Home / Nasional

Minggu, 17 Juli 2022 - 23:08 WIB

Ketua Umum Pujangga ’94, Bantu Korban Longsor Bawah Laut di Kabupaten Minahasa Selatan

JURNALISWARGA.ID, MINAHASA SELATAN – Purna Praja atau Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Angkatan ke-3 Tahun 1994 (Pujangga ’94) dan Dewan Pimpinan Provinsi (DPP) Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongrajaan (IKAPTK) Sulawesi Utara, memberikan bantuan korban terdampak bencana abrasi laut di Kabupaten Minahasa Selatan, Sulawesi Utara (Sulut). Bantuan diserahkan Ketua Umum Pujangga, Dr. Agus Fatoni, M.Si. yang juga menjabat Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Keuangan Daerah (Keuda) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Rabu, 13 Juli 2022.

Fatoni, yang pernah menjabat sebagai PJs Gubernur Sulawesi Utara ini menyampaikan, “Kedatatangan kami kesini untuk memberikan bantuan kepada Bapak Ibu, adek-adek, saudara dan keluarga kita yang terdampak bencana abrasi air laut di Kabupaten Minahasa Selatan, sebagai bentuk kepedulian anggota Pujanggga 94 di seluruh Indonesia.”

Turut hadir dalam penyerahan bantuan antara lain Bupati dan Wakil Bupati Minahasa Selatan, Forkopimda, Kepala BPKAD Provinsi Sulut, Sekretaris Daerah, Kepala OPD Kabupaten Minahasa Selatan, Camat setempat dan DPP IKAPTK Provinsi Sulawesi Utara.

Baca Juga:  Bhabinkamtibmas Polsek sukaluyu Polres Bogor sampaikan Himbauan Terkait TPPO dan Kamtibmas 2023

Selain itu, hadir Sekretaris Umum Pujangga ’94 yang juga Ketua Yayasan Pujangga, Hendra Fitra. Hendra menyampaikan “bantuan yang diberikan hari ini berasal dari anggota Pujangga ’94, alumni IPDN angkatan 03 Tahun 1994, berupa berupa makanan dan kebutuhan sehari-hari diantaranya beras, kacang hijau, air mineral, penyedap rasa, susu bubuk, susu kental manis, gula putih, gula aren, dan ikan kering.”

Bencana alam berupa fenomena abrasi air laut ini, mengakibatkan puluhan bangunan maupun fasilitas umum tenggelam dan rusak berat diterjang air laut. Diantaranya, jembatan penghubung Pantai Boulevard, icon wisata I am Amurang, bangunan penyulingan air laut menjadi air tawar serta sejumlah perahu nelayan dan alat tangkap.

Pemerintah Minahasa Selatan mencatat sebanyak 114 bangunan terdampak abrasi air laut ini. Adapun rinciannya, 36 rumah tenggelam, 30 rumah terdampak dalam zona 20 meter dari jarak longsor dan 48 rumah terdampak 50 meter dari lokasi longsor. Sementara itu, sebanyak 116 Kepala Keluarga dan 348 jiwa terdampak bencana ini diungsikan dibalai desa dan tempat penampungan.

Baca Juga:  Hari Pahlawan 2021, Presiden Pimpin Upacara Ziarah Nasional di TMP Kalibata

Fatoni, yang juga menjabat Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri menyampaikan, “Keluarga Besar Pujangga menyampaikan turut prihatin dan ikut merasakan bencana yang dialami, serta mendoakan semoga semua korban longsor bawah laut beserta keluarga selalu sehat dan dalam lindungan Tuhan Yang Maha Kuasa,” ungkap Fatoni.

Fatoni menyampaikan Pujangga memiliki yayasan, yang bergerak di bidang sosial, baik untuk membantu anggota dan keluarganya, untuk almamater dan masyarakat.

“Anggota Pujangga tersebar di seluruh Indonesia. Pujangga merupakan organisasi alumni Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), banyak melakukan kegiatan sosial, membantu masyarakat termasuk bencana longsor bawah laut yang dialami saudara kita di Minahasa Selatan ini” pungkas Fatoni. (Oking)

Share :

Baca Juga

Jakarta

Tekan Inflasi, Mendagri Sebut Sejumlah Komoditas Perlu Diwaspadai

Nasional

Jelang Akhir Tahun, Presiden Joko Widodo Minta Percepatan Realisasi APBN 2021

BNN

Kalapas IIA Kendari Membuka Kegiatan Rehabilitasi Pemasyarakatan Di Aula Lapas Kelas IIA Kendari

Nasional

Pangdam Siliwangi Uji Coba Senjata Modifikasi Prajuritnya

Nasional

Kasad Audiensi dengan Pengurus FRPKB

Kendari

Di Hari Ke-3, Barang Bukti 15 Unit Sepeda Motor Terjaring Dalam Giat Patroli Gabungan.
Sukses Piala Dunia U-17, Menteri Budi Arie: Infrastruktur Telekomunikasi Optimal

Nasional

Sukses Piala Dunia U-17, Menteri Budi Arie: Infrastruktur Telekomunikasi Optimal

Nasional

Presiden Jokowi Terima Laporan Hasil Kunjungan Luhut Binsar Panjaitan ke Arab Saudi
Lewat ke baris perkakas