Home / Bogor Kota

Selasa, 3 September 2024 - 11:42 WIB

Annida Alivia Calon Wakil Walikota Bogor Jadi Perbincangan Hangat di Tengah Masyarakat??

Kota Bogor, JuarnalisWarga.id — Calon Wakil Walikota Bogor, Annida Alivia, tengah menjadi topik perbincangan hangat di kalangan masyarakat Kota Bogor. Diskusi ini berlangsung di dua kafe kopi di Spot Kuliner, Bogor Barat, yang ramai dikunjungi warga setempat. (2/9/2024)

Annida Alivia, yang baru berusia 25 tahun, dinilai banyak pihak memiliki potensi besar. Namun, beberapa kalangan merasa bahwa keterampilan komunikasinya masih perlu ditingkatkan. Meskipun calon walikota yang diusung dianggap sangat kompeten, ada kekhawatiran bahwa sosok wakilnya belum cukup dikenal di masyarakat. Hal ini memunculkan berbagai pendapat dan spekulasi tentang kesiapan dan kemampuan Annida dalam menghadapi tantangan sebagai calon wakil walikota.

Baca Juga:  KRYD 3 Pilar Polres Bogor Berhasil Amankan Puluhan Botol Minuman Keras di Sekitar Stadion Pakansari

Diskusi ini mencerminkan kepedulian masyarakat terhadap calon pemimpin mereka, menandakan betapa pentingnya sosok yang dianggap mampu mewakili aspirasi dan harapan publik. Ke depan, diharapkan Annida dapat menunjukkan kapasitasnya dan mengatasi keraguan yang ada agar bisa lebih diterima oleh masyarakat Bogor. Ibarat pepatah belakang parang pun kalau dia akan tajam.

Share :

Baca Juga

Bogor Kota

Demi Mendapatkan Jawaban Yang Pasti Dari Rektor, Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Pakuan Tetap Bertahan

Bogor Kota

Komisi II Gelar Raker Dengan Pemkot Bogor, Bahas Pengelolaan GOM dan Taman Manunggal

Bogor Kota

IDI Kabupaten Bogor Gelar Acara Puncak Simposium Kapita Selekta V 2023

Bogor Kota

Kang Dadang Danubrata Tampung Aspirasi Warga Rancamaya Melalui Reses

Bogor Kota

Gelar Rapat Gabungan, Komisi II Urai Benang Kusut Perumda Trans Pakuan

Bogor Kota

486 Gaji Guru Honorer Nunggak, Atang Panggil Disdik dan BKAD

Bogor Kota

Rencana Ajukan Hutang, Perumda Tirta Pakuan Minta Restu Dewan

Bogor Kota

Mawar Merah Mewarnai Pengesahan Raperda Penyelenggaran Pesantren
Lewat ke baris perkakas