Home / Bogor

Selasa, 6 Desember 2022 - 17:06 WIB

Hadiri Diskusi Publik Pekan HAM Kota Bogor, JM Ajak Partisipasi Masyarakat Jalankan Perda Perlindungan Disabilitas

HUMPROPUB, (MGA) – Diskusi publik dengan tema “Melihat Yang Tidak Terlihat” menjadi salah satu rangkaian acara Pekan Hak Asasi Manusia (HAM) tingkat Kota Bogor yang digelar di Koffie by Sahara, di Kecamatan Bogor Timur, Senin (5/12).

Diskusi yang mengusung pembahasan terkait kesetaraan hak dan tanpa stifma bagi anak-anak difabel serta anak-anak dengan HIV/AIDS ini dihadiri oleh Wali Kota Bogor, Bima Arya, Wakil Ketua I DPRD Kota Bogor, Jenal Mutaqin, Ketua Harian Jabar Bergerak Pusat, Tatan Ahmad Santana, Konselor HIV/AIDS, Dr. Iska Beritania Sinulingga dan Ketua Yayasan Rumah Kedua, Dewi Puspasari.

Dalam diskusi tersebut, Jenal Mutaqin atau yang akrab disapa JM mengajak partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan Peraturan Daerah (Perda) nomor 2 tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Penyandang Disabilitas.

Baca Juga:  Rem Blong Sebuah Truk Tabrak Warung di Cigudeg Kabupaten Bogor

Tak hanya itu, JM juga menilai partisipasi masyarakat juga bisa diimplementasikan didalam Peraturan Walikota (Perwali) yang akan menjadi turunan payung hukum atas Perda nomor 2 Tahun 2021.

“Jadi saya minta kepada seluruh warga untuk memberikan masukannya agar pertemuan ini bisa memberikan manfaat dan tanpa disengaja ini adalah wasilah bagi kita semua agar bisa memberikan kebijakan terbaik,” ujar JM.

Menurut JM, dengan adanya peraturan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat, maka anggaran yang digelontorkan oleh Pemerintah Kota Bogor dan disetujui oleh DPRD Kota Bogor, dapat bermanfaat dan dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat.

Baca Juga:  Pastikan Ibadah Malam Natal Berjalan Aman, Polres Bogor Gelar Patroli Gabungan

“Satu rupiah APBD Kota Bogor harus bisa bermanfaat bagi semua lapisan masyarakat,” tegas JM.

Terakhir, JM mengungkapkan bahwa saat ini DPRD Kota Bogor bersama Pemkot Bogor masih membahas Raperda tentang HAM Kota Bogor.

Didalam perda tersebut nantinya akan terdapat 11 hak yang akan dijamin oleh Pemerintah Kota Bogor. Namun, guna memastikan hak bagi anak-anak difabel dan anak dengan HIV/AIDS terpenuhi, JM meminta masukannya dari pegiat sosial yang bergerak dibidang tersebut.

“Jadi saya ingin lebih banyak mendengar masukan agar bisa dituangkan didalam perda yang saat ini masih kita godok,” pungkasnya.

Share :

Baca Juga

Bogor

Tepat di Momen Hari Kemerdekaan RI Ke 77, Kapolres Bogor Berikan Perhatian Khusus Kepada Penyandang Disabilitas

Bogor

Pisah Sambut Kapolsek Baru Cileungsi Berlangsung Penuh Haru dan Keakraban

TNI - POLRI

Danrem 061/Sk Gencarkan Serbuan Vaksinasi, Pantau Tiga Titik Vaksin di Kota Bogor

Bogor

Polisi Tangkap Seorang Pelaku Curanmor di Cibinong

Bogor

Pengacara AIPBR desak Aparat penyidik polres bogor. usut tuntas proses hukum penganiayaan wartawan di bogor
DPC Forum Jurnalis Peduli Publik ( FJPP)Bogor Raya Gelar Giat Santunan Anak Yatim 2023

Bogor

DPC Forum Jurnalis Peduli Publik ( FJPP)Bogor Raya Gelar Giat Santunan Anak Yatim 2023

Bogor

Kapolsek Dramaga Bersama Forkopimcam Gelar Apel Pengamanan Malam Tahun baru

Bogor

Polsek Cibinong Pastikan Adanya Aksi Penculikan Tidaklah Benar
Lewat ke baris perkakas