Home / Nasional

Kamis, 5 Januari 2023 - 21:08 WIB

Presiden Jokowi Tekankan Pentingnya Pemanfaatan Teknologi untuk Dorong Produksi Migas Dalam Negeri

JURNALISWARGA.ID, Dumai – Presiden Joko Widodo menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi dan digitalisasi dalam pengelolaan Blok Rokan untuk meningkatkan produksi minyak dan gas bumi (migas). Hal tersebut disampaikan Presiden dalam keterangannya usai meninjau Kawasan PT Pertamina Hulu Rokan Dumai, Kota Dumai, Provinsi Riau, pada Kamis, 5 Januari 2023.

“Yang pertama teknologi harus digunakan, digitalisasi harus juga digunakan untuk memonitor. Di sini saya lihat tadi sudah mulai pergerakan setiap alat-alat berat, alat pengeboran yang ada bisa dimonitor dengan monitor digital, ini yang baik,” kata Presiden.

Kepala Negara menilai bahwa Pertamina memiliki peran penting dalam meningkatkan lifting minyak nasional karena memproduksi 70 persen minyak yang ada di Indonesia. Oleh karena itu, Presiden meminta agar nantinya pengelolaan yang telah dilakukan di Blok Rokan juga dapat diterapkan di Blok Mahakam.

Baca Juga:  Pangdam I/BB Lepas 400 Prajurit ke Papua Barat

“Kalau ini nanti berhasil, saya minta juga Blok Mahakam juga dikelola dengan manajemen yang sama karena tugas Pertamina yang memproduksi minyak 70 persen dari produksi yang ada di negara kita,” ucapnya.

Sejalan dengan hal tersebut, dalam kesempatan terpisah, Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati mengatakan bahwa saat ini PT Pertamina Hulu Rokan telah mulai mengembangkan digitalisasi dalam pengelolaan Blok Rokan.

“Kita semua ini mengembangkan digitalisasi, sehingga setiap aktivitas, setiap tahapan ini semuanya diatur secara digitalisasi online. Jadi kami bukan hanya memonitor data, tetapi melakukan proses-proses prediktif dan juga malah preskriptif. Jadi ketika kemudian ada sumur yang bermasalah harus melakukan pemeliharaan ini, kami mengetahui betul apa yang harus dilakukan,” kata Nicke.

Baca Juga:  Beri Rasa Aman ,Polsek Parung Polres Bogor Gelar Patroli ke Tempat-Tempat Wisata 2023

Selain digitalisasi yang telah dilaksanakan, lebih lanjut, Nicke mengungkapkan bahwa ke depan pihaknya juga akan menerapkan penggunaan sejumlah teknologi baru yang belum pernah digunakan sebelumnya guna mendorong tingkat produksi migas.

“Jadi selain yang memang telah dilakukan sebelumnya seperti waterflood, steamflood, kita akan melakukan chemical EOR dan juga unconventional drilling yang ini kita yakini bisa memberikan cadangan yang akhirnya akan menjadi produksi yang besar,” ucap Nicke.

Sumber:
Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden

Share :

Baca Juga

Kendari

Hari Ke-4 Kegiatan Patroli Gabungan Antisipasi Balapan Liar, Satlantas Mengamankan 8 Unit Sepeda Motor

Propinsi

Presiden Joko Widodo Kukuhkan 68 Anggota Paskibraka 2021

Nasional

Kemendagri Serahkan Jumlah Penduduk per Kecamatan ke KPU untuk Pemilu 2024

Nasional

Ditjen Bina Bangda Dukung Peningkatan Ketahanan Pangan dan Kesejahteraan Petani

Desa / Kelurahan

Seorang Pria Pengedar Sabu Seberat 4,46 Gram Berhasil Ditangkap Polisi

Nasional

273 Jt Jiwa Data Penduduk Indonesia 2021, Kemendagri Catat 6.5 Juta Lebih Peristiwa Pindah-Datang

Nasional

Pemerintah Terapkan Level PPKM Berdasarkan Capaian Vaksinasi

Nasional

Pemerintah Tentukan Defisit APBN 2023 di Bawah 3 Persen
Lewat ke baris perkakas