Home / Bogor Kota

Sabtu, 5 November 2022 - 12:46 WIB

Setya Kita Pancasila Usut sampai tuntas peredaran Obat Maut yang merekrut nyawa ratusan anak anak di Indonesia

Bogor, MGA – Pemerintah mesti melindungi rakyatnya Oleh karena itu kami meminta pemerintah mengambil keputusan sikap tegas dan frontal terhadap kemenkes dan BPOM, serta mengadili mereka akibat kelalaian menjalankan tugas hingga bisa beredarnya obat maut yang merenggut nyawa daripada ratusan anak di Indonesia, dan angkanya terus bertambah.

Selain itu pemerintah juga mesti memanggil para produsen obat obatan itu, dan meminta keterangan mereka bagaimana sertifikasi dari uji kelayakan dan sarat edarnya itu bisa keluar dan beredar bebas dimanapun.

Kewajiban pemerintah membentuk pansus atau timsus penyelidikan untuk menyelidiki semua pabrik obat, dari uji kelayakan obat dan uji klinis kelayakan mesin dan uji tenaga ahli para pembuat obat sistem peredaran obat.

Baca Juga:  Polres Bogor Sambut Hari Santri Nasional Dengan Tausiyah Secara Virtual Bersama Santri dan Polsek Jajaran

Pemerintah sewajarnya menyeret menteri kesehatan kepala BPOM dan para produsen obat ke pengadilan dan meminta pertanggung jawaban dengan memberikan ganti rugi sebesar besarnya ke keluarga yang anak anaknya meninggal karena mengkonsumsi obat obat maut tsb., karena institusi dan lembaga inilah yang bertanggung jawab atas peredaran obat maut yang merenggut nyawa anak anak Indonesia begitu saja.

Kita juga minta kepolisian bekerjasama dengan tim ahli obat obatan IDI dan kedokteran TNI, DPR RI dan menggandeng semua laboratorium ada di Indonesia dan para ahli mesin pembuat obat
Untuk bersama sama menyelidiki hal ini lewat pansus atau timsus yang dibentuk dari elemen diatas. Guna untuk penyelidikan menyeluruh terkait kasus obat maut yang merengut nyawa anak anak Indonesia.

Baca Juga:  Di Sela-sela IPU, Puan dan Ketua Parlemen Mesir Tukar Pengalaman Perpindahan Ibu Kota Negara

Pemerintah mesti menggaransi kembali dan memastikan bahwa semua obat obatan di indonesia aman terkendali

Selaku masyarakat apabila tidak dipecat menteri kesehatan dan kepala BPOM dan tidak adanya penyelidikan terintegrasi, dan garansi keamanan dari pemerintah terbit sesuai dengan prosedural standarisasi WHO, maka kami tidak percaya akan semua obat obatan pabrik yang beredar di Indonesia. AM

Share :

Baca Juga

Bogor Kota

Iwan Iswanto Temukan Rumah Warga yang Tak Kunjung Dapat Bantuan RTLH

Bogor Kota

Komisi II Dorong APBD 2023 Berpihak Kepada Koperasi dan UMKM

Bogor Kota

Banjir Terjang Jembatan Hingga Rusak Parah. Endah: Innalilahi…..

Bogor Kota

Kefas Caleg PSI Dapil Jabar 8 Siap Berjuang sebagai Jembatan Aspirasi Masyarakat

Bogor Kota

Pantau Langsung Pencarian Mahasiswi IPB di Dadali, Atang Beri Dukungan Moril Kepada Tim SAR dan Kerabat Korban

Bogor Kota

GPIA – INDONESIA FILADELFIA BOGOR GELAR REATREAT YOUTH FOR CHRIST

Bogor Kota

Komisi I Ingatkan Pemkot Untuk Segera Terbitkan 103 Perwali
Menjual Obat daftar G jenis tramadol, Eximer dan trihex Masih Marak Dijual Bebas

Bogor Kota

Menjual Obat daftar G jenis tramadol, Eximer dan trihex Masih Marak Dijual Bebas 2023
Lewat ke baris perkakas