalan dengan baik dan lancar ungkapnya.
Kita tahu bahwa cabang olahraga binaraga ini rentan dengan doping sebagai permasalahan terhadap perserta ,kami sepakat bersama pengurus dan komunitas sepakat bahwa menuju prestasi global untuk prestasi internasional, Indonesia harus bebas terhadap penggunaan doping, tegasnya
Jadi setiap kami melaksanakan kejuaraan selalu mewanti wanti kepada peserta untuk tidak menggunakan doping agar tidak terjadi diskualifikasi imbuhnya.
Kami berharap di kejurnas ini nanti di PON 2023 dan sampai di 2024 dapat maju kembali menuju prestasi yang gemilang dan bersih doping di setiap kejuaraan nasional dan internasional harapannya.
Sementara bapak Umbu R Samapati sebagai ketua panitia Kejuaraan Nasional menuturkan, Sesuai yang diungkapkan ketua umum, bahwa pada sebelas Pemprov telah menghadirkan atlet atletik yang yang memang sangat berprestasi, tuturnya.
Kami dari para panitia merasa puas dengan pelaksanaan hari ini, karena dukungan dari pengurus besar PBFI dan para peserta yang mengikuti kegiatan ini, pungkasnya. (Effendi)