Babakan Madang, (JW) – Pasca terjadinya bencana banjir besar akibat curah hujan yang tinggi dan deras dengan durasi kurang lebih 3 jam, mengakibatkan kali Cijayanti dan Cisarapati meluap dan menyebabkan pemukiman warga banyak yang terdampak banjir pada Jumat 17 Maret 2023 di Desa Cijayanti, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor.
Terkait bencana besar yang terjadi pada Jumat malam Kepala Dusun 1 Desa Cijayanti gelar pertemuan dengan para warga yang terdampak banjir di Kampung Babakan Cicerewed RW 01, Desa Cijayanti, Kecamatan Babakan Madang.
“Intinya warga geram atas bencana banjir yang terjadi Jumat malam dan ingin ada gerakan massa demo,” Kata Mulyadi, S.Si Kadus 1 Desa Cijayanti, Sabtu (18/03/2023).
Untuk aman terkendali nya situasi di warga Kepala Dusun I dan Jajaran Pengurus setempat melakukan pertemuan dengan warga untuk menenangkan keadaan di wilayah, agar tidak ada warga yang bertindak melanggar hukum dan tetap melalui jalur musyawarah.
“Alhamdulillah saat ini kondusif namun ada bebrapa hal akan di sepakati dari hasil pertemuan ini”, Tutupnya.
“Kita dari warga dan pengurus hanya minta gimana caranya dampak dari pembangunan tersebut, yang mengakibatkan banjir gimana cara nya cepat terealisasikan, supaya warga juga kembali nyaman tinggal dilingkungan nya” Harapnya Rudi salah seorang warga cijayanti.
Disamping itu, Ahyar Royani Ketua RW 01 melalui chat whatsApp memberikan keterangannya kepada awak media, Warga RW 01, 02, 06 tadi pagi sudah berkumpul bersama Kadus 1, BPD Wilayah, Babinkamtibmas, Babinsatpol PP, RW, RT & Perwakilan Warga,
mau menyampaikan aspirasi keluhan kami akan dampak banjir yang sering terjadi ke pihak pengembang (PT. BBH), setelah adanya pembangunan area tersebut namun di karenakan hari ini, hari sabtu kepastian kantor libur jadi kita tunda dulu.
“Kami berencana hari senin pagi pkl.08.00 akan meminta pertemuan untuk menyampaikan aspirasi keluhan kami, tentunya sesuai dengan arahan kepolisian yang di sampaikan Bpk. Medi dari Polsek Babakan Madang, Babinkamtibmas, Satpol PP, Kadus 1 akan berjalan sesuai komando tidak anarkis masa di perkirakan ±200 orang,” Ucapnya.
“Besar harapan kami para pengurus pemerintahan kepada Bupati Bogor, Dewan DPRD Kabupaten Bogor bisa bertindak cepat membantu menangangi permasalahan banjir warga kami, khususnya warga Kaampung Babakan Cicerewed, Desa Cijayanti, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor,” Harapnya.
Menindaklanjuti pertemuan warga dengan pengurus khusus warga dan pengurus yang terdampak banjir, di sampaikan hasil nya sebagai berikut :
1. Warga akan melaksanakan demo yang akan di laksanakan pada hari Senin 20 Maret 2023 mulai pukul 8 pagi sampai dengan selesai. Estimasi jumlah warga 200-300 orang (lebih kurang) dari RW 01, RW 02, RW 06, dan RW 09.
2. Pengurus di wilayah khusus nya RW 01 wajib memfasilitasi warga agar lebih kondusif, terarah dan tidak anarkis dan wajib menjadi kesepakatan bersama khusus nya warga.
3. Surat pemberitahuan demo wajib di buat oleh koordinator demo, dan di sampaikan ke semua pihak yang berkepentingan.
4. Untuk antisipasi keamanan wajib di persiapkan untuk menjaga hal hal yang tidak di inginkan. Ini sudah di koordinasi juga dengan Polsek dan Satpol-PP.
5. Mohon Pak Kades, Pak Sekdes dan lainnya untuk memantau langsung perkembangan hari Senin nanti, tuk Kadus sendiri Insya Allah standby di lokasi.
Aksi demo ini akan tertuju kepada kantor pengembang proyek perumahan yang sedang membangun di wilayah Desa Cijayanti. Proyek perumahan yang sedang berjalan adalah Perumahan Sanctuary, Perumahan Sentul Alaya dan Perusahaan/pengembang lainnya yang berdekatan dengan lokasi banjir yang terjadi.
Pertemuan dengan warga terdampak banjir turut dihadiri oleh Mulyadi, S.Si Kadus 1 Desa Cijayanti, Polsek Babakan Madang, Babinmas, Bhabinsa, Satpol PP Kecamatan Babakan Madang, Pengurus wilayah (RT-RW), dan warga yang terdampak banjir.
