Bogor, Jurnaliswarga.id – Lembaga Pengawasan Reformasi Indonesia (LPRI) mengadakan pembahasan untuk merencanakan Rapat Pimpinan (RAPIM) guna menyelenggarakan acara pelantikan Ketua Umum baru di Caffe Arrako, Karadenan, Cibinong, Bogor, Jawa Barat. Acara ini diadakan sebagai tindakan penggantian Ketua Umum sebelumnya yang telah meninggal dunia.
Pembahasan tersebut dihadiri oleh para petinggi LPRI, termasuk Brigjen TNI (P) Tofik CfrA, Amos Cadu Hina, SH., MH., Mulia R Murtoyo, Lili Nurjanah, Puguh Kuswanto, Ivan Oktavian, Yati, Yona Agustina, dan para anggota lainnya.
Dalam pembahasan tersebut, satu-satunya calon Ketua Umum yang disepakati oleh seluruh jajaran LPRI adalah Brigjend TNI (P) Tofik CFrA. Beliau menegaskan bahwa acara pelantikan harus diselenggarakan dengan kesepakatan bersama, termasuk menentukan tempat, waktu, dan rangkaian acara.
“Panitia acara akan saya serahkan kepada Ibu Lia selaku Bendahara Umum untuk mengkoordinasikan segala hal terkait rencana acara,” ujar Brigjend Tofik pada tanggal 4 Agustus.
Beliau juga menghimbau agar seluruh perwakilan dari DPP, DPD, dan DPC di seluruh Indonesia hadir dalam acara penting ini.
Dari hasil pembahasan tersebut, kemungkinan besar acara pelantikan Ketua Umum baru akan diselenggarakan pada bulan September 2023 mendatang. LPRI berharap acara ini dapat menjadi momentum penting dalam mengemban tugas-tugas reformasi yang diamanatkan kepada mereka.(red)