Home / Jakarta

Senin, 19 Desember 2022 - 23:50 WIB

Presiden Sampaikan Sejumlah Arahan Saat
Lantik Yudo Margono sebagai Panglima TNI,

Jakarta, (MGA) – Presiden Joko Widodo menyampaikan sejumlah arahan kepada Panglima TNI Laksamana Yudo Margono yang baru saja dilantik pada Senin, 19 Desember 2022, di Istana Negara Jakarta. Salah satu arahan yang disampaikan Kepala Negara adalah terkait kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang harus terus dijaga.

“Tadi baru saja telah kita lantik Laksamana TNI Yudo Margono, di samping saya, sebagai Panglima TNI, dan saya sudah pesan ke Panglima TNI untuk yang pertama menjaga kedaulatan NKRI, yang kedua menjaga kesatuan dan persatuan kita,” ujar Presiden dalam keterangannya kepada awak media usai pelantikan.

Baca Juga:  Puan: Integrasi NIK dan NPWP Harus Jamin Keamanan Data Pribadi Warga*

Selain itu, Presiden juga menitipkan pesan kepada Panglima TNI untuk meningkatkan profesionalisme prajurit TNI agar kepercayaan masyarakat terhadap TNI yang saat ini sudah tinggi dapat terus dipertahankan.

“Kepercayaan masyarakat kepada TNI yang sekarang ini sudah paling tinggi, kepercayaan ini harus dijaga terus dengan profesionalisme di tubuh TNI yang terus harus ditingkatkan,” ungkap Presiden.

Terkait pemilihan umum (pemilu) yang akan berlangsung di Indonesia dalam waktu dekat, Presiden menegaskan pentingnya TNI untuk tetap menjaga netralitas sehingga tidak terjerumus ke dalam politik praktis. Tidak hanya itu, sinergi TNI dengan Polri juga harus ditingkatkan dalam rangka menjaga situasi kondusif di dalam negeri.

Baca Juga:  Ketum BPI KPNPA RI Merespon Video Diduga Ketidak Netralan Kapolri pada Pemilu 2024

“Stabilitas politik, stabilitas keamanan itu penting dalam rangka pembangunan negara kita, dalam rangka pertumbuhan ekonomi kita dalam situasi yang tidak pasti karena ketidakpastian global,” ucap Presiden.

Sedangkan terkait konflik di Papua, Presiden menekankan pentingnya pendekatan humanis yang disertai dengan ketegasan untuk menyelesaikan sejumlah permasalahan di Papua, utamanya yang berkaitan dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB).

“Karena kalau kita tidak tegas, di sana KKB selalu berbuat seperti itu ya enggak akan selesai-selesai masalahnya,” tandasnya.

Sumber:
Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden

Share :

Baca Juga

Jakarta

Cak Natsir Ketum DPP FOKSI Mengajak  Masyarakat untuk Merujuk para Ustadz Yang Wawasan Kebangsaannya Tinggi

Jakarta

Waspada Kaki Tangan Koruptor Serang Pribadi Jaksa Agung Burhanuddin
Presiden Jokowi Resmikan Pabrik Amonium Nitrat, Dorong Kemandirian Pangan Indonesia 2024

Jakarta

Presiden Jokowi Resmikan Pabrik Amonium Nitrat, Dorong Kemandirian Pangan Indonesia 2024

Jakarta

Sidang Perkara TPPU, Penasehat Hukum terdakwa Hadirkan Ahli Pidana dari Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

Jakarta

Audiensi Dengan KPU, Puan Ingatkan Efektivitas dan Efisiensi Anggaran Pemilu 2024
Danny Praditya, Dirut Inalum Jadi Tersangka Korupsi Jual Beli Gas Mendapat Apresiasi BPI KPNPA RI 2024

Jakarta

Kang Tebe Sukendar Minta Polisi Segera Tangkap Pelaku Pengancaman Dan Pengrusakkan Di Apatemen Casablanca East Residence Pondok Bambu

Jakarta

Terbentuknya Konsorsium Perguruan Tinggi Nusantara mendapat Dukungan para Profesor dan Dosen lintas Universitas 2023

Jakarta

Deklarasi Garda Pemersatu Anak Negri Menggema Di Jakarta
Lewat ke baris perkakas