Home / Nasional

Kamis, 1 Desember 2022 - 23:56 WIB

Menkes: Prioritas Bergeser dari Penanganan Pandemi ke Peningkatan Kualitas Layanan Kesehatan

Jakarta, (MGA) -Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menjelaskan bahwa prioritas pemerintah di bidang kesehatan bergeser dari penanganan pandemi menjadi peningkatan kualitas layanan kesehatan masyarakat. Untuk itu, Kementerian Kesehatan akan memberikan alokasi anggaran yang cukup untuk revitalisasi fasilitas kesehatan hingga program yang bersifat promotif preventif.

“Fokusnya adalah pelayanan primer nomor satu. Jadi kita akan melakukan alokasi anggaran yang cukup untuk revitalisasi puskesmas, posyandu, kemudian program-program yang sifatnya promotif preventif. Itu adalah salah satu prioritas kita, menjaga agar masyarakat kita tetap sehat, bukan mengobati orang sakit,” ujar Menteri Kesehatan saat memberikan keterangan pers di Kantor Presiden, Jakarta, pada Kamis, 1 Desember 2022.

Prioritas kedua, lanjut Menkes, pihaknya akan melakukan restrukturisasi rumah sakit di seluruh Indonesia. Tujuannya sama yakni untuk meningkatkan layanan kesehatan kepada masyarakat, khususnya bagi penyakit-penyakit yang menyebabkan kematian dan biaya paling tinggi seperti jantung, stroke, dan kanker.

Baca Juga:  Pangdam Hasanuddin Bangga Kepada Seluruh Forkopimda dan Tripilar Kabupaten Enrekang

“Nanti kita akan bekerja sama dengan pemerintah daerah, Polri, dan TNI supaya anggarannya pun disinergikan melalui mereka,” imbuhnya.

Selanjutnya, fokus ketiga adalah membangun industri kesehatan. Untuk itu, Kementerian Kesehatan akan bekerja sama dengan Kementerian Perindustrian.

Kemudian fokus yang keempat, pemerintah akan mengembangkan kecukupan sumber daya manusia kesehatan. Terkait hal tersebut, Kementerian Kesehatan akan bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi serta Kementerian Agama untuk memastikan kecukupan dokter-dokter spesialis.

“Itu akan mendapatkan alokasi anggaran, baik langsung lewat kementerian, maupun—terima kasih ke Bu Ani—lewat LPDP juga untuk pemberian beasiswa bagi tenaga kesehatan ini,” lanjutnya.

Baca Juga:  Indonesia dan Vietnam Sepakati Kerja Sama dalam Sejumlah Sektor

Fokus kelima, lanjut Menteri Kesehatan, adalah memperbaiki sistem pebiayaan kesehatan. Menurutnya, setelah dua tahun dilanda Covid-19 dan kini mulai pulih, masyarakat mulai memeriksakan penyakit lainnya.

“Itu sekarang yang sedang kita tata untuk memastikan pembiayaan kesehatan itu tetap bisa melayani masalah kesehatan masyarakat dengan sustainable,” ungkapnya.

“Kemudian yang terakhir, kita juga sudah mulai untuk melakukan prioritas ke program-program kesehatan masa depan berbasis bioteknologi, information technology, artificial intelligence, semua teknologi kesehatan baru kita mulai masuk. Itu dari program prioritasnya,” pungkasnya.

Jakarta, 1 Desember 2022
Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden

Share :

Baca Juga

Desa / Kelurahan

Pengedar Shabu Berat Bruto ± 9,99 Gram Berhasil Ditangkap Tim Opsnal Sat Resnarkoba Polresta Kendari

Desa / Kelurahan

Menambah Pengetahuan, Babinsa Laksanakan Komsos Warga Pencetak Batu Batako

Nasional

Pemerintah Akan Berlakukan Vaksinasi Booster Sebagai Syarat Perjalanan Dan Kegiatan Masyarakat

Desa / Kelurahan

Kodim 1417/Kendari Gelar Penyaluran Bantuan BLT-Minyak Goreng Tahun 2022

Nasional

Kunjungi Sumsel, Presiden Akan _Groundbreaking_ Proyek Hilirisasi Batu Bara

Jakarta

Gelar Festival Nusantara Gemilang, Kapolri : Pesan Moral Pentingnya Jaga Persatuan Dan Kesatuan

Sekretariat Kepresidenan

Presiden Akan Tinjau Penyaluran Bantuan Hingga Gelar Kehormatan Adat Di Sulawesi Tenggara

Nasional

Ketua Bidang Organisasi DPK GMNI Gabungan Unida Angkat Bicara Soal Persyaratan Presma 2021
Lewat ke baris perkakas