BerandaTNISlogan Kodam XIV/Hasanuddin "6K DI HATI KITA"

Slogan Kodam XIV/Hasanuddin “6K DI HATI KITA”

Author

Date

Category

Jurnaliswarga.id | Makassar – Resmi Menjabat Pangdam XIV/Hasanuddin, Mayjen TNI Dr. Totok Imam Santoso, S.I.P., S.Sos., M.Tr (Han), Melauncing Slogan Kodam XIV/Hasanuddin, Bertempat di Balai Prajurit M. Yusuf Jl. Jend. Sudirman, Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Senin, (05/09/2022).

Launching Slogan Kodam Hasanuddin “6K DI HATI KITA” Dilakukan di saat Acara Lepas Sambut Pangdam XIV/Hasanuddin, yang Fihadiri oleh Unsur Forkopimda Provinsi Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat dan Sulawesi Tenggara serta Para Pejabat Utama TNI dan Polda.

Slogan Kodam XIV/Hasanuddin “6K DI HATI KITA” yaitu :

  • 1. Karakter.
  • 2. Kapabilitas.
  • 3. Kontemporerisasi.
  • 4. Kekompakan.
  • 5. Kesemestaan.
  • 6. Kerakyatan.

Pada Kesempatan Ini, Orang Nomor Satu di Kodam XIV/Hasanuddin Menjelaskan Bahwa Makna dari “6K DI HATI KITA” yakni “K” yang Pertama Karakter Merupakan Platform Seluruh Prajurit Kodam XIV/Hasanuddin dimanapun Berada dan Patut Menjadi Contoh.

Baca Juga:  Korem 143/HaluOleo Tegaskan Tak Ada Penutupan Jetty Di Konut

Selanjutnya Kedua Adalah Kapabel. “Saya Ingin Kita Semua Memiliki Kecakapan dan Profesional Karena Negara Sudah Memberikan Amanah serta Pekerjaan dan Kita Harus Laksanakan Jangan Asal-asalan, Buang Anggaran Negara Tapi Hasilnya Tidak Ada,” Tegasnya.

Adapun Ketiga Kontemporerisasi, Lanjut Jenderal Bintang Dua ini mengatakan “Kita Harus Mengikuti Perkembangan, Harus Inovasi, Harus Produktif, Harus Punya Inspirasi untuk Menghadapi Tantangan Teknologi Saat Ini”, Jelasnya.

Lanjut Pangdam Mengatakan Keempat adalah Kompak, Dimana Itu Dimaknai Sebagai Bentuk Kerjasama Terhadap Seluruh Elemen Pemerintah. “Saya Berjanji untuk Bekerjasama dengan Seluruh Komponen Bangsa yang Ada di Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat dan Sulawesi Tenggara dan Mendukung Tugas Pemerintah Daerah dan Pak Kapolda,” Bebernya.

Baca Juga:  Dengan Kemanunggalan TNI Dan Rakyat Cegah Sampah Yang Menimbulkan Resiko Banjir 

Kemudian Kelima Kesemestaan. “Dengan Perkembangan Saat Ini, Kita Harus Bisa Bekerjasama dengan Komponen Bangsa Lain, Potensi yang Ada di Sulawesi Harus Bisa Diberdayakan Menjadi Kekuatan, Baik Geografi, Demografi maupun Kondisi Sosial,” Tandasnya.

Yang terakhir Keenam Kerakyatan. “Kita dari Rakyat untuk Rakyat dan Oleh Rakyat, Apa yang Kita Lakukan untuk Rakyat. Keberadaan Kita Harus Bersama-sama Rakyat, Karena Bagaimanapun TNI adalah Rakyat, dan Harus Bisa Bermanfaat untuk Rakyat, Jadi Kita Harus Dicintai dan Mencintai Rakyat,” Tutupnya.

Reporter/Editor : Muhammad Irwansyah (Sumber : Pendam XIV/Hasanuddin).

Leave A Reply

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Linda Barbara

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Vestibulum imperdiet massa at dignissim gravida. Vivamus vestibulum odio eget eros accumsan, ut dignissim sapien gravida. Vivamus eu sem vitae dui.

Recent posts